Altcoin News
Aave Terima Otorisasi MiCA untuk Layanan Pembayaran Fiat
Aave Labs resmi mendapatkan persetujuan di bawah kerangka aturan Markets in Crypto-Assets (MiCA) Uni Eropa untuk mengoperasikan layanan pembayaran fiat di seluruh kawasan. Dengan izin tersebut, Aave menjadi protokol keuangan terdesentralisasi (DeFi) pertama yang dapat menyediakan konversi fiat-ke-stablecoin secara langsung dalam lingkungan yang sepenuhnya diawasi regulator.
DIlaporkan Coindoo, persetujuan ini memungkinkan Aave meluncurkan Push, layanan on-ramp yang memungkinkan pengguna di Eropa mengonversi euro ke stablecoin dan sebaliknya tanpa melalui exchange, aplikasi fintech, atau entitas kustodian. Berbeda dari platform Web2, Push tidak memegang dana pengguna dan tidak melakukan intermediasi transaksi.
Menghilangkan Ketergantungan pada Platform Tersentralisasi
Inovasi utama dari Push adalah hilangnya kebutuhan pihak ketiga dalam proses masuk ke ekosistem DeFi. Selama ini, bank, startup fintech, dan exchange terpusat menjadi pintu utama pengguna untuk mengakses aset kripto. Dengan Push, pintu tersebut kini dapat diakses langsung melalui protokol DeFi di bawah pengawasan otoritas keuangan.
Jika adopsi meningkat, model ini berpotensi mengurangi ketergantungan DeFi terhadap CeFi, mengubah exchange dari layanan wajib menjadi pilihan tambahan bagi pengguna.
Irlandia Muncul sebagai Basis Regulasi DeFi
Untuk meluncurkan layanan tersebut, Aave mendaftarkan operasinya di Irlandia dan berada di bawah pengawasan Central Bank of Ireland. Langkah ini mengikuti pola yang sama dengan Kraken, yang sebelumnya juga memilih Irlandia sebagai yurisdiksi MiCA.
Irlandia dinilai berkembang sebagai basis regulasi bagi bisnis DeFi yang ingin beroperasi secara patuh dan transparan di bawah aturan Uni Eropa. Ini menjadi pertama kalinya protokol peminjaman dengan likuiditas bernilai miliaran dolar memperoleh jalur regulasi resmi di kawasan tersebut.
Lonjakan Permintaan Stablecoin Jadi Faktor Pendorong
Kenaikan permintaan stablecoin yang telah melampaui US$300 miliar pada tahun ini menjadi konteks penting di balik langkah Aave. Karena sebagian besar likuiditas DeFi berbasis aset fiat tokenized, penyedia on-ramp memegang peran strategis dalam menentukan akses ke pasar likuiditas global.
Aave berupaya mengisi peran tersebut dengan menyediakan jembatan langsung antara sistem perbankan dan smart contract tanpa penguasaan dana pengguna.
Dampak Potensial bagi Ekosistem Crypto
Aave saat ini mencatat puluhan miliar dolar dalam outstanding debt dan ratusan juta dolar aktivitas harian. Jika sebagian pengguna beralih dari exchange ke Push, pola masuknya modal ke DeFi dapat berubah signifikan.
Potensi dampaknya meliputi:
- menurunnya dominasi exchange dalam akses fiat,
- meningkatnya ketersediaan gateway compliant untuk pengembang,
- serta bertambahnya posisi DeFi sebagai infrastruktur finansial, bukan sekadar sektor investasi.
Dengan persetujuan ini, Aave memasuki kategori layanan yang sebelumnya hanya dapat dijalankan oleh lembaga keuangan tradisional, menandai fase baru dalam integrasi antara DeFi dan regulasi Eropa.
Baca juga: Ubah Peta Industri Kripto, Aave Umumkan Rencana Buyback $50 Juta!
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
