Bitcoin News
Harga Bitcoin Bisa Capai ATH di Tahun 2023? Ini Prediksinya
Bitcoin sedang dalam posisi positif setelah melonjak melampaui harga US$ 35.000 atau sekitar Rp 557 juta per BTC. Kenaikan ini didorong oleh perkembangan penting dalam komunitas kripto dan penembusan tegas di atas level resistensi US$ 31.000.
Apa yang membuat reli ini sangat menarik? Ketika tahun 2023 dimulai, satu Bitcoin dapat diperoleh dengan harga kurang dari US$ 17.000 atau sekitar Rp 270 juta setelah kehilangan lebih dari 75% nilainya. Namun, investor mulai kembali dalam jumlah besar tahun ini seiring dengan menurunnya inflasi.
Runtuhnya bank-bank terkemuka yang fokus pada teknologi sebenarnya mendorong lebih banyak investor untuk beralih ke dunia kripto saat mereka melakukan penyelamatan (bailout) dari posisi mereka di perusahaan rintisan di Silicon Valley dan taruhan lain yang lebih berisiko.
Saat ini, Bitcoin mendapatkan dorongan tambahan dalam upaya menciptakan basis investor yang jauh lebih luas. Para pendukung industri mengatakan bahwa cara baru untuk berinvestasi dalam BTC dengan harga saat ini, bukan di masa depan, dapat mempermudah siapa pun untuk memasuki dunia kripto, sambil mengurangi beberapa risiko yang sudah terbukti terkait dengan investasi dalam kripto.
ATH Bitcoin di Tahun 2023?
Baca juga: Tokocrypto Perkuat Edukasi Investasi Kripto di Jawa Tengah & Yogyakarta
Pada hari Rabu, 25 Oktober, Brandt menyampaikan pandangannya melalui Twitter mengenai ketidakpastian jalur pasar, sambil menyatakan keyakinannya bahwa harga Bitcoin telah mencapai titik terendah.
“Siapa pun yang mengklaim memiliki pengetahuan tentang masa depan pasar adalah keliru. Pasar akan selalu memberikan kejutan. Namun, saya yakin bahwa harga Bitcoin telah mencapai titik terendahnya; rekor tertinggi baru tidak akan terjadi hingga kuartal ketiga tahun 2024,” tulis Brandt di dalam tweet-nya.
Meskipun demikian, Brandt memperkirakan bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami periode konsolidasi harga atau pergerakan mendatar yang berkepanjangan sebelum mencapai harga tertinggi sepanjang masa. Ia mengungkapkan bahwa ia telah menggunakan strategi ini selama dua tahun terakhir.
Tetapi, Brandt bukanlah satu-satunya analis yang optimis terhadap Bitcoin. Analis kripto terkenal, Kevin Svenson, juga mencatat bahwa peluang pembelian terbaik untuk Bitcoin cenderung muncul sebelum terjadinya peristiwa “halving.” Ia menekankan bahwa pola historis terus berulang.
Sementara itu, manajer dana kripto, Dan Tapiero, juga menyatakan pandangannya yang optimis. Ia menyebutkan bahwa Bitcoin memiliki dukungan kuat di sekitar US$ 25.000 dan siap untuk melonjak ke kisaran harga antara US$ 35.000 hingga US$ 45.000 dalam waktu singkat, serta mencapai harga tertinggi baru pada tahun 2024.
Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.
DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.