Connect with us

Market Analysis

Bitcoin Alami Lonjakan Pending Transaksi Bikin Pasar Kripto Merah

Published

on

Ilustrasi bear market. Sumber: Shutterstock.

Bitcoin pada hari ini Senin (8/5) mengalami koreksi setelah sideways, selama satu pekan kemarin dan tidak mengalami lonjakan transaksi. Bitcoin kembali turun di bawah US$ 28.500 dan terus melakukan penurunan secara signifikan. Koreksi ini disebabkan karena adanya lonjakan transaksi di jaringan Bitcoin dengan total transaksi yang belum diselesaikan per hari ini yaitu lebih dari 390.000 transaksi dengan total block yang perlu diselesaikan sebesar 179 block.

Trader Eksternal Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, melihat hal tersebut juga menyebabkan adanya efek “bottleneck,” yang membuat kemacetan transaksi di jaringan Bitcoin. Untuk menyelesaikan transaksi ini diperlukan tambahan satu hari dengan catatan hari ke depannya tidak ada transaksi di Bitcoin. Karena kebanyakan transaksi ini membuat biaya pengiriman Bitcoin mengalami lonjakan hampir 330%. Biaya normal ketika jaringan Bitcoin berjalan normal hanya sebesar US$ 0,16-US$ 0,4 dan untuk pengiriman instan sebesar US$ 2,2-US$ 2,5, namun sekarang untuk penyelesaian transaksi instan lebih dari US$ 8 per transaksi. 

Hal ini terjadi juga pada bursa kripto, Binance yang memiliki total transaksi aset kripto tertinggi di dunia membatasi penarikan Bitcoin di platformnya karena ada masalah dengan transaksi pending yang terjadi di jaringan blockchain Bitcoin. Tentu ini menjadi isu yang buruk, karena dana mereka tidak bisa ditarik dalam bentuk Bitcoin. Sehingga para trader dan investor menjual Bitcoin mereka karena masalah ini, membuat harga BTC terjun 2,8 persen pada hari ini. Binance juga telah memberikan komitmen bahwa aset kripto milik mereka tetap ama. Binance per hari ini, 2x membatasi penarikan Bitcoin dan belum ada keterangan hingga kapan untuk pembukaan penarikan kembali. 

Crypto Heat Map by Coin360.com.

Baca juga: Deloitte Integrasi Jaringan Blockchain untuk Kredensial Digital

Pasar Aset Kripto mengalami pemerosotan efek dari terganggunya jaringan Bitcoin sehingga menimbulkan lonjakan transaksi pada hari ini. Dominan harga mengalami koreksi dengan rata rata penurunan sebesar 2-4% untuk aset yang berada di top 10 berdasarkan kapitalisasi pasar. Bitcoin berada pada harga US$ 28,344, ETH US$ 1,865, BNB $320 dan XRP US$ 0,439. Kapitalisasi aset bitcoin dengan dominasi sebesar 46,39%. 

Sentimen Pasar Kripto

Sentimen lainnya yang berdampak pada pasar kripto adalah Ketua The Fed, Jerome Powell memperingatkan, jika Amerika Serikat gagal bayar terhadap utangnya, maka akan terjadi bencana ekonomi dan keuangan. Ekonomi AS sedang di tahap yang mengkhawatirkan karena funds rate dari The Fed berada pada 5-5,25 persen yang merupakan titik tertinggi setelah agustus 2007 lalu. 

Tentu kenaikan ini membuat bank-bank yang berada di AS mengalami pemerosotan harga saham lebih dari -50 persen dengan pencatatan 778 bank. Banyak negara juga mulai meninggalkan dollar AS (dedollarisasi). Ini merupakan ancaman yang nyata untuk ekonomi AS dan mungkin menjadi kabar baik untuk pasar aset kripto dan bisa saja menjadi sentimen tambahan ketika Bitcoin bull run di 2024

Fear & Greed Bitcoin Index by alternative.me.

