Bitcoin News
Gawat! Harga Bitcoin Anjlok Terus, $100 Ribu Tinggal Kenangan?
Bitcoin kembali memasuki fase koreksi setelah harga anjlok ke level $109,622.36 per BTC.
Angka ini mencerminkan penurunan sebesar -2,87% dalam 24 jam terakhir, dengan kapitalisasi pasar turun ke $2,18 triliun USD.
Dalam seminggu terakhir, Bitcoin bahkan sudah melemah -6,45%, memperlihatkan tekanan jual yang semakin nyata di pasar kripto global.
Meskipun koreksi harga bukan hal baru dalam perjalanan Bitcoin, skala penurunannya kali ini memicu spekulasi apakah ini hanyalah “nafas panjang” sebelum reli berikutnya atau tanda awal tren bearish yang lebih serius.
Baca Juga: Panik Melanda! Crypto Fear and Greed Index Turun, Bitcoin Terjun Lagi
Tekanan Jangka Pendek
Ada beberapa faktor yang menjadi pemicu turunnya harga Bitcoin dalam beberapa hari terakhir:
- Kebijakan Suku Bunga The Fed
Investor global tengah menantikan arah kebijakan Federal Reserve Amerika Serikat terkait suku bunga. Ekspektasi terhadap suku bunga yang tetap tinggi membuat pasar risk-on, termasuk kripto, mengalami tekanan. Modal besar lebih memilih aset aman seperti obligasi, alih-alih menaruh dana pada instrumen berisiko tinggi. - Tekanan Jual dari Whale dan Institusi
Data on-chain menunjukkan adanya pergerakan signifikan dari dompet whale ke bursa. Lonjakan volume perdagangan harian hingga $74,79 miliar USD memberi indikasi bahwa sebagian besar transaksi didominasi aksi jual, bukan akumulasi. - Ketidakpastian Regulasi Global
Meski adopsi kripto kian meluas, isu regulasi masih menghantui pasar. Amerika Serikat, Uni Eropa, hingga beberapa negara Asia tengah memperketat aturan terkait stablecoin, pertukaran aset digital, hingga pajak kripto. Hal ini membuat investor ritel ragu untuk masuk lebih dalam.
Koreksi Masih dalam Batas Wajar
Jika dilihat dari tren harga dalam 90 hari terakhir, Bitcoin masih mencatatkan kenaikan +2,3%.
Namun, dalam 60 hari terakhir, penurunan sudah mencapai -8,29%, menandakan tren bearish jangka menengah sedang terbentuk.
Level support kuat saat ini berada di kisaran $108,500 – $109,000. Jika Bitcoin gagal mempertahankan area ini, potensi pelemahan lebih dalam menuju $105,000 bahkan $100,000 bukan hal yang mustahil.
Sebaliknya, untuk kembali bullish, Bitcoin perlu menembus kembali level $113,000 – $115,000. Sayangnya, dengan tekanan makro yang masih tinggi, peluang rebound dalam waktu dekat tampak terbatas.
Proyeksi Harga ke Depan: Risiko vs Harapan
- Jangka Pendek (1–4 Minggu ke Depan)
Sentimen negatif dari makro ekonomi dan aksi jual investor besar berpotensi membuat Bitcoin terus bergerak sideways hingga bearish. Harga bisa tetap berada di kisaran $108,000 – $112,000. - Jangka Menengah (1–3 Bulan)
Jika The Fed mulai memberi sinyal pelonggaran suku bunga, Bitcoin bisa mendapatkan dorongan untuk pulih. Target harga optimistis berada di sekitar $118,000 – $120,000, sementara skenario terburuknya bisa kembali menguji $100,000. - Jangka Panjang (Akhir Tahun)
Faktor fundamental Bitcoin masih sangat kuat, terutama dengan keterbatasan suplai maksimum 21 juta BTC dan semakin dekatnya siklus pasca-halving. Selama adopsi institusi terus meningkat, harga Bitcoin masih punya peluang mencetak rekor baru di atas $124,000, meski jalannya akan penuh liku.
Baca Juga: Bitcoin Dominance Dekati ke 57,5%! Apakah Era Altcoin Sudah Tamat?
Penurunan harga Bitcoin ke level $109 ribu mencerminkan kombinasi faktor makroekonomi, aksi jual investor besar, dan ketidakpastian regulasi.
Walau terlihat mengkhawatirkan, koreksi ini masih dalam pola alami pasar kripto yang memang sangat volatil.
Bagi investor jangka panjang, fase ini bisa dilihat sebagai momen akumulasi dengan strategi hati-hati.
Namun, untuk trader jangka pendek, volatilitas tinggi justru bisa menghadirkan risiko besar bila tidak disertai manajemen risiko yang tepat.
Satu hal yang pasti, perjalanan Bitcoin tidak pernah datar. Dari setiap koreksi, selalu ada peluang baru—baik untuk penguatan fundamental maupun pergeseran tren harga ke level berikutnya.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.