Altcoin News

5 Proyek DeSci Kripto Sains Terdesentralisasi Terbaik 2025

Published

on

Sains Terdesentralisasi atau Decentralized Science (DeSci) tengah menjadi salah satu tren menarik di dunia blockchain pada 2025. Konsep ini mengubah cara penelitian ilmiah dijalankan, didanai, dan dibagikan, dengan memanfaatkan teknologi blockchain untuk menciptakan sistem yang lebih terbuka, transparan, dan kolaboratif.

Berbeda dari ekosistem sains tradisional yang kerap dihambat oleh birokrasi, biaya tinggi, dan akses terbatas, DeSci hadir untuk membuka peluang bagi siapa saja—termasuk peneliti independen—untuk mendapatkan pendanaan, membagikan hasil riset, dan berkolaborasi lintas negara tanpa perantara institusi besar.

Berikut lima proyek kripto DeSci yang patut dicermati pada 2025.

1. VitaDAO – Pendanaan Riset Umur Panjang Berbasis Komunitas

VitaDAO adalah komunitas ilmiah terdesentralisasi yang fokus pada pendanaan penelitian tentang penuaan dan perpanjangan usia manusia.
Dengan membeli token VitaDAO, publik bisa memiliki bagian dalam proyek penelitian, memberikan suara terhadap ide-ide yang akan didanai, dan ikut menentukan arah riset. Peneliti pun dapat langsung mengajukan proposal tanpa harus melalui jalur hibah institusional yang panjang.

Sorotan utama:

  • Fokus pada riset penuaan dan longevity.
  • Mengubah penelitian menjadi aset digital yang dapat diperdagangkan.
  • Memungkinkan masyarakat mendukung langsung penelitian inovatif.

2. LabDAO – Laboratorium Riset Virtual Terbuka

LabDAO membangun jaringan global bagi peneliti untuk berkolaborasi menggunakan alat terbuka tanpa bergantung pada fasilitas institusi besar.
Platform ini menyediakan akses ke peralatan laboratorium virtual, analisis data, dan ruang untuk berbagi hasil, sehingga penelitian dapat dilakukan lebih cepat, murah, dan transparan.

Sorotan utama:

  • Platform sumber terbuka untuk kolaborasi penelitian.
  • Menghemat waktu dan biaya riset.
  • Menghilangkan ketergantungan pada jurnal besar dalam publikasi.

3. Molecule – Pasar Pendanaan Penelitian Medis

Molecule menghubungkan ilmuwan dan investor untuk mendukung riset medis inovatif. Melalui tokenisasi hak kekayaan intelektual (IP), penelitian dapat dijadikan aset blockchain yang dapat diperdagangkan, memudahkan proses pendanaan secara langsung.

Sorotan utama:

  • Fokus pada penelitian medis.
  • Memungkinkan perdagangan hak penelitian secara terbuka.
  • Mendorong kolaborasi antara universitas, peneliti, dan penyandang dana.

4. DeSci Foundation – Infrastruktur dan Edukasi Sains Terdesentralisasi

DeSci Foundation berperan sebagai pusat edukasi dan pengembangan ekosistem DeSci. Mereka memberikan dukungan bagi proyek baru, membagikan panduan praktis, serta membangun kerangka kerja agar sains dan blockchain dapat tumbuh berdampingan.

Sorotan utama:

  • Memberikan hibah dan pendampingan proyek DeSci.
  • Menyatukan komunitas ilmiah dan pengembang blockchain.
  • Mendorong adopsi blockchain di dunia penelitian.

5. SCINET – Jejaring Ilmuwan Global

SCINET menciptakan platform kolaborasi terbuka bagi peneliti dari seluruh dunia untuk bertukar ide, bekerja sama, dan mendapatkan pendanaan dari komunitas. Blockchain digunakan untuk memastikan data riset tetap aman, transparan, dan mudah diakses.

Sorotan utama:

  • Menghubungkan ilmuwan lintas negara.
  • Memungkinkan pendanaan riset dari publik.
  • Menjamin keamanan data melalui blockchain.

Mengapa DeSci Penting?

DeSci tidak hanya sekadar tentang riset akses terbuka. Inisiatif ini juga mengatasi masalah mendasar seperti:

  • Pendanaan tahap awal yang sulit diakses.
  • Proses peer review yang lambat.
  • Kendali berlebihan oleh jurnal dan institusi besar.

Bahkan, beberapa proyek telah memperkenalkan konsep inovatif seperti:

  • Peer review berbasis token – memberikan imbalan kripto bagi peninjau makalah.
  • NFT IP (kekayaan intelektual) – mengubah penemuan menjadi aset digital yang dapat diperdagangkan.
  • Akses laboratorium dengan token – memungkinkan siapa pun melakukan eksperimen tanpa harus menjadi bagian universitas.
  • Staking data – memberi imbalan kepada peneliti ketika dataset mereka digunakan oleh pihak lain.

Dengan model seperti ini, peneliti tidak hanya mendapat dukungan finansial, tetapi juga insentif berkelanjutan untuk membagikan karya mereka secara terbuka.


Tips Memilih Proyek DeSci Kripto yang Tepat

Jika Anda tertarik menjelajahi DeSci, pertimbangkan beberapa hal berikut:

  1. Keterlibatan ilmuwan asli – pastikan ada peneliti di tim inti atau dewan penasihat.
  2. Utilitas token yang jelas – selain tata kelola, lihat apakah token digunakan untuk staking data, akses dataset, atau hak IP.
  3. Transparansi riset – proyek harus mempublikasikan data mentah, kode, dan pracetak di blockchain atau IPFS.
  4. Pendukung yang kredibel – perhatikan keterlibatan DAO, VC sains, atau yayasan riset.
  5. Tata kelola komunitas yang nyata – pemegang token harus memiliki suara dalam pendanaan, bukan hanya voting simbolis.

Penutup & Peringatan Risiko

DeSci membuka era baru kolaborasi ilmiah yang lebih terbuka dan inklusif. Dengan blockchain, riset dapat didanai, dibagikan, dan dimonetisasi secara transparan, memberi peluang bagi ide-ide yang sebelumnya sulit berkembang.

Namun, investasi di aset kripto termasuk proyek DeSci memiliki risiko tinggi. Harga dapat berfluktuasi tajam dan regulasi masih berkembang. Data menunjukkan 75–90% trader mengalami kerugian. Gunakan dana yang siap Anda relakan, dan konsultasikan dengan penasihat keuangan berpengalaman sebelum berinvestasi.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version