Event

Bisnis Crypto Exchange dan Bull Run, Cerita Menarik dari CEO Tokocrypto

Published

on

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, baru-baru ini menyoroti potensi besar dari bisnis perdagangan aset kripto (crypto exchange) di Indonesia. Dalam ceritanya, Yudho menyatakan bahwa meskipun saat ini pasar investasi kripto di Indonesia sudah mencapai lebih dari 17 juta investor, angka ini masih mewakili sekitar 4-5% dari total penduduk Indonesia. Ini menunjukkan bahwa masih ada ruang yang sangat besar bagi pertumbuhan dan ekspansi dalam sektor ini.

“Kalau kita lihat secara fundamental dan makro regulatori dan lain-lain bisnis exchange itu enggak menarik, tapi sebenarnya ada alasan kenapa saya ada di exchange. Simpel semuanya itu tergantung dari potensi pasarnya … Kalau institusi besar di Indonesia mengikuti langkah institusi yang ada di Amerika Serikat, alokasi balance sheet-nya 0,1% ke Bitcoin. Itu akan membuat liquidity pasar di Indonesia akan signifikan banget,” kata Yudho baru baru ini.

Lebih lanjut, Yudhono menekankan bahwa pertumbuhan dan penerimaan kripto di Indonesia terus meningkat, yang menjanjikan peluang besar bagi investor dan pelaku bisnis di ruang kripto. Dengan populasi besar dan meningkatnya minat terhadap teknologi blockchain dan kripto, Indonesia dipandang sebagai pasar yang penting dan strategis.

Potensi Bull Run Kripto

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis. Sumber: YouTube Timothy Ronald.

Baca juga: Perusahaan China Investasi Rp 1,5 Triliun di Bitcoin dan Ethereum

Di samping itu, dalam acara peluncuran buku berjudul “Crypto Trading Guide” oleh Akademi Crypto pada tanggal 29 Oktober 2023, Yudhono juga membahas tentang potensi “bull run” di tahun 2024. Istilah “bull run” merujuk pada periode di mana harga-harga di pasar meningkat atau diharapkan untuk meningkat. Yudho menyampaikan bahwa kondisi pasar saat ini dan tren yang berkembang dapat mengindikasikan momentum positif yang akan datang di tahun 2024 maupun 2025, memberikan sinyal yang menguntungkan bagi investor dan pelaku pasar.

“(Target Bitcoin) range-nya cukup besar nih US$ 125.000 sampai US$ 250.000 per koin BTC. Mungkin yang menarik nih ya, selain harga sebenarnya kan tadi yang sempat tanyakan juga kapannya ya? Mungkin prediksi saya bull market next time itu periodenya akan lebih lama,” analisa Yudho.

“Periode bull run selalu bertambah, kenapa alasannya? Ada beberapa hal dari segi makro, regulasi, adopsi dan inovasi yang ada. Bisa jadi di tahun 2025 mungkin itu belum peak-nya bisa sampai 2026 akan lebih panjang dan menarik untuk coba kita lihat ya,” tambahnya.

Dalam acara yang sama, Yudhono berbagi panggung dengan beberapa tokoh penting di industri kripto, termasuk Timothy Ronald, pendiri Akademi Crypto, dan Robby, CCO serta Co-founder Reku. Diskusi ini memberikan wawasan yang mendalam mengenai dinamika pasar kripto saat ini dan potensinya di masa depan.

Untuk menyaksikan keseluruhan diskusi, silakan tonton video lengkapnya di bawah ini:


Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.

Popular

Exit mobile version