Sentimen positif aset kripto mengalami penurunan dibanding dengan minggu lalu yang sempat mencoba retest harga di US$ 30.000 namun hanya mencapai $29800. pada saat ini Fear and Greed Index berada pada poin 64. Per Senin (8/5) mengalami penurunan empat poin akibat adanya penurunan hari ini dan sentimen buruk tentang terkendalanya jaringan blockchain Bitcoin. Diprediksi akan terjadi penurunan lanjutan untuk poin Fear and Greed index.

Untuk pekan ini bisa menjadi minggu yang tenang bagi pasar kripto. Tidak ada indikator ekonomi AS yang menarik minat investor. Hanya satu laporan ekonomi terkait core CPI AS yang melihatkan kenaikan harga konsumen bisa menjadi fokus perhatian investor, karena para ekonom akan mencoba untuk mengukur apakah pasar kerja yang lebih kuat dari perkiraan menambah kekakuan inflasi di AS.

Analisis Pergerakan Harga BTC, ADA, JASMY

Bitcoin (BTC) Potensi Terkoreksi

BTC/USDT Binance by Fyqieh Fachrur Rossy – TradingView.com.

Bitcoin terkonfirmasi breakdown dari channel nya dan potensi koreksi harga ke harga US$ 25.000. Namun sebelum ke harga ini tentu ada beberapa support seperti pada harga US$ 27.300 sebagai support terakhir sebelum jatuh ke harga US$ 25.300. Pada area US$ 27.000 Bitcoin kemungkinan akan mengalami sideways dan pull back sedikit. 

Untuk para trader diharapkan memperhatikan kunci support pada harga US$ 27.300 dan US$ 25.000. Apabila trader scalper bisa menunggu pada area tersebut untuk melakukan pembelian atau Dollar Cost Averaging (DCA). Secara jangka panjang Bitcoin tetap pada track on bullish, namun untuk kuartal kedua diprediksi akan mengalami penurunan harga

PancakeSwap (Cake) Sell dan tinggalkan

CAKE/USD BINANCE by Fyqieh Fachrur Rossy – TradingView.com.

Baca juga: 5 Aset Kripto dengan Potensi Kenaikan Terbaik di Minggu Ini

PancakeSwap adalah platform pertukaran desentralisasi pertama dan terbesar yang ada di jaringan Binance Smart Chain. Native tokennya bernama CAKE potensi mengalami koreksi yang sangat dalam diakibatkan adanya pengajuan proposal untuk insentif bagi liquidity provider dan orang yang stake CAKE. Proposal ini mengubah APY dan APR yang sebelumnya berkisar 60%-90% per tahun menjadi 10-18% pertahun. Penurunan APR dan APY ini disebabkan karena pengembang CAKE ingin mengurangi efek inflasi dari token yang tercetak di blockchain dan sepenuhnya reward bagi stakers hanya dari fee transaksi di platform Pancakeswap saja. 

Dengan adanya perubahan ini maka CAKE sudah tidak menarik lagi bagi stakers dan investor. Maka secara berjamaah mulai meninggalkan CAKE dan mencari DEX lain dengan APR dan APY yang lebih menarik seperti Biswap. Token CAKE mengalami penurunan lebih dari -45% setelah proposal ini di luncurkan. Cake terus menyentuh swing low-nya dan bahkan kemungkinan CAKE akan terus mengalami penurunan harga di bawah US$ 1.

Dogecoin (Doge) Potensi Koreksi

DOGE/USD Binance by Fyqieh Fachrur Rossy – TradingView.com.

Pergerakan DOGE potensi mengalami penurunan walaupun akhir-akhir ini sedang booming token kripto meme seperti PEPE, MONK, dan FLOKI. Namun, DOGE sebagai inisiator token meme pertama mengalami pelemahan. Ada banyak sebab penurunan ini seperti DOGE sudah tidak booming, adanya kompetitor proyek memecoin lain serta kondisi pasar aset kripto seperti Bitcoin yang mengalami pelemahan. 

