Altcoin News

Harga Omni Network (OMNI) Melejit 200%, Apa Penyebabnya?

Published

on

Omni Network (OMNI) mengejutkan pasar kripto dengan lonjakan harga sebesar 200% dalam satu hari pada 11 Juli 2025. Kenaikan tajam ini terjadi tanpa adanya kabar besar atau pengumuman resmi, memicu spekulasi di kalