Academy
Belajar Crypto untuk Pemula Mulai Dari Sini
Bagi mereka yang ingin mulai trading kripto, belajar crypto menjadi hal yang sangat meresahkan karena ada begitu banyak hal yang perlu dipelajari. Namun, sebenarnya selama Anda memahami konsepnya terlebih dahulu, hal-hal yang rumit tentang dunia kripto akan lebih mudah dimengerti
Untuk memahami konsep dasar kripto, ini adalah hal-hal yang Anda wajib pahami pertama kali.
Daftar Isi
Apa itu Blockchain?
Jangan stres dulu dengan istilah teknis “blockchain” yang sering digunakan orang-orang. Sebenarnya, blockchain itu hanyalah database biasa yang sederhana, tapi memiliki karakteristik penyimpanan data unik, yang akan membentuk rangkaian database seperti rantai. Penjelasan karakteristik tersebut yaitu:
- Pertama, blockchain hanya bisa ditambahkan data, tidak bisa dihapus atau pun diubah. Jadi Anda tidak bisa dengan santai mengubah atau menghapus data.
- Kedua, setiap entri atau blok di dalam database ini terhubung secara kriptografis ke blok sebelumnya.
- Untuk setiap entri baru Anda harus memberikan sidik jari digital alias hash dari entri sebelumnya. Jadi jika ada yang merubah satu blok, semua blok berikutnya akan ikut berubah
Jika data sudah masuk ke dalam blockchain, maka tidak bisa diubah lagi. Anda harus berhati-hati, jika akan entri data di dalam blockchain.
Jika Anda perhatikan, sistem ini akan membuat rangkaian blok-blok database yang membentuk seperti rantai. Oleh karena itu sistem penyimpanan data ini disebut blockchain.
Secara singkat seperti itu tapi Anda bisa membaca lebih detail tentang teknologi blockchain dari artikel-artikel di bawah ini.
Apa itu Blockhain? Penjelasan Lengkap
Apa itu Web 3.0 dan Apa Manfaatnya?
Apa Bedanya Blockchain dengan Bitcoin?
Mengenal Crypto
Kripto atau aset kripto adalah aset digital yang menggunakan teknologi blockchain. Cryptocurrency atau kripto di Indonesia sendiri dianggap sebagai aset komoditas. Anda dapat menggunakannya untuk ditabung seperti emas ataupun diperdagangkan seperti saham atau mata uang asing. Karena sifat digitalnya, aset kripto juga dapat dikirim kepada teman dan keluarga di mana pun mereka berada di dunia.
Perbedaan besar transaksi aset kripto dengan transaksi aset digital konvensional adalah pihak yang memproses transaksi dan caranya.
Pada pembayaran online biasa, organisasi seperti bank memiliki peran sentral. Mereka berperan sebagai pihak yang menyimpan uangmu dan Anda harus meminta mereka untuk mentransferkannya atas namamu saat ingin menggunakannya.
Dalam sistem aset kripto, tidak ada organisasi semacam itu.
Anda, teman-teman, dan ribuan orang lain dapat bertindak layaknya bank sendiri dengan menjalankan perangkat lunak gratis.
Komputermu terhubung langsung dengan komputer orang lain, sehingga Anda dapat berkomunikasi secara langsung tanpa perlu perantara!
Untuk menggunakan aset kripto, Anda tidak perlu mendaftar di situs web dengan alamat email dan kata sandi.
Cukup unduh berbagai aplikasi ke ponsel pintarmu, dan Anda bisa mulai mengirim dan menerima aset kripto dalam waktu beberapa menit.
Belajar lebih dalam tentang aset kripto:
Apa itu Cryptocurrency? Penjelasan Lengkap.
Bagaimana Cara Membuat Coin/Token Crypto?
Bagaimana Cara Membuat Aset Kripto?
Apa itu Burning Coin di Crypto?
Mengenal Coin Crypto
Anda pasti sering mendengar tentang coin crypto atau token kripto. Apa sih mereka itu? Coin crypto atau token kripto adalah bentuk digital dari aset yang menggunakan teknologi blockchain.
Mereka digunakan sebagai alat tukar di dalam ekosistem kripto dan sering digunakan sebagai investasi atau diperdagangkan.
Misalnya, Bitcoin adalah coin crypto pertama dan paling terkenal yang diciptakan pada tahun 2009.
Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang koin atau token kripto ini.
Pertama, Anda harus sangat memperhatikan keamanan tempat penyimpanan koin/token Anda. Karena blockchain adalah teknologi baru, Anda harus belajar bagaimana menyimpan koin/token dengan aman.
Kedua, Anda harus menyadari bahwa volatilitas atau naik turunnya harga koin/token itu sangat tinggi dalam periode waktu yang pendek. Jadi harus benar-benar waspada.
Terakhir, sama seperti investasi lainnya, Anda wajib melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi pada koin atau token tertentu. Anda perlu paham teknologi dibaliknya, bagaimana proyek terkait koin/token tersebut berjalan. Karena hal itu semua akan mempengaruhi harga dari koin/token tersebut. penting untuk melakukan riset mendalam sebelum berinvestasi.
Minimal Anda bisa mulai belajar tentang Bitcoin terlebih dahulu. Klik koin/token yang ingin Anda pelajari di bawah ini:
Bagaimana Cara Trading?
Setelah Anda belajar tentang Blockchain dan aset kripto, Anda tentu penasaran bagaimana mendapatkan keuntungan dari teknologi baru ini. Salah satu cara yang paling populer adalah dengan perdagangan aset kripto.
Kebanyakan orang-orang mengambil keuntungan jangka pendek ketika melakukan jual-beli aset kripto. Para trader profesional masuk dan keluar pasar perdagangan dengan cepat. Namun, bagaimana mereka bisa menentukan kapan harus memasuki dan meninggalkan pasar?
Sama seperti perdagangan saham atau forex, hal ini bisa dilakukan dengan mempelajari analisa teknikal dan analisa fundamental. Analis teknikal menganalisis sejarah harga, grafik, dan data pasar lainnya untuk menemukan peluang yang berpotensi menghasilkan keuntungan. Sedangkan analisa fundamental lebih ke potensi dan perkembangan aset kripto itu sendiri.
Apakah analisa ini dapat dilakukan dengan mudah? Ada banyak faktor yang perlu diperhatikan, dan mempelajarinya bisa membutuhkan waktu yang cukup lama.
Anda bisa mulai dengan membaca artikel-artikel berikut ini:
Cara Mudah Trading Crypto untuk Pemula
Panduan Lengkap Membuat Strategi Crypto untuk Pemula
Cara Membaca Candlestick untuk Pemula
Bagaimana Mulai Investasi Crypto?
Apakah investasi aset kripto memberikan keuntungan lebih daripada jual-beli aset kripto? Pertama, investasi kripto menawarkan peluang pertumbuhan jangka panjang yang besar karena teknologi blockchain yang mendasarinya masih dalam tahap awal.
Kedua, dengan berinvestasi dalam kripto, kita dapat melakukan diversifikasi portofolio investasi kita sehingga mengurangi risiko.
Terakhir, investasi kripto memberikan akses ke inovasi dan peluang di sektor keuangan digital. Teknologi blockchain telah mengubah cara bertransaksi dan melakukan pembayaran, dan hal ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi ekonomi digital di masa depan.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa investasi selalu melibatkan risiko, jadi lakukan riset dan kelola risiko dengan bijak sebelum berinvestasi.
Anda bisa belajar investasi kripto dengan membaca artikel-artikel ini:
Cara Menghasilkan Passive Income dari Aset Kripto untuk Pemula.
Cara Membangun Portofolio Crypto
Penipuan Kripto yang Sering Terjadi dan Cara Menghindarinya
Mengapa Memerlukan Criptocurency?
Cryptocurrency telah menjadi topik yang signifikan dalam dunia keuangan dan teknologi. Ada beberapa alasan mengapa beberapa orang percaya bahwa cryptocurrency diperlukan:
- Desentralisasi
Cryptocurrency beroperasi di atas teknologi blockchain yang memungkinkan transaksi terjadi secara desentralisasi. Ini berarti tidak ada otoritas tunggal yang mengendalikan atau mengatur mata uang tersebut. Ini dapat memberikan kebebasan dan kontrol lebih besar kepada individu dalam mengelola keuangan mereka.
- Keamanan
Teknologi kriptografi yang mendasari cryptocurrency memberikan tingkat keamanan yang tinggi dalam transaksi dan penyimpanan. Transaksi yang dilakukan dengan cryptocurrency sulit dipalsukan dan sering kali dapat dilakukan secara anonim atau pseudonim.
- Transaksi Internasional
Cryptocurrency dapat memfasilitasi transaksi lintas batas tanpa perlu melibatkan mata uang konvensional atau perantara keuangan seperti bank. Ini dapat mempermudah perdagangan internasional dan transfer uang antar negara.
- Biaya Rendah
Beberapa cryptocurrency memiliki biaya transaksi yang lebih rendah daripada metode pembayaran tradisional seperti kartu kredit atau transfer bank. Ini bisa menguntungkan dalam transaksi kecil atau transaksi yang melibatkan mata uang asing.
- Akses Keuangan Global
Cryptocurrency dapat memberikan akses ke layanan keuangan bagi mereka yang tidak memiliki akses tradisional ke perbankan. Orang-orang di daerah terpencil atau negara dengan infrastruktur keuangan yang terbatas dapat memanfaatkan cryptocurrency untuk menyimpan nilai dan melakukan transaksi.
- Inovasi Finansial
Teknologi blockchain yang mendasari cryptocurrency telah memicu banyak inovasi di sektor keuangan. Ini termasuk konsep seperti DeFi (Decentralized Finance) yang berupaya menggantikan layanan keuangan tradisional dengan protokol desentralisasi.
Istilah Pada Crypto Yang Harus Kamu Ketahui
Terdapat banyak istilah teknis dalam dunia cryptocurrency yang perlu dipahami untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana ekosistem ini beroperasi. Berikut adalah beberapa istilah penting yang perlu Anda ketahui:
1. Blockchain : Ini adalah dasar teknologi di balik cryptocurrency. Blockchain adalah buku besar digital terdesentralisasi yang merekam semua transaksi secara kronologis dan aman.
2. Cryptocurrency : Mata uang digital yang menggunakan kriptografi untuk keamanan. Contoh populer termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan banyak lainnya.
3. Bitcoin : Cryptocurrency pertama yang diperkenalkan oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Bitcoin merupakan salah satu aset digital paling terkenal dan berharga.
4. Altcoin : Istilah untuk semua cryptocurrency selain Bitcoin. Contoh altcoin termasuk Ethereum, Ripple, Litecoin, dan banyak lainnya.
5. Wallet (Dompet) : Tempat di mana Anda dapat menyimpan, mengirim, dan menerima cryptocurrency. Wallet dapat berupa software (software wallet) atau perangkat keras fisik (hardware wallet).
6. Private Key (Kunci Pribadi) : Sebuah kode rahasia yang memungkinkan akses ke cryptocurrency yang disimpan dalam wallet Anda. Ini harus dijaga dengan sangat baik, karena siapa pun yang memiliki kunci pribadi dapat mengakses aset Anda.
7. Public Key (Kunci Publik) : Kode yang berkaitan dengan kunci pribadi dan digunakan untuk menerima cryptocurrency dari orang lain. Ini aman untuk dibagikan kepada orang lain.
8. Exchange : Platform di mana Anda dapat membeli, menjual, dan menukar cryptocurrency dengan mata uang tradisional atau cryptocurrency lainnya.
9. Mining (Penambangan) : Proses yang digunakan untuk memvalidasi dan mencatat transaksi dalam blockchain. Orang yang melakukan penambangan disebut “miner” dan mereka dihargai dengan cryptocurrency sebagai imbalan atas upaya mereka.
10. Fork : Ketika sebuah blockchain terbagi menjadi dua cabang yang berbeda karena perubahan dalam perangkat lunak atau aturan protokol. Fork bisa bersifat “hard” (memisahkan sepenuhnya) atau “soft” (tidak memisahkan sepenuhnya).
11. ICO (Initial Coin Offering) : Model pendanaan di mana proyek-proyek cryptocurrency baru menjual token mereka kepada investor untuk mengumpulkan dana dalam tahap awal.
12. Token : Asset digital yang dapat mewakili berbagai hal, termasuk hak akses, kepemilikan, atau fungsi tertentu dalam ekosistem blockchain.
13. Smart Contract : Protokol komputer yang secara otomatis mengeksekusi, mengontrol, atau memfasilitasi pemenuhan kontrak secara otomatis ketika kondisi tertentu terpenuhi.
14. Decentralized Finance (DeFi) : Eksperimen keuangan yang berlangsung di atas blockchain yang bertujuan menggantikan layanan keuangan tradisional dengan protokol desentralisasi.
15. Whale : Istilah yang merujuk pada individu atau entitas yang memegang jumlah besar cryptocurrency.
16. Market Cap (Capitalization) : Nilai total semua token suatu cryptocurrency yang beredar, dihitung dengan mengalikan harga per token dengan total pasokan token.
17. Halving (Bitcoin Halving) : Acara yang terjadi setiap empat tahun di jaringan Bitcoin, di mana hadiah bagi para miner baru dikurangi menjadi setengahnya. Halving dapat mempengaruhi pasokan dan harga Bitcoin.
18. Whitepaper : Dokumen teknis yang merinci konsep, tujuan, dan mekanisme di balik proyek cryptocurrency.
19. DYOR (Do Your Own Research) : Prinsip untuk selalu melakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan investasi atau transaksi di dunia cryptocurrency.
20. HODL : Sebuah typo yang menjadi populer dan mengacu pada strategi “hold” (menahan) cryptocurrency daripada menjualnya, bahkan saat harga turun.
Ini hanya sebagian kecil dari istilah-istilah penting dalam dunia cryptocurrency. Ada banyak lagi istilah yang mungkin perlu Anda pelajari saat Anda semakin terlibat dalam ekosistem ini.
Hal Yang Sering Ditanyakan Saat Belajar Crypto
Saat belajar tentang cryptocurrency, banyak orang memiliki sejumlah pertanyaan umum yang mungkin muncul. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan saat memulai perjalanan belajar tentang dunia kripto:
- Apa itu cryptocurrency?
Pertanyaan mendasar ini menjelaskan apa sebenarnya cryptocurrency dan bagaimana cara kerjanya.
- Bagaimana cara membeli cryptocurrency?
Orang sering ingin tahu langkah-langkah konkret untuk membeli cryptocurrency, seperti Bitcoin atau Ethereum.
- Apa itu wallet (dompet) dan bagaimana cara kerjanya?
Konsep wallet dalam dunia kripto bisa membingungkan pada awalnya. Orang ingin tahu bagaimana menyimpan dan mengamankan cryptocurrency mereka.
- Apa itu blockchain?
Pemahaman tentang teknologi dasar di balik cryptocurrency, yaitu blockchain, sering menjadi poin utama dalam belajar tentang kripto.
- Bagaimana cara melakukan transaksi dengan cryptocurrency?
Pertanyaan ini melibatkan konsep pengiriman dan penerimaan cryptocurrency serta bagaimana transaksi direkam di dalam blockchain.
- Apa perbedaan antara Bitcoin dan altcoin?
Orang sering ingin mengetahui perbedaan utama antara Bitcoin dan cryptocurrency lain yang disebut altcoin.
- Mengapa harga cryptocurrency sangat fluktuatif?
Volatilitas harga adalah ciri khas dalam dunia kripto. Pertanyaan ini mencoba menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan harga yang cepat.
- Apakah investasi dalam cryptocurrency aman?
Banyak orang tertarik untuk berinvestasi dalam cryptocurrency, tetapi mereka ingin tahu tentang risiko dan potensi keuntungan.
- Apa itu penambangan (mining) cryptocurrency?
Pertanyaan ini menjelaskan konsep penambangan, termasuk bagaimana miner memvalidasi transaksi dan mendapatkan imbalan.
- Apakah cryptocurrency legal di negara saya?
Orang ingin tahu tentang status hukum cryptocurrency di negara tempat tinggal mereka.
- Apa itu ICO dan bagaimana cara kerjanya?
Pertanyaan ini menjelaskan konsep penawaran koin awal (ICO) dan cara proyek kripto mendapatkan pendanaan.
- Apakah cryptocurrency dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari?
Beberapa orang ingin tahu apakah mereka dapat menggunakan cryptocurrency untuk pembelian sehari-hari.
- Bagaimana cara memahami grafik harga cryptocurrency?
Analisis teknis adalah aspek penting dalam perdagangan kripto. Orang ingin tahu cara membaca grafik harga dan menganalisis tren.
- Apa itu DeFi (Decentralized Finance)?
Konsep DeFi sedang naik daun. Pertanyaan ini menjelaskan bagaimana platform keuangan terdesentralisasi bekerja di atas blockchain.
- Bagaimana dengan masalah keamanan dan privasi?
Pertanyaan ini melibatkan cara menjaga keamanan dan privasi saat berurusan dengan cryptocurrency.
- Apa itu token non-fungible (NFT)?
Pertanyaan ini menjelaskan konsep token non-fungible dan bagaimana mereka digunakan dalam seni digital dan bidang lainnya.
- Bagaimana cara menghindari penipuan di dunia cryptocurrency?
Orang ingin tahu cara mengidentifikasi dan menghindari skema penipuan yang umum dalam ruang kripto.
- Apa peran regulasi dalam cryptocurrency?
Pertanyaan ini menjelaskan bagaimana regulasi pemerintah dapat mempengaruhi penggunaan dan perdagangan cryptocurrency.
- Apa itu staking dan lending dalam cryptocurrency?
Konsep staking (menyimpan koin untuk mendukung jaringan) dan lending (meminjamkan kripto untuk imbalan) sering menjadi topik diskusi.
