Bitcoin News

Bitcoin Bullish Setelah Galaxy Digital Jual 80.000 BTC

Published

on

Harga Bitcoin (BTC) kembali menanjak dan menembus level $117.000 setelah sempat tergelincir akibat tekanan jual besar-besaran. Katalis utama kenaikan ini datang dari pengumuman Galaxy Digital, perusahaan investasi kripto terkemuka, yang menyatakan telah menyelesaikan penjualan sebanyak 80.000 BTC atas nama investor misterius dari era awal Bitcoin, yang disebut sebagai Satoshi Era Whale.

Menurut data dari TradingView, Bitcoin sempat menyentuh titik terendah intraday di $114.759 sebelum akhirnya pulih dan melampaui $117.000. Aksi jual yang dilakukan Galaxy Digital tersebut sempat menekan harga dan memicu penurunan hingga 3%, menyebabkan likuidasi pasar kripto senilai $646 juta—termasuk $152 juta dari posisi long BTC saja.

Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Sabtu, 26 Juli 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca Juga: Tren Bitcoin 28 Juli-1 Agustus 2025: Bitcoin Koreksi Adalah Berkah, Kapan Alt Season?

Penjualan Besar, Reaksi Pasar Besar

Dalam siaran pers resminya, Galaxy Digital menyebutkan bahwa transaksi ini adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah Bitcoin, dengan nilai sekitar $9 miliar berdasarkan harga pasar saat ini. Penjualan ini juga disebut sebagai bagian dari strategi perencanaan warisan sang investor awal, menandakan adanya perubahan kepemilikan jangka panjang dalam ekosistem Bitcoin.

Meskipun aksi jual berskala besar seperti ini biasanya menimbulkan kekhawatiran investor, pasar justru menunjukkan pemulihan cepat. Beberapa analis melihat ini sebagai sinyal kekuatan pasar dan optimisme bahwa harga bisa terus menanjak.

Level Kunci dan Pandangan Analis

Menurut laporan Coingape, analis kripto ternama, Ali Martinez, melalui akun X (dulu Twitter), menyebutkan bahwa level support utama saat ini berada di $116.095, sementara resistance kuat berada di $118.955. Ia mendasarkan analisisnya pada distribusi biaya basis investor, yang menunjukkan tingkat partisipasi pasar pada rentang harga tersebut.

Sementara itu, analis dari Crypto Titan memperkirakan kemungkinan BTC menguji ulang area sekitar $112.000, berdasarkan struktur mingguan dan pola inverse head-and-shoulders. Meski demikian, ia juga tidak menutup kemungkinan terjadinya kelanjutan tren naik dalam waktu dekat.

Potensi Faktor Eksternal dan Prediksi Harga

Beberapa analis menyoroti potensi kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa pada akhir pekan ini sebagai faktor eksternal yang bisa mendorong permintaan aset lindung nilai seperti Bitcoin. Sentimen makro ini menjadi pertimbangan penting dalam mempertahankan momentum bullish BTC.

Menariknya, analis Bloomberg Eric Balchunas mempertanyakan alasan di balik penjualan sekaligus sebesar $10 miliar oleh sang investor awal. Ia menyebut bahwa strategi penjualan bertahap biasanya lebih masuk akal, terutama bagi mereka yang telah lama percaya pada Bitcoin.

Dalam jangka menengah hingga panjang, prospek BTC tetap positif. Citigroup dalam laporan terbarunya memproyeksikan harga Bitcoin bisa mencapai $199.000 dalam skenario paling optimis sebelum akhir tahun ini.

Baca Juga: Harga Bitcoin Turun: Whale Hengkang, Sinyal Bahaya?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version