Tips & Tricks
Apa Itu Content Creator? Tugas, Gaji, Tantangan dan Contoh
Di era digital, membuat konten digital sudah menjadi alat yang ampuh untuk mengekspresikan diri, berbisnis, dan berbagi pengetahuan. Baik Anda seorang blogger pemula, vlogger, podcaster, atau penggiat media sosial, dunia digital memberikan kesempatan yang sangat besar. Namun, agar berhasil menjadi pembuat konten, penting untuk menetapkan pendekatan terstruktur. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari hal dasar tentang menjadi content creator.
Daftar Isi
Apa Itu Content Creator?
Content creator adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk membuat, mengembangkan, dan mendistribusikan berbagai jenis konten di berbagai platform digital. Konten yang dibagikan ini dapat berupa teks, gambar, video, atau audio. Tujuan utama dari pembuat konten adalah untuk menghibur, menginformasikan, atau berinteraksi dengan penonton secara online.
Tapi tentu saja orang-orang bersusah payah membuat konten tujuan utama lainnya yaitu untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan waktu kerja yang lebih fleksibel.
Baca juga: 11+ Cara Dapat Uang 500rb Sehari: Peluang dan Tantangan
Berapa Gaji/Penghasilan Content Creator?
Gaji atau penghasilan seorang pembuat konten sangat bervariasi dan sangat tergantung pada berbagai faktor seperti popularitas, niche, platform yang digunakan, dan kesepakatan dengan mitra atau sponsor.
Content creator mendapatkan gaji/penghasilan melalui iklan, sponsor, penjualan produk, donasi, atau langganan konten. Angka yang dihasilkan bisa berkisar dari puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulan atau bahkan lebih untuk content creator yang sangat sukses.
Namun, untuk pembuat konten pemula pastinya tidak akan bisa menghasilkan uang hingga ratusan juta.
Apakah Pembuat Konten Harus Lulus Jurusan Tertentu?
Tidak ada persyaratan lulusan tertentu untuk menjadi content creator. Banyak content creator berhasil tanpa gelar formal. Namun, latar belakang pendidikan dalam bidang seperti ilmu komunikasi, DKV, jurnalistik, atau ilmu komputer dapat membantu dalam membuat konten yang kreatif dan disukai penonton.
Apa Saja Tugas Seorang Content Creator?
Pada intinya tugas pembuat konten adalah membuat konten. Tapi konten seperti apa yang akan dibuat itulah yang akan membuat pembuat konten itu unik dan disukai penonton. Namun jika ingin dirinci, tugas seorang content creator meliputi:
- Menentukan ide konten yang kreatif
- Melakukan penelitian yang diperlukan untuk konten tersebut.
- Mewujudkan ide konten tersebut dalam bentuk tulisan, foto, video, atau podcast.
- Mengedit dan memformat konten.
- Mengelola platform media sosial atau situs web.
- Berinteraksi dengan audiens dan membalas komentar.
- Melacak performa konten dan menganalisis data.
Baca juga: 8 Cara Menghasilkan Uang dari TikTok
Apa Saja Contoh Creator Konten?
Jika dilihat dari sudut pandang jenis kontennya, contoh content creator adalah sebagai berikut:
- Vlogger yang membuat video tutorial, hiburan, atau vlog. Channel yang paling sering digunakan biasanya Youtube. Mereka juga kadang disebut sebagai Youtuber.
- Blogger yang menulis artikel tentang berbagai topik. Blogger biasanya memiliki channel social media untuk membagikan artikel-artikel yang telah dibuat.
- Influencer yang membagikan foto gaya hidup. Biasanya influencer membagikan konten gaya hidupnya melalui social media mereka. Saat ini media sosial yang paling banyak dipakai adalah TikTok.
- Podcaster yang membuat episode audio tentang berbagai subjek. Walau podcaster membuat konten dalam bentuk audio, tapi ada juga podcaster yang membuat konten dalam bentuk video karena terkadang penonton ingin melihat ekspresi peserta dalam podcast tersebut.
Skill Apa Saja yang Wajib Dimiliki Content Creator?