Potensi penurunan DOGE berada di harga US$ 0,0664. Memang secara fundamental, token memecoin hampir tidak ada fungsinya kecuali untuk keperluan transaksi komunitasnya. DOGE juga perlu sentimen tambahan seperti sentimen dari Elon Musk untuk menaikkan harga. Token memecoin tidak cocok untuk disimpan jangka waktu lama karena bersifat gambling dan minim utilitas. Bahkan proyek yang memiliki utilitas juga bisa mengalami penurunan hingga di bawah harga pembukaan pasarnya. Namun bagi trader, koin meme dinilai memiliki fluktuasi yang bagus untuk hedging atau sekadar scalping.

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Market Analysis

Pasar Kripto dan Bitcoin Mulai Bangkit, namun Belum Optimal

Published

on

market aset kripto

Sepanjang sepekan terakhir pasar kripto dibuat gonjang-ganjing oleh kebijakan Securities Exchange Commission (SEC) yang melakukan gugat terhadap dua bursa kripto terbesar di dunia. Tekanan SEC sempat membuat pasar kripto anjlok dalam jangka pendek, namun kini sudah mulai bangkit. Apakah akan terus bangkit?

Menurut Trader Eksternal Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, secara jangka pendek, pasar kripto dan Bitcoin (BTC) terpantau naik tipis pada Jumat (9/6) pagi. Kenaikan harga Bitcoin yang bertahan di level US$ 26.400-26.500 didorong karena sebagian besar investor tetap tidak terpengaruh oleh tuntutan hukum SEC dan melihat ke arah keputusan kebijakan moneter The Fed selanjutnya di minggu depan.

Berdasarkan data CoinMarketCap, Bitcoin naik tipis menjadi US$ 26.500 Jumat pagi dari level terendah Rabu (7/9) malam di bawah US$ 26.150. BTC turun di bawah US$ 25.400 pada hari Selasa (6/6) setelah berita gugatan Coinbase dan Binance. 

Sementara, Ethereum (ETH) naik mendekati US$ 1.840 pada hari Jumat dari level terendah US$ 1.822 pada hari Rabu. ETH jatuh ke US$ 1.796 pada hari Senin (5/6) dari tertinggi hari Minggu (4/6) di US$ 1.912 sebelum pengumuman SEC. 

Keresahan Investor

“Di samping investor masih resah dengan tuntutan SEC, kini data makroekonomi AS terbaru yang mengecewakan ketika pasar menunggu pertemuan The Fed pekan depan. Data angka klaim tunjangan pengangguran AS kini melonjak ke level tertinggi sejak 2021. Klaim data pengangguran awal di AS naik menjadi 261.000, dibandingkan ekspektasi 235 ribu,” kata Fyqieh. 

Ilustrasi market aset kripto.
Ilustrasi market aset kripto.

Baca juga: Masa Depan Terang Blockchain: Sentimen Positif Terhadap Kripto

Lonjakan tersebut mendorong klaim pengangguran awal ke level tertinggi sejak Oktober 2021, sebuah tanda bahwa pasar tenaga kerja yang terus-menerus ketat. Pasar tenaga kerja yang ketat dipandang sebagai hambatan selama usaha The Fed untuk memperlambat inflasi.

Kenaikan klaim pengangguran memicu ekspektasi pasar bahwa The Fed mungkin tidak menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakannya minggu depan, sehingga meredam pasar kripto, yang pada gilirannya mendukung emas.

Menurut CME Fedwatch Tools, kemungkinan suku bunga tidak akan naik atau tetap pada tingkat target saat ini 5%-5,25% adalah 71,4%, turun dari 72,5% sehari sebelumnya.

Selera investor juga tidak menunjukan semangat tinggi melihat sentimen dari Bitcoin Fear and Greed Index, pada Jumat (9/6) berada di level 50, kategori Neutral. Angka ini bahkan tidak berubah pada sehari sebelumnya. Keraguan investor bertambah juga didukung dengan indeks dolar AS (DXY) yang terpantau berkinerja positif naik di 103,39 (+0,04%).

