Bitcoin News

Dampak Investasi Mubadala Abu Dhabi Terhadap ETF Bitcoin BlackRock

Published

on

Perusahaan asal Abu Dhabi, Mubadala, telah berinvestasi sebesar $436 juta atau senilai Rp 7 triliun di iShares ETF Bitcoin (IBIT) milik BlackRock.

Dengan investasi ini, Mubadala menjadi pemegang saham IBIT terbesar ketujuh. Sehingga menunjukkan meningkatnya minat institusi terhadap Bitcoin.

Dalam laporan SEC yang dirilis pada 14 Februari 2025, terungkap bahwa Mubadala telah mengakuisisi lebih dari 8,2 juta saham IBIT selama kuartal keempat 2024.

Langkah ini menempatkan Mubadala di antara investor institusional besar lainnya seperti Goldman Sachs, Millennium Management, dan Symmetry Investments. James Seyffart, analis ETF dari Bloomberg, menyatakan bahwa ini adalah bukti semakin luasnya adopsi Bitcoin di kalangan institusi keuangan global.

Sementara itu, Pendiri Binance, Changpeng Zhao, menyoroti bahwa Mubadala hanyalah salah satu dari beberapa dana kekayaan sovereign di Abu Dhabi.

Dikutip dari Coin Paprika, pernyataan dari para analis tersebut memunculkan spekulasi bahwa dana investasi milik negara lainnya juga mungkin akan terlibat dalam investasi ETF Bitcoin.

Strategi ini sejalan dengan upaya Uni Emirat Arab untuk menjadi pusat blockchain global dengan regulasi yang progresif. Keputusan Mubadala mencerminkan tren lebih luas dalam adopsi Bitcoin oleh institusi di seluruh dunia.

Bahkan, beberapa pembuat kebijakan mulai mempertimbangkan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan keuangan strategis. Senator AS Cynthia Lummis merespons investasi ini dengan menyatakan bahwa persaingan global Bitcoin sedang berlangsung.

“Saya sudah bilang, perlombaan telah dimulai. Saatnya Amerika menang,” cuit sang senator melalui media sosial X.

Lummis juga telah memperkenalkan Bitcoin Act of 2024, yang mengusulkan agar pemerintah AS menjual sebagian cadangan emasnya untuk membeli Bitcoin.

Rancangan undang-undang ini menargetkan akuisisi 1 juta BTC, setara dengan sekitar 5% dari total suplai Bitcoin yang ada saat ini.

Meskipun kebijakan pemerintah federal terhadap Bitcoin masih belum pasti, beberapa negara bagian di AS telah mengambil langkah mandiri dalam mendukung investasi kripto.

Lebih dari 20 negara bagian telah memperkenalkan atau mengesahkan undang-undang yang mendukung investasi aset digital.

Para pemimpin industri melihat perkembangan ini sebagai indikasi bahwa AS sedang menuju menjadi negara yang lebih ramah terhadap Bitcoin, didorong oleh inisiatif negara bagian serta meningkatnya minat institusional.

Investasi besar Mubadala di ETF Bitcoin BlackRock bukan hanya sinyal kepercayaan terhadap Bitcoin, tetapi juga memperkuat peran Abu Dhabi dalam ekosistem kripto global.

Dengan dukungan regulasi yang kuat dan investasi institusional yang terus meningkat, masa depan Bitcoin semakin cerah.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version