Altcoin News

Dunia Otomotif Berguncang! Volkswagen Gunakan Solana untuk Robotaxi

Published

on

Di tengah gemuruh inovasi autonomous vehicle (AV), Volkswagen ADMT mengambil langkah besar: menggandeng Hivemapper, jaringan pemetaan jalan berbasis Solana (token HONEY), untuk menyuplai data real-time ke armada uji coba robotaxi.

Sebagian ahi menilai bahwa langkah besar ini sangat berpotensi mengubah wajah teknologi mobil otonom!

Solana & DePIN: Sumber Data Real-Time untuk Robotaxi

Volkswagen ADMT resmi memilih Bee Maps, layanan pemetaan berbasis kontribusi pengemudi (crowdsourced) yang dijalankan via blockchain Solana, untuk menyuplai informasi penting seperti marka jalan, rambu, dan zona konstruksi terbaru.

CEO Hivemapper, Ariel Seidman, menyebut ini sebagai pergeseran dari pemetaan statis ke peta hidup yang terus diperbarui—tepat yang dibutuhkan robotaxi untuk navigasi presisi.

Baca Juga: Invesco dan Galaxy Ajukan ETF Solana, Harga SOL Bakal Meledak?

Robotaxi: ID.Buzz Siap Tampil di Hamburg & Los Angeles

Saat ini Volkswagen menjalankan sekitar 30 minivan ID.Buzz otonom di Hamburg, dengan rencana memperbanyak ribuan unit di Los Angeles melalui kerja sama dengan Uber.

Target peluncuran layanan tanpa sopir penuh adalah akhir 2026. Bee Maps akan memasok data langsung ke sistem sensor kendaraan dengan 13 kamera dan 9 lidar sebesar 5 gigabyte per detik, sehingga robotaxi bisa menyesuaikan diri dalam kondisi cuaca buruk, kemacetan, atau kota yang sedang dibangun.

Kenapa DePIN Ini Penting?

  • Real-Time vs Survey Manual: Daripada survei kendaraan mahal periodik, Bee Maps menggunakan kontribusi jaringan pengguna dashcam yang menghasilkan peta cepat dan akurat.
  • Skala Global: Jaringan Hivemapper pada Juli telah mencakup lebih dari 30% jalan global (puluhan juta kilometer di 90+ negara), menjadikannya salah satu infrastruktur pemetaan paling cepat berkembang.

Dampak Potensial ke Industri & Ekosistem Solana

  1. Pembuktian nyata untuk DePIN
    Kolaborasi ini menjadi pencapaian strategis bagi sensorisasi fisik terdesentralisasi (DePIN) dan bukti bahwa blockchain bisa memberi nilai nyata dalam teknologi otomotif modern.
  2. Tokenasi ekonomi mapping
    Kontributor Bee Maps menerima token HONEY sebagai reward. Semakin banyak data, semakin besar insentif ekonomi menunjukkan model drive-to-earn yang makin matang.
  3. Ekspansi industri robotaxi
    Keputusan Volkswagen bisa memaksa pemain lain (Tesla, Waymo) mempertimbangkan data crowdsourced demi efisiensi biaya dan keakuratan mapping.

Tantangan yang Harus Diperhatikan

  • Kontrol kualitas data: Meski AI memverifikasi input dari dashcam, risiko kesalahan data tetap ada—yang berpengaruh besar pada keselamatan AV.
  • Regulasi video/perseorangan: Beberapa yurisdiksi mungkin membatasi penggunaan video crowdsourced di ruang publik, meskipun sistem ini tidak menggunakan data onboard kendaraan.

Apa Arti Semua Ini?

SegmentDampak & Peluang
Investor cryptoKenaikan adopsi HONEY token mungkin mengerek demand investasi Solana-based DePIN.
Teknologi & AIValidasi teknologi crowdsourced mapping bisa membawa DePIN ke ranah mainstream.
Bisnis ride-hailingBisa adaptasi data crowdsourced untuk layanan lebih efisien dan presisi.

Baca Juga: Solana Raja Volume DEX dan Aktivitas Blockchain, ETH dan BTC Lewat!

Volkswagen ADMT telah melintasi garis batas inovas dengan menggunakan data crowdsourced berbasis Solana untuk melatih robotaxi lebih akurat dan efisien.

Ini bukan hanya soal otomotif, tapi juga tentang bagaimana Web3 dapat mentransformasi industri yang sebelumnya sangat bergantung pada infrastruktur tradisional.

Jika ekosistem ini berkembang, bukan tidak mungkin solusi mapping real-time berbasis token akan mendominasi masa depan kendaraan otonom global.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version