NFT

Berikut Pengertian Unique Selling Point, Kreator dan Seniman Wajib Tahu

Published

on

Apakah Anda merupakan seniman yang baru ingin terjun ke dunia bisnis? Tentu, hal ini akan berbeda dengan kebiasaan Anda yang sebelumnya hanya berkarya untuk kesenangan belaka. Selain memikirkan rencana bisnis dengan matang, terdapat satu hal yang harus diperhatikan yaitu unique selling point (USP). Sebab, USP berpengaruh besar dalam perjalanan Anda di bisnis kesenian ke depannya, termasuk jika Anda ingin mencoba peruntungan di dunia NFT. Ingin tahu selengkapnya mengenai USP? Simak informasinya berikut ini!

Apa itu Unique Selling Point?

Secara umum, Unique Selling Point merupakan faktor yang membuat bisnis, produk, atau layanan yang ditawarkan terlihat berbeda dari kompetitor sejenisnya. Jadi, USP menentukan keunikan dan kekuatan brand atau bisnis di pasaran. 

Apa yang Harus Diketahui Sebelum Menentukan USP Suatu Produk?

Setidaknya ada 3 proses yang harus dilakukan sebelum menentukan USP yang telah kami rangkum berdasarkan Shopify. 

  1. Tahu keunikan produk sendiri

Pertama-tama, Anda bisa membuat daftar hal-hal apa saja yang menjadikan produk Anda spesial secara spesifik. Produk dan marketing yang menarik bagi orang ialah mereka yang mampu memecahkan masalah yang tepat dan mengkomunikasikan manfaat tersebut kepada calon pelanggan dengan cara maupun kata-kata tersendiri. 

Produk terobosan dan pesan pemasaran yang menarik bergantung pada ketepatan: mereka memecahkan masalah yang tepat dan mengkomunikasikan manfaat itu kepada pelanggan dengan kata-kata mereka sendiri.

  1. Riset kompetitor adalah keharusan

Bagaimana mengetahui keunikan produk sendiri jika tidak tahu apa yang dilakukan oleh kompetitor? Untuk itu, melakukan riset kepada pesaing harus dilakukan. Misalnya dengan cari tau kenapa produk mereka bisa laku terjual, kenapa produk mereka disenangi oleh pelanggan, atau apa yang mereka hadirkan pada produk mereka supaya pelanggan loyal pada mereka. 

  1. Jadilah “teman yang mengerti” untuk calon pelanggan

Siapa yang tidak senang jika barang atau produk yang mereka pakai bisa mengerti kebutuhan mereka? Dalam beberapa kasus, pelanggan akan menyukai produk-produk yang mereka rasa memiliki keterikatan batin dan dapat menjawab semua kebutuhannya. 

Bagaimana USP pada NFT?

Setelah membahasnya secara umum, kini mari kita telisik dari segi NFT. NFT (non-fungible token) merupakan aset digital milik individu yang memanfaatkan teknologi blockchain. Contoh sukses kreator NFT adalah ‘Ghozali Everyday’ yang menjual ratusan foto selfie dirinya sendiri. Kini, sudah banyak orang Indonesia lainnya yang juga meluncurkan NFT mereka sendiri dan meraup keuntungan. 

NFT memberi kreator lebih banyak otonomi dalam hal pendapatan dan hak konten, sehingga memungkinkannya untuk memaksimalkan penghasilan. NFT juga memberikan nilai lebih pada kreasi digital berkat sifatnya yang terbatas dan memiliki kode unik. 

Nah, bagi kreator yang baru akan terjun ke dalam dunia NFT, ada satu hal yang perlu diperhatikan, yaitu Unique Selling Point (USP). Sebab, hal ini akan sangat berpengaruh pada perkembangan kedepannya. Anda perlu meluangkan waktu untuk melakukan riset dan menawarkan USP dalam karya NFT yang dibuat sehingga berkualitas dan menarik bagi orang lain.

Untuk teknologi NFT sendiri, USP yang dimiliki adalah non-fungible dan hanya bisa dimiliki oleh satu orang. Oleh karena itu, setiap kreator harus memiliki USP-nya masing-masing agar menambah keunikan dari NFT dan bisa bersaing di pasar.