“Para pelaku pasar sekarang memperhatikan data inflasi AS yang akan dirilis pada Selasa (13/6), sehari menjelang pengumuman kebijakan moneter The Fed. Sehingga kemungkinan besar pasar kripto masih akan sideways dan cenderung koreksi. Situasi tersebut cocok untuk strategi nabung kripto dengan metode Dollar Cost Averaging (DCA) yang mengakumulasi aset kripto saat harga ‘diskon’,” jelas Fyqieh.

Analisis Pergerakan Harga 

Bitcoin (BTC) Masuk ke Area Sideways, Konfirmasi Tren Bearish

BTC/USDT Index by Fyqieh Fachrur Rossy – TradingView.com.

Berdasarkan analisis teknikal, pergerakan harga Bitcoin menunjukkan arah menuju level support di harga US$ 26.400. Pola channel menunjukkan bahwa BTC telah menembus ke bawah (break down) dan mengkonfirmasi tren bearish dalam jangka pendek. Namun, terdapat support yang mencegah penurunan lebih lanjut di area harga US$ 26.400. 

Jika bitcoin berhasil menembus level support ini dan terkonfirmasi dengan penutupan harga di bawahnya pada time frame 4 jam, kemungkinan harga akan menuju ke level support kedua di sekitar US$ 26.000.

Meskipun ada potensi pergerakan bullish, jika Bitcoin bergerak menuju level US$ 27.550, namun potensi tersebut dianggap cukup kecil berdasarkan analisis teknikal. Bitcoin cenderung melanjutkan pergerakan bearish dalam jangka pendek.

Solar (SXP) Bullish dan Terkonfirmasi Break Out

SXP/USD by Fyqieh Fachrur Rossy – TradingView.com.

Baca juga: Prediksi ChatGPT: 5 Faktor Memicu Pasar Bull Bitcoin Berikutnya

Pergerakan harga SXP atau Solar mengalami pembalikan tren yang awalnya downtrend menjadi uptrend. Harga telah berhasil menembus garis resisten pada level US$ 0,3845, dan saat ini juga telah melewati area resisten sebelumnya di harga US$ 0,343. Hal ini menunjukkan adanya konfirmasi breakout dan harga bergerak menuju resisten selanjutnya di harga US$ 0.398.

Potensi bullish ini diprediksi akan berlanjut selama satu bulan ke depan, mengindikasikan kemungkinan kenaikan harga yang lebih lanjut. Namun, penting untuk diingat bahwa prediksi pasar kripto dapat berubah secara dinamis, dan pergerakan harga dapat dipengaruhi oleh banyak faktor seperti sentimen pasar, berita fundamental, dan perubahan kondisi pasar secara umum.

Avalanche (AVAX) Double Bottom Support, Tunggu untuk Konfirmasi Break Out

AVAX/USD by Fyqieh Fachrur Rossy – TradingView.com.

Pergerakan harga AVAX menunjukkan pola double bottom support, yang mengindikasikan sinyal bullish. Target resisten berikutnya diharga US$ 13,8. Namun, setelah mencapai harga ini, AVAX mengalami penolakan (rejection) dan bergerak kembali ke area support untuk melakukan retest terhadap resistennya. Potensi penurunan AVAX bisa mencapai US$ 13,55 sebelum mencoba kembali bergerak menuju US$ 13,8.

Jika AVAX berhasil menembus resisten di US$ 13,9, kemungkinan harga bisa menuju US$ 14,32 dengan potensi keuntungan sebesar 5,65%. Saat ini, disarankan untuk melakukan DCA (Dollar Cost Averaging) secara berkala jika diperlukan, karena terdapat indikasi bahwa AVAX akan mengalami rebound.

Namun, jika AVAX turun di bawah US$ 14,55, kemungkinan akan terjadi koreksi lanjutan dengan potensi penurunan mendekati harga US$ 14,00.