- Apa yang dimaksud dengan kata “whale” dalam dunia cryptocurrency?
Orang ingin tahu tentang istilah-istilah unik dalam komunitas kripto, seperti “whale” yang merujuk pada individu atau entitas dengan jumlah besar kripto.
Trading dan Investasi Crypto
Trading dan investasi dalam dunia cryptocurrency adalah dua pendekatan yang berbeda dalam menghadapi pasar kripto. Berikut adalah penjelasan singkat tentang keduanya:
- Trading Cryptocurrency
Trading cryptocurrency melibatkan pembelian dan penjualan aset kripto dalam jangka waktu yang relatif singkat, seperti beberapa menit, jam, atau hari. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang cepat. Ada beberapa jenis trader kripto, termasuk:
1. Day Trader : Membeli dan menjual cryptocurrency dalam satu hari. Tujuannya adalah mengambil keuntungan dari pergerakan harga jangka pendek.
2. Swing Trader : Memegang aset untuk beberapa hari hingga beberapa minggu untuk mengambil keuntungan dari tren harga yang lebih besar.
3. Scalper : Mengambil keuntungan dari pergerakan harga sangat kecil dengan melakukan banyak transaksi dalam waktu singkat.
Trading cryptocurrency memerlukan pemahaman yang mendalam tentang analisis teknis, grafik harga, indikator, dan tren pasar. Ini juga bisa menjadi sangat berisiko karena volatilitas harga yang tinggi. Kehilangan uang dengan cepat juga merupakan risiko yang nyata dalam trading.
- Investasi Cryptocurrency
Investasi cryptocurrency melibatkan membeli aset kripto dengan tujuan menyimpannya dalam jangka waktu yang lebih lama, umumnya beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Tujuannya adalah untuk mengambil keuntungan dari kenaikan harga jangka panjang dan pertumbuhan potensial dalam teknologi dan adopsi blockchain.
Strategi investasi dalam cryptocurrency biasanya melibatkan riset mendalam tentang proyek-proyek yang diinvestasikan, teknologi yang mendasarinya, tim pengembang, dan potensi penggunaan masa depan. Ketika berinvestasi dalam cryptocurrency, penting untuk memiliki pemahaman yang lebih luas tentang tren pasar, faktor-faktor fundamental, dan perkembangan industri.
- Pentingnya Pengetahuan dan Rencana Keuangan
Baik trading maupun investasi cryptocurrency memerlukan pengetahuan yang kuat tentang pasar kripto. Risiko yang melekat dalam kedua pendekatan tersebut membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan rencana keuangan yang baik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Pendidikan : Pelajari tentang analisis teknis, analisis fundamental, dan tren pasar. Pemahaman yang kuat akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas.
2. Rencana Keuangan : Tentukan berapa banyak uang yang siap Anda investasikan atau risiko untuk trading. Jangan menginvestasikan lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan.
3. Diversifikasi : Jangan menginvestasikan semua dana Anda dalam satu aset. Diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi risiko.
4. Emosi dan Psikologi : Pasar kripto dapat sangat emosional. Penting untuk tetap tenang dan berpegang pada rencana Anda, terlepas dari fluktuasi harga.
5. Risiko dan Reward : Pahami risiko yang terkait dengan trading dan investasi. Setiap keputusan harus mempertimbangkan potensi imbalan dan risiko.
Kesimpulan
Terdapat juga kerugian dan tantangan terkait dengan cryptocurrency, seperti volatilitas harga yang tinggi, potensi penyalahgunaan untuk aktivitas ilegal, dan kekhawatiran terkait regulasi dan perlindungan konsumen. Setiap individu harus memahami dengan baik apa yang mereka lakukan ketika terlibat dalam transaksi atau investasi dalam cryptocurrency.
Wajib hukumnya untuk mencari sumber informasi yang dapat diandalkan dan terus mendalami pengetahuan Anda tentang cryptocurrency seiring dengan perkembangan teknologi dan tren di industri ini.
Tetaplah berhati-hati dan selalu lakukan riset Anda sendiri sebelum membuat keputusan trading atau investasi. Jika Anda tidak yakin, pertimbangkan untuk mencari saran dari profesional keuangan atau konsultan yang berpengalaman dalam pasar kripto.
Baca berita terkini tentang aset kripto dan tren terbaru di Tokonews. Anda bisa mendaftar di aplikasi Tokocrypto atau follow sosial media Tokocrypto untuk mendapatkan notifikasi berita terbaru.
Sumber gambar: Gerd Altmann