Ada beberapa skill dasar yang perlu Anda miliki untuk menjadi pembuat konten. Di sini skill dibedakan hard skill (skill teknis) dan soft skill yang penting bagi content creator:
No. | Hard Skill | Soft Skill |
1. | Mengoperasikan aplikasi desain | Public Speaking |
2. | Merekam dan mengedit video/audio | Kreativitas dalam menciptakan konten |
3. | Menulis | Keterampilan manajemen waktu |
4. | Mengelola media sosial/website | Kerja tim |
5. | Membuat laporan kinerja | Konsistensi |
6. | Membuat laporan keuangan sederhana | Analisa Problem Solving |
Untuk hard skill sendiri sebenarnya tergantung dengan konten apa dan jenis konten apa yang ingin Anda buat. Jika Anda ingin membuat konten tentang hukum bisnis, tentunya harus punya pengetahuan tentang hukum bisnis. Dengan demikian orang akan percaya dengan konten yang Anda bagikan.
Dan untuk soft skill sendiri juga sama seperti pekerjaan kantoran pada umumnya. Anda butuh kemampuan berkomunikasi yang baik, mampu mengelola waktu dengan baik, bisa bekerja sama dalam tim, dan fokus pada penyelesaian masalah yang ada.
Salah satu soft skill paling penting dari pembuat konten adalah konsistensi. Karena konsistensi adalah faktor penting dalam keberhasilan Anda sebagai content creator.
Apakah Pembuat Konten Bisa Dianggap Pekerjaan?
Ya, content creator bisa dianggap sebagai pekerjaan, terutama jika mereka menghasilkan pendapatan dari konten yang mereka buat. Banyak content creator menghasilkan penghasilan yang signifikan sehingga menjadikan ini sebagai pekerjaan penuh waktu.
Namun pembuat konten sebenarnya lebih tepat dianggap sebagai pekerja lepas karena tidak terikat pada satu perusahaan pun.
Siapa Saja Content Creator di Indonesia?
Di Indonesia, content creator berasal dari berbagai latar belakang dan niche. Ada YouTuber, social media influencer, blogger, dan podcaster. Nama-nama content creator yang laing terkenal di antaranya Atta Halilintar, Raditya Dika, dan Ria Ricis.
Para artis tanah air pun sekarang juga terkadang memiliki sampingan sebagai pembuat konten dengan membagikan gaya hidupnya dan pemikiran-pemikirannya.
Bagaimana Cara Menjadi Content Creator?
Semua orang bisa membuat konten. Tapi bagaimana cara mulainya? Agar tidak bingung berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mulai menjadi pembuat konten
- Tentukan topik yang Anda minati. Sebaiknya hal yang Anda sukai atau memang ahli di bidangnya. Misal Anda seorang psikolog, Anda mungkin mau membahas tentang psikologi keluarga.
- Tentukan jenis konten yang ingin Anda buat. Apakah Anda ingin membuat konten dalam bentuk tulisan, gambar, audio atau video? Lihat juga waktu dan kemampuan Anda untuk menentukan hal ini.
- Pilih platform. Jenis konten yang ingin Anda buat mempengaruhi platform yang Anda gunakan. Jika konten Anda dalam bentuk tulisan maka blog adalah sarana yang tepat untuk Anda. TikTok akan sulit karena konten TikTok adalah konten video berdurasi pendek.
- Mempromosikan konten Anda. Untuk mempromosikan konten Anda bisa belajar tentang konten yang mengikuti trend, membayar iklan, belajar SEO atau kolaborasi dengan pembuat konten yang lain.
Apa Bedanya Content Creator dan Influencer?
Influencer adalah pembuat konten juga tapi biasanya ada personal branding yang dibutuhkan untuk menjadi influencer sukses. Ada satu individu yang menjadi wajah utama konten tersebut. Sedangkan content creator bisa jadi juga satu individu tapi tidak memiliki personal branding, sebagai contoh animator, illustrator atau komikus. Atau satu organisasi yang spesialis membuat konten tertentu, misalnya media berita, media gosip atau media komedi.
Apa Tips Menjadi Content Creator Sukses?
Semua orang bisa membuat konten tapi tidak semua pasti sukses. Dalam industri konten ini saingan Anda tidak hanya beberapa orang, tapi bisa jutaan orang dari dalam dan luar negeri. Jadi walaupun tampak mudah tapi dengan adanya persaingan pekerjaan membuat konten ini menjadi hal yang sulit juga.
Meskipun demikian ada beberapa tips yang bisa membantu Anda untuk menjadi content creator sukses, yaitu:
- Konsistensi dalam membuat konten. Terlihat mudah tapi dengan kesibukan masing-masing, ketidakpercayaan diri dll, konsisten membuat konten menjadi hal yang sulit.
