Market
Altcoin Season Melemah, DeFi Muncul Sebagai Penyelamat Harga
Altcoin Season Index saat ini berada di 36/100, turun dari 51 pekan lalu dan 72 sebulan lalu, menandakan dominasi Bitcoin kembali menguat. Namun di balik penurunan ini, muncul kekhawatiran besar: apakah harga altcoin yang selama ini kita lihat benar-benar mencerminkan nilai aslinya?
CEX Lepas Pantai Diduga Kendalikan Harga Altcoin
Arthur_0x, salah satu tokoh berpengaruh di industri kripto, menyoroti masalah serius dalam sistem penemuan harga altcoin. Dalam unggahan di X (15 Oktober 2025), ia menuding bahwa pasar altcoin kini sepenuhnya dikendalikan oleh bursa terpusat lepas pantai seperti Binance, Bybit, dan KuCoin.
Menurut Arthur, dominasi ini membuat harga altcoin mudah dimanipulasi, terutama di luar pengawasan regulator.
Dilaporkan Coinfomania, temuannya didukung oleh riset Kaiko (2025) yang mengungkapkan buku pesanan altcoin makin tipis, dengan pembuat pasar yang berkurang drastis. Sementara laporan Chainalysis menyebut perdagangan cuci (wash trading) masih lazim di sejumlah CEX.
Artinya, sebagian besar volume perdagangan bisa jadi hanyalah ilusi likuiditas, membuat harga tampak aktif padahal rapuh dan mudah digerakkan oleh pemain besar.
Baca juga: TOTAL3 Altcoin Koreksi Dalam, Harus Hit Bottom Ini untuk Altcoin Season?
Whale Bisa Goyang Harga dengan Modal Kecil
Data Coingecko menunjukkan, hanya butuh sedikit modal untuk menggerakkan harga altcoin hingga 2%. Ini menandakan likuiditas koin non-utama sangat rendah, dan pasar yang tipis membuat “paus” mampu mengguncang harga sesuka hati.
Fenomena ini memperkuat anggapan bahwa harga altcoin di CEX belum tentu mencerminkan nilai riil pasar.
DeFi Jadi Harapan Baru Penemuan Harga
Di tengah kekhawatiran tersebut, komunitas DeFi menilai solusi ada pada Automated Market Maker (AMM) seperti Uniswap dan SushiSwap.
Menurut @0xDeFiDevin, sistem AMM menawarkan transparansi harga dan tanpa volume palsu, karena perdagangan dilakukan lewat kolam likuiditas, bukan buku pesanan tradisional.
Data DefiLlama mencatat volume harian di Uniswap saat ini mencapai $1–2 miliar, dengan 67% transaksi terjadi di jaringan Layer 2. Meski begitu, likuiditas DEX masih belum merata — beberapa altcoin kecil masih diperdagangkan dengan spread di atas 5%.
Selain itu, platform seperti Hyperliquid kini mulai menarik perhatian. Bursa DeFi ini menawarkan perdagangan dan likuidasi sepenuhnya on-chain dengan leverage hingga 40x, memberikan keseimbangan antara kecepatan dan desentralisasi.
Menuju Reformasi atau Fragmentasi Pasar
Laporan Kaiko (Juli 2025) memperingatkan bahwa kesenjangan antara harga altcoin di CEX dan DEX terus melebar. Dari total likuiditas, 64% hanya terpusat di 10 pasangan utama, membuat pasar altcoin lainnya semakin rentan.
Arthur menegaskan, industri tidak membutuhkan lebih banyak larangan, tetapi inovasi. Menurutnya, masa depan perdagangan kripto harus menghadirkan solusi hibrida, kecepatan dan efisiensi CEX berpadu dengan keterbukaan dan transparansi DeFi.
Para analis optimistis, jika protokol DeFi baru mampu mencapai skala likuiditas besar, penemuan harga bisa lebih adil dan stabil. Namun tanpa reformasi, pasar altcoin akan terus terfragmentasi dan mudah dimanipulasi.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.