Bitcoin News

Harga Bitcoin Tembus US$62k, Bagaimana Prediksi Selanjutnya?

Published

on

Harga Bitcoin melonjak setelah percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS, Donald Trump selama acara kampanye di Pennsylvania pada 13 Juli. Nilai Bitcoin naik sebesar 4% menjadi US$62.616, mencapai level tertingginya dalam 10 hari terakhir dan membalikkan tren penurunan sebelumnya.

Mengapa Harga Bitcoin Naik Setelah Percobaan Pembunuhan Trump?

Reaksi pasar yang positif terhadap insiden ini menarik perhatian komunitas kripto dan memicu perdebatan tentang penyebab kenaikan harga. Platform intelijen blockchain, Santiment, mengaitkan kenaikan ini dengan sentimen bullish seputar kandidat presiden AS 2024. Santiment mencatat bahwa komunitas kripto merespon positif berita percobaan pembunuhan karena komentar positif Trump baru-baru ini tentang industri kripto, yang dianggap sebagai berita pro-Trump, sehingga memicu respons bullish.

Will Clemente, salah satu pendiri Reflexivity Research, juga mengungkapkan sentimen serupa. Ia menyatakan bahwa pasar mulai memperhitungkan kemungkinan kemenangan penuh Trump dalam pemilihan umum mendatang.

Data Polymarkets menunjukkan bahwa insiden tersebut meningkatkan peluang Trump untuk menang. Menurut platform tersebut, para petaruh kripto percaya bahwa Trump memiliki peluang 70% untuk memenangkan pemilu dibandingkan dengan Presiden Joe Biden yang peluangnya turun menjadi 15%.

Harga Bitcoin mengalami kenaikan sesaat upaya percobaan pembunuhan Donald Trump gagal. Sumber: Santiment.

Baca juga: Apa Itu DOGS Token yang Ramai di Telegram?

Selama beberapa bulan terakhir, Trump telah menjadi favorit di kalangan komunitas Bitcoin dan kripto. Ia telah berjanji untuk melindungi hak kepemilikan Bitcoin dan akan menjadi pembicara utama di konferensi Bitcoin 2024. Dukungan ini telah menarik tokoh-tokoh kripto terkemuka seperti CEO Ark Invest Cathie Wood dan pendiri bursa Gemini Tyler dan Cameron Winklevoss. Elon Musk dan investor miliarder Bill Ackman juga mendukung upayanya untuk terpilih kembali.

Dampak Kebijakan Fed pada Bitcoin

Pada hari Senin, Ketua Fed Jerome Powell akan berpidato. Dukungan terhadap pemangkasan suku bunga Fed pada bulan September dapat memicu spekulasi tentang pemangkasan lebih lanjut pada bulan Desember. Beberapa kali pemangkasan suku bunga Fed pada tahun 2024 dapat mendongkrak permintaan terhadap aset berisiko.

Angka inflasi AS yang terbaru meningkatkan taruhan investor pada pemangkasan suku bunga Fed pada bulan September. Menurut CME FedWatch Tool, kemungkinan pemangkasan suku bunga Fed pada bulan September melonjak dari 77,7% pada 5 Juli menjadi 96,3% pada 12 Juli. Meningkatnya taruhan ini mendorong permintaan pembeli untuk ETF BTC-spot AS, dengan arus masuk bersih sebesar US$1,05 miliar pada minggu yang berakhir 12 Juli, tertinggi sejak minggu pertama Juni (US$1,83 miliar).

Sikap dovish Ketua Fed dapat mendukung pergerakan BTC menuju level $70.000. Meski demikian, investor harus tetap waspada, memantau data real-time dan komentar pakar untuk menyesuaikan strategi perdagangan. Tetap ikuti berita dan analisis terbaru untuk mengelola risiko pasar kripto.

Analisis Teknis Bitcoin

Secara teknis, BTC berada di atas EMA 200 hari tetapi di bawah EMA 50 hari, menandakan sinyal harga jangka pendek yang bearish namun bullish dalam jangka panjang. Penembusan BTC di atas EMA 50 hari dapat mendukung pergerakan menuju level resistensi US$64.000, dan penembusan lebih lanjut dari level tersebut dapat membuka peluang mencapai resistensi US$69.000.


Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMERSetiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.

Popular

Exit mobile version