Business
BlockFi Diambang Kebangkrutan Setelah FTX Runtuh
Kejatuhan FTX masih menginfeksi sebagian besar dunia aset kripto. Bloomberg telah melaporkan bahwa yang paling terpengaruh baru-baru ini adalah BlockFi. Mereka telah merencanakan pengajuan kebangkrutan yang akan segera terjadi.
Platform pemberi pinjaman kripto, BlockFi, masuk dalam daftar teratas perusahaan yang berpotensi mengikuti kebangkrutan FTX. Kabar ini sudah kencang beredar hampir sepanjang minggu ini.
Tampaknya sekarang hal itu akan membuahkan hasil dengan BlockFi bersiap untuk mengajukan kebangkrutan chapter 11 dalam waktu dekat.
BlockFi dan FTX
Tidak ada yang menyangka BlockFi akan menghadapi krisis terparah sepanjang sejarah aset kripto. Efek domino dari FTX begitu besar. Sebagai salah satu platform crypto exchange paling terkenal di dunia, memiliki ketergantungan dengan beberapa perusahaan mitranya.
Baca juga: Jelang Piala Dunia, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Masuk Dunia NFT
FTX memulai krisis dengan token asli yang anjlok, diakhiri dengan perusahaan yang bangkrut. Karena tawaran akuisisi yang gagal dan laporan penyalahgunaan dana pelanggan menghancurkannya sampai tidak bisa kembali. Selanjutnya, tanpa ada tempat tersisa untuk berbelok, FTX mengajukan kebangkrutan chapter 11.
Sepertinya BlockFi diatur untuk mengikutinya. Paparan mereka yang luas terhadap FTX membawa mereka ke nasib yang sama. Seperti yang dilaporkan Bloomberg bahwa pengajuan kebangkrutan sekarang sudah dekat untuk platform pinjaman kripto.
Belum Terkonfirmasi
Laporan Bloomberg tersebut berasal dari, “orang-orang yang mengetahui masalah ini”, dan mengikuti periode penghentian penarikan klien. Meskipun ini telah menjadi rumor hampir sepanjang hari, BlockFi sejauh ini menolak mengomentari masalah tersebut.
Wall Street Journal sebelumnya telah melaporkan awal pekan ini, soal BlockFi yang menuju kebangkrutan. Selain itu, BlockFi mengaku memiliki banyak transaksi dengan FTX. Penanda lain bahwa runtuhnya FTX merupakan ancaman bagi industri aset kripto.
Sebelumnya ditengah tech winter, BlockFi memangkas sekitar 20% stafnya karena perusahaan memperhitungkan penurunan dramatis dalam aset kripto dan meningkatnya kekhawatiran tentang melemahnya ekonomi.
Baca juga: Pendiri Chiliz Alokasikan 38 Juta CHZ Bantu Pengguna FTX Terdampak