Agar NFT laris manis di pasar digital, Anda wajib membuat karya yang langka dan unik. Mulailah dengan menentukan tujuan karya NFT yang dibuat, kemudian pastikan karya NFT yang ingin dijual memenuhi tiga syarat utama agar laku di pasar digital. Berikut syarat-syaratnya:

  1. Syarat pertama adalah kelangkaan (rarity). Sebab, karya NFT harus punya unsur kelangkaan atau keunikan agar tidak umum. 
  2. Kedua, NFT juga harus punya nilai tambah (additional value) yang bisa menarik minat para calon pembeli. 
  3. Ketiga, community yang berarti karya NFT akan sukses jika dibangun atas interest (minat) yang sama dari banyak individu agar mempunyai value.

Salah Satu Proyek NFT Baru di Indonesia yang Punya Nilai Tambah

Salah satu contoh proyek NFT asal Indonesia yang memberi nilai tambah adalah AZNVERSE. Proyek NFT ini berasal dari Indonesia yang menggambarkan keragaman budaya yang ada di Asia.. AZNVERSE juga merupakan proyek NFT collectibles pertama yang dibawahi oleh Tokocrypto, yang berperan sebagai Official Partner yang pertama dari AZNVERSE. Proyek ini meluncurkan 10.000 NFT collectibles yang berhasil terjual satu persepuluhnya di Pre-Sale 1, lho!

Source: Tokomall

Selain itu, hal yang menjadi nilai tambah dan membuat proyek NFT ini berbeda dari yang lain adalah memberikan kesempatan bagi para kolektor untuk mendapatkan reward tambahan seperti diskon trading fee dari Tokocrypto, masuk ke Crazy Rich AZN Club (CRAC) dan akses ke layanan T-Hub, crypto hub & co-working space milik Tokocrypto. Benefitnya akan semakin bertambah seiring berkembangnya komunitas AZN. untuk lebih detail bisa kunjungi websitenya di aznverse.com dan gabung dengan discordnya.

Mengapa Unique Selling Point penting dimiliki oleh kreator NFT?

Karya NFT memiliki nilai tinggi sebab pada dasarnya kepemilikan atas apa pun yang diinginkan orang begitu berharga. Orang-orang menginginkan NFT karena ingin memiliki karya seni, benda-benda penting, dan barang-barang yang menurut mereka akan dihargai. 

CryptoPunk 7523 on Sotheby’s

Contohnya, CryptoPunk 7523, karya NFT bertopeng berwajah biru yang terdiri dari 24 x 24 piksel dan dijual seharga hampir $12 juta USD. Karya ini dilelang oleh Sotheby’s, salah satu pialang seni rupa terbesar di dunia. Jadi, jelas bahwa USP penting dimiliki oleh kreator karena hanya dengan begitulah karya NFT yang Anda buat akan laku. 

Sama seperti pasar seni (fisik), pasar NFT adalah pasar prediksi. Artinya, NFT dinilai berdasarkan signifikansi budayanya, nilai masa lalunya, dan prediksi nilai masa depannya. Keuntungan yang Anda dapatkan sebagai kreator NFT berasal dari orang-orang yang tertarik membeli karya NFT Anda. Oleh, karenanya penting untuk menawarkan value lewat Unique Selling Point yang memang mereka minati dan unik.

Baca juga: Ternyata Inilah Penyebab Harga NFT Menjadi Mahal

Mengambil contoh NFT yang sukses selama ini, umumnya NFT yang sukses bisa berharga karena sejarah dan signifikansi budayanya. Contohnya adalah Nyan Cat yang merupakan bagian awal dari sejarah internet. Karya NFT ini adalah salah satu GIF viral paling awal dan telah dibagikan berkali-kali di seluruh web.

Source by Nyan Cat on OpenSea


Itulah ulasan tentang Unique Selling Point, salah satu hal yang membuat produk atau layanan Anda lebih baik daripada pesaing. Dalam pemasaran online, mengomunikasikan USP dengan jelas dan cepat adalah salah satu kunci untuk membuat calon pelanggan melakukan konversi. Bagi para kreator Anda bisa ciptakan NFT art dengan USP Anda sendiri dan daftarkan diri sebagai Official Partner, di TokoMall, platform marketplace NFT pertama di Indonesia. Jangan lupa tuk bergabung di Komunitas Resmi TokoMall di Telegram juga, ya!

Popular

Exit mobile version