Pastikan kamu hanya melakukan Nabung kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, nabung kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Continue Reading

Market Analysis

Mengapa Pasar Kripto dan Bitcoin Naik Hari Ini (7/6)?

Published

on

Iustrasi aset kripto Bitcoin

Investor dan trader dikejutkan dengan menguatnya pasar kripto dan Bitcoin (BTC) yang kembali menduduki posisi level US$ 27.000. Bitcoin dan kripto lainnya naik, meskipun ada tindakan baru dari Securities and Exchange Commission (SEC).

Dikutip CoinDesk, Bitcoin kembali naik di atas US$ 27.000 pada hari Rabu (7/6) malam untuk pertama kalinya sejak akhir pekan. Aset kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar baru-baru ini diperdagangkan pada US$ 27.200, naik 4,3% selama 24 jam terakhir.

Ethereum (ETH) juga menghabiskan sebagian besar hari Selasa (6/6) untuk kenaikan perdagangan mendekati US$ 1.900, kenaikan 4% dari hari Senin (5/6), waktu yang sama. BNB, token asli Binance, yang turun baru-baru ini naik sekitar 2% sehari setelah terjun lebih dari 10%.

Kripto ADA dan SOL, token dari platform smart contract, Cardano dan Solano, mendapatkan kembali sebagian kerugian yang hilang, naik sekitar setengah poin persentase dan yang terakhir lebih dari 1%. Platform blockchain layer-2, Polygon (MATIC) turun sekitar 1,5%. Dalam pengajuannya, SEC mengidentifikasi token tersebut di antara 13 sebagai sekuritas yang tidak terdaftar.

Bitcoin Bangkit

Grafik harian BTC/USDT. Sumber: TradingView.
Grafik harian BTC/USDT. Sumber: TradingView.

Baca juga: Apple Vision Pro Diklaim Dapat Mengubah Cara Merancang Metaverse

Pasar kripto dan Bitcoin sempat tenggelam mendekati US$ 25.400 pada hari Senin (6/6) beberapa jam setelah SEC mengumumkan gugatan terhadap Binance, bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan.

Meski sempat turun, Bitcoin mulai naik tipis sejak Selasa (6/6) malam dan melanjutkan jalurnya bahkan ketika SEC mengumumkan gugatan kedua terhadap saingan Binance, Coinbase pada hari yang sama, dan kemudian pada hari itu juga, meminta pengadilan Federal untuk memberikan perintah penahanan sementara untuk membekukan aset yang diikat ke Binance.US.

“Fakta bahwa pasar telah pulih membuat saya percaya bahwa ini setidaknya harga yang harus terjadi,” tulis Joshua Franklin, CEO dan salah satu pendiri The Tie. “Tidak ada yang terkejut dengan tindakan Gensler.”

Ethereum Naik

Pemantulan ETH di pasar kripto terlihat menariknya, karena langkah tersebut menyertai keputusan SEC untuk tidak menyebut Ethereum sebagai “keamanan” dalam tuntutan hukumnya terhadap Binance dan Coinbase.

Grafik harian ETH/USDT. Sumber: TradingView.
Grafik harian ETH/USDT. Sumber: TradingView.

Baca juga: Investor Kripto Indonesia Terus Tumbuh Capai 17,25 Juta pada April 2023

Pada bulan September 2022, Ketua SEC, Gary Gensler mengatakan bahwa token proof-of-stake seperti Ether termasuk dalam kategori sekuritas menurut “Howey Test”. Namun pendapatnya berbeda dengan pendahulunya William Hinman, yang mengatakan Ether bukanlah sekuritas dalam pidatonya tahun 2018 lalu.

Selain itu, pada April 2023, Gensler mengesampingkan pertanyaan tentang status Ethereum di hadapan Komite Layanan Keuangan DPR AS. Dan sekarang, SEC menghilangkan Ether dalam daftar aset kripto yang dianggapnya aman — termasuk stablecoin BUSD, Solana (SOL),dan Cardano (ADA)— telah meningkatkan keunggulan kompetitifnya di pasar blockchain layer-1.

