Market
Data CPI AS Dinanti, Pasar Kripto Optimis The Fed Pangkas Suku Bunga
Pasar kripto tengah menantikan rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat minggu ini. Setelah data pekerjaan terbaru menunjukkan tanda-tanda perlambatan di pasar tenaga kerja, investor kini semakin optimis bahwa Federal Reserve (The Fed) mungkin akan segera memangkas suku bunga. Bitcoin bahkan sempat menembus angka $100.000 pasca rilis data pekerjaan, mencerminkan sentimen positif di pasar.
Pasar Kripto Memasuki Pekan Krusial
Investor global saat ini mengamati berbagai indikator ekonomi utama yang dijadwalkan dirilis dalam beberapa hari ke depan. Selain CPI AS, data penting lainnya seperti Indeks Harga Produsen (PPI) AS serta kesaksian Ketua The Fed, Jerome Powell, di hadapan Kongres juga menjadi fokus utama. Semua faktor ini akan memberikan wawasan lebih dalam mengenai arah kebijakan moneter The Fed.
Dampak Inflasi CPI AS terhadap Bitcoin dan Pasar Kripto
Data CPI yang akan dirilis diprediksi menunjukkan inflasi AS turun menjadi 0,3% pada Januari dari 0,4% di Desember. Secara tahunan, inflasi diperkirakan mencapai 2,8%, lebih rendah dibandingkan 2,9% sebelumnya. Sementara itu, inflasi CPI inti, yang tidak memasukkan harga pangan dan energi, diperkirakan tetap stabil di 0,3% secara bulanan dan turun menjadi 3,1% dari 3,2% secara tahunan.
Jika angka inflasi lebih rendah dari ekspektasi, The Fed berpotensi mengadopsi kebijakan moneter yang lebih dovish, yang akan mendukung harga Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan. Sebaliknya, jika inflasi lebih tinggi dari perkiraan, pasar bisa mengalami aksi jual akibat ketidakpastian kebijakan moneter.
Data ini menjadi semakin penting setelah laporan pekerjaan AS menunjukkan peningkatan tenaga kerja nonpertanian sebesar 143.000 pada Januari, lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 169.000. Perlambatan ini menambah harapan bahwa The Fed akan mempertimbangkan pelonggaran kebijakan lebih cepat.
Peristiwa Ekonomi Penting Lainnya
Selain CPI, pasar juga menantikan data PPI AS yang akan dirilis pada 13 Februari. PPI diperkirakan meningkat sebesar 0,3% pada Januari, lebih tinggi dari 0,2% pada bulan sebelumnya. Perubahan dalam PPI dapat memengaruhi ekspektasi inflasi dan kebijakan suku bunga The Fed, yang pada gilirannya berdampak pada pasar kripto.
Di sisi lain, kesaksian Ketua The Fed, Jerome Powell, juga menjadi agenda penting minggu ini. Powell dijadwalkan berbicara di hadapan Komite Perbankan Senat pada hari Selasa dan Komite Jasa Keuangan DPR pada hari Rabu. Pernyataan Powell bisa memberikan sinyal lebih jelas tentang langkah kebijakan moneter ke depan, terutama setelah The Fed mempertahankan suku bunga pada Januari.
Bagaimana Prospek Pasar Kripto ke Depan?
Dengan berbagai data ekonomi yang akan dirilis, arah pasar kripto dalam jangka pendek masih bergantung pada hasil inflasi CPI dan respons The Fed. Jika inflasi lebih rendah dari ekspektasi, investor mungkin akan lebih berani mengambil risiko, mendorong harga Bitcoin dan aset kripto lainnya lebih tinggi.
Namun, volatilitas masih menjadi faktor utama. Jika inflasi tetap tinggi atau The Fed mengisyaratkan sikap hawkish, aksi jual di pasar bisa terjadi. Beberapa analis bahkan memperkirakan Bitcoin bisa turun hingga $90.000 sebelum melanjutkan tren naik dan mencapai rekor tertinggi baru.
Secara keseluruhan, minggu ini akan menjadi periode yang krusial bagi pasar kripto. Investor akan mencermati setiap peristiwa ekonomi utama untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang prospek kebijakan moneter AS dan dampaknya terhadap aset digital.
Baca juga: Tren Bitcoin 10-14 Februari 2025: Tetap Fokus Balik Modal By Hoteliercrypto
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.