Bitcoin News

Bitcoin Melemah ke $109 Ribu, Pasar Kripto Masuki Fase Konsolidasi

Published

on

Harga Bitcoin (BTC) kembali menunjukkan pergerakan melemah setelah sempat mencatat kenaikan tipis di awal pekan.

Berdasarkan data terbaru dari Tokocrypto pada Minggu (28/9), harga Bitcoin berada di level $109.414,48 per koin, dengan kapitalisasi pasar mencapai $2,18 triliun.

Angka ini menandai penurunan sekitar 0,31% dalam 24 jam terakhir, sementara pergerakan mingguan menunjukkan koreksi lebih tajam di kisaran -5,38%.

Meskipun koreksi ini relatif kecil dalam hitungan harian, tren konsolidasi yang berlangsung selama beberapa minggu terakhir membuat para pelaku pasar bertanya-tanya: apakah ini sekadar retracement sehat atau sinyal awal tekanan lebih lanjut?

Baca Juga: Harga Bitcoin Kembali Naik, Badai Telah Berlalu?

Performa Jangka Pendek hingga Menengah

Jika ditarik dalam periode lebih panjang, pergerakan Bitcoin masih menunjukkan pola yang campuran:

  • 30 hari terakhir: turun -1,64%
  • 60 hari terakhir: turun -7,23%
  • 90 hari terakhir: masih positif dengan kenaikan tipis +1,03%

Data ini memperlihatkan bahwa, meski Bitcoin masih mampu bertahan di atas level psikologis $100.000, tren jangka menengahnya cenderung melemah.

Hal ini menegaskan adanya fase konsolidasi setelah harga menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di $124.457,12 beberapa waktu lalu.

Tekanan dari Pasar Global

Beberapa faktor eksternal turut memengaruhi arah pergerakan Bitcoin:

  1. Kebijakan moneter global
    Bank sentral utama, terutama Federal Reserve AS, masih mempertahankan nada hati-hati dalam suku bunga. Hal ini membuat investor institusional cenderung menahan diri dari masuk lebih agresif ke aset berisiko seperti kripto.
  2. Sentimen makroekonomi
    Ketidakpastian pasar ekuitas dan gejolak harga energi juga memengaruhi arus modal global. Saat volatilitas meningkat, investor cenderung mencari aset yang lebih aman, sehingga arus dana ke Bitcoin ikut tertekan.
  3. Volume perdagangan yang mengecil
    Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan BTC tercatat hanya $25,03 miliar, turun signifikan dibanding rata-rata bulanan. Penurunan volume ini biasanya menjadi sinyal pasar sedang wait and see.
Pergerakan harga Bitcoin (BTC/USDT) pada Minggu, 28 September 2025. Sumber: Tokocrypto.

Level Support dan Resistance

Dalam jangka pendek, Bitcoin masih diperdagangkan di kisaran $109.000 – $110.000. Level support kuat saat ini diperkirakan berada di $108.000, sedangkan resistance terdekat ada di sekitar $112.000.

Jika support ditembus, peluang koreksi lebih dalam ke kisaran $105.000 terbuka. Sebaliknya, bila mampu menembus resistance, Bitcoin berpotensi kembali menguji level $115.000.


Prospek ke Depan

Meski harga saat ini menunjukkan pelemahan, prospek jangka panjang Bitcoin masih menarik. Ada beberapa alasan mengapa banyak analis tetap optimis:

  • Faktor Halving: Peristiwa Bitcoin Halving terakhir yang terjadi awal tahun masih diharapkan memberi dorongan kenaikan harga dalam 12–18 bulan ke depan, seiring menurunnya suplai koin baru.
  • Adopsi institusional: Minat perusahaan besar dan lembaga keuangan terhadap Bitcoin sebagai aset lindung nilai inflasi dan diversifikasi portofolio semakin kuat. Produk ETF Bitcoin yang kian diterima di pasar tradisional juga memberi likuiditas tambahan.
  • Narasi aset digital global: Dengan semakin rapuhnya sistem keuangan tradisional, Bitcoin terus dipandang sebagai alternatif penyimpan nilai di luar sistem perbankan.

Baca Juga: Koreksi Bitcoin Makin Dalam, Momentum Bull Run Terancam?

Koreksi terbaru Bitcoin menegaskan bahwa aset digital terbesar dunia ini masih bergerak dalam fase konsolidasi setelah lonjakan harga besar beberapa bulan lalu.

Dengan harga saat ini di sekitar $109.000, Bitcoin masih jauh di atas level psikologis $100.000, meski juga belum mampu menembus kembali rekor tertinggi.

Bagi investor jangka panjang, pelemahan harga ini bisa dilihat sebagai peluang akumulasi, terutama dengan prospek Halving dan adopsi institusional yang masih menjadi katalis utama.

Namun, untuk jangka pendek, volatilitas tetap tinggi, sehingga disiplin dalam manajemen risiko menjadi kunci utama.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Trending

Exit mobile version