Pada hari Senin, saldo staking ETH bersih anjlok sebesar 94,93% menjadi surplus 2.750 ETH, setara dengan US$ 5,23 juta. Setoran berjumlah 23.590 ETH versus penarikan 20.840 ETH.

Menurut TokenUnlocks, total penarikan tertunda mencapai 19.130 ETH, setara dengan sekitar US$ 34,73 juta. Khususnya, APR yang dipertaruhkan mencapai 7,09%, turun 14,27% selama 24 jam.

Pastikan kamu hanya melakukan Nabung kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, nabung kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Continue Reading

Market Analysis

Mengapa Pasar Kripto dan Bitcoin Turun Hari Ini (6/6)?

Published

on

Ilustrasi bear market.

Pasar kripto dan Bitcoin (BTC) secara mendadak terpantau turun pada hari ini, Selasa (6/6). Apa yang terjadi? Bitcoin baru-baru ini diperdagangkan sekitar US$ 25.668, turun hampir 5% selama 24 jam terakhir.

Ethereum (ETH), kripto terbesar kedua dalam nilai pasar, baru-baru ini berpindah tangan di bawah US$ 1.800, turun lebih dari 5% dari hari Minggu (4/6). ETH dan altcoin utama lainnya mengikuti jalur yang sama seperti yang dilakukan Bitcoin dengan sebagian besar penurunan di atas 4%.

BNB dan SOL, aset kripto asli dari blockchain Solana, baru-baru ini anjlok lebih dari 10%. ADA dan MATIC, masing-masing token dari platform smart contract, Cardano dan Polygon, dan koin meme populer DOGE baru-baru ini turun lebih dari 8%. Bahkan Litecoin, yang telah naik beberapa minggu terakhir, turun lebih dari 9%.

Kinerja pasar kripto secara keseluruhan turun lebih dari 6%. Keenam sektor yang menyusun Indeks, termasuk DeFi, komputasi dan budaya, dan hiburan tersandung ke wilayah negatif. Indeks Fear & Greed Index tetap netral berada di angka 44 atau turun dari posisi 53 sehari sebelumnya, di mana sebagian besar telah bertahan hampir sepanjang tahun.

Pasar Anjlok

Ilustrasi pasar kripto dan Bitcoin turun hari ini (6/6). Sumber: CoinMarketCap.
Ilustrasi pasar kripto dan Bitcoin turun hari ini (6/6). Sumber: CoinMarketCap.

Baca juga: Pasar Kripto Disambut Bearish di Awal Juni, Apa Penyebabnya?

Dikutip Coindesk, sebagian besar penurunan pasar kripto dan Bitcoin dipicu oleh Securities and Exchange Commission (SEC) yang mengajukan gugatan terhadap Binance. SEC menuduh raksasa bursa kripto itu melanggar undang-undang sekuritas.

Tuduhan terhadap Binance menghidupkan kembali kekhawatiran tentang integritas industri dan niat regulator untuk melakukan kontrol lebih besar atas pertukaran. Binance – dan bursa lainnya – telah menghadapi pengawasan regulasi selama bertahun-tahun.

“Berita Binance jelas menyebabkan aksi jual besar-besaran, tetapi berita itu sendiri tidak terlalu mengejutkan,” kata Bob Ras, salah satu pendiri Sologenic. “Rumor telah beredar selama beberapa waktu tentang tindakan yang akan datang terhadap Binance.”

Tetapi Ras menambahkan bahwa dia tidak yakin “bahwa kita akan mengalami likuidasi besar-besaran,” mirip dengan yang terjadi setelah ledakan Luna, Celsius, dan FTX tahun 2022.

“Saat itu, kami melihat banyak sekali penjual paksa. Saya tidak berpikir ada banyak penjual paksa sekarang seperti saat itu. Saya menduga bahwa kita kemungkinan besar akan pulih secara bertahap di sini.”

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Continue Reading

Popular