- Kenali diri sendiri. Anda harus tahu apa Anda suka, apa yang Anda bisa dan bagaimana sistem kerja Anda. Hanya dengan demikian Anda bisa konsisten membuat konten yang berkualitas
- Kuantitas lebih penting daripada kualitas. Mengapa kuantitas lebih penting daripada kualitas? Karena Anda butuh waktu untuk menemukan ciri khas Anda dan meneliti jenis konten apa yang akan disukai pengikut Anda.
- Berkolaborasi dengan sesama creator konten. Saling membantu mempromosikan konten satu sama lain akan sangat bagus untuk promosi. Penonton juga biasanya senang dengan konten kolaborasi seperti ini.
- Etika dan Moral. Pembuat konten yang sukses adalah mereka yang menjaga etika dan moral mereka dalam membuat konten. Anda tentu tidak mau dihujat satu negara karena membauat konten tidak bermoral, seperti melemparkan anjing ke buaya atau masuk ke rumah orang diam-diam, demi mendapatkan banyak view.
Apa Tipe Content Creator?
Sebagai inspirasi, Anda bisa membaca beberapa tipe creator konten di bawah ini. Tipe pembuat konten di bawah ini dibedakan berdasarkan jenis konten yang dibuat. Namun pada prakteknya para pembuat konten tidak hanya membuat 1 jenis konten. Meskipun demikian ada jenis konten dominan yang akan dibuat.
Sekarang membuat video menjadi hal yang utama, diikuti dengan konten tulisan dan konten gambar.
- Pembuat konten video: Sekarang konten video pendek sangat populer. Konten video panjang juga diminati tapi untuk mereka yang ingin belajar topik tertentu.
- Penulis dan blogger: Pembaca biasanya adalah orang-orang yang ingin belajar tentang topik tertentu. Tapi ada juga penulis fiksi di website-website khusus cerita fiksi seperti Wattpad.
- Podcaster: Pada awalnya konten podcast adalah konten dalam bentuk audio. Tapi seiring berjalannya waktu, konten video yang berisi wawancara dengan narasumber di studio sering juga disebut podcast.
- Fotografer: Biasanya fotografer membuat konten untuk mempromosikan jasanya.
- Ilustrator: Sama seperti fotografer tapi illustrator juga kadang-kadang membuat konten komik yang menghibur pembaca.
- Social media influencer: Khusus untuk Anda yang suka tampil dan membangun personal branding.
Apa Channel untuk Content Creator?
Di bawah ini adalah channel yang umum digunakan oleh content creator. Sekarang banyak orang menggunakan banyak channel untuk mempromosikan konten mereka. Dan setiap platform memiliki algoritmanya sendiri untuk memilih konten mana yang akan muncul di akun seseorang. Jadi mungkin Anda perlu meluangkan waktu untuk mempelajari masing-masing platform.
- Channel video seperti YouTube, Twitch, Daily Motion.
- Media sosial berisi gambar dan video seperti Instagram, TikTok dan Facebook.
- Blog atau situs web, untuk konten yang panjang dalam bentuk tulisan. Biasanya konten berita, cerita fiksi atau pengetahuan tentang topik tertentu.
- Podcast platforms seperti Anchor, Spotify atau Laughable.
- Twitter adalah media sosial yang menarik untuk membuat personal brand, ikut serta dalam trend, dan mengutarakan pemikiran Anda.
- LinkedIn adalah media sosial yang digunakan untuk membuat personal brand di dunia kerja.
Apa Tantangan untuk Content Creator?
Menjadi pembuat konten tampak mudah tapi ada beberapa tantangan yang perlu Anda tahu sebelum memulai membuat konten:
- Persaingan yang ketat.
- Algoritma perubahan platform.
- Kreativitas yang terus menerus.
- Keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Apa Saja Peralatan yang Dibutuhkan untuk Content Creator?
Menjadi pembuat konten tidaklah 100% gratis. Anda perlu berinvestasi di beberapa peralatan untuk membuat konten. Tapi tentu hal ini juga sebenarnya tergantung pada konten apa yang akan Anda buat. Namun pada umumnya peralatan yang dibutuhkan adalah:
- Kamera atau smartphone dengan kualitas baik.
- Mikrofon.
- Aplikasi untuk mengedit konten.
- Komputer atau laptop.
- Peralatan pencahayaan (untuk video dan foto).
- Akses internet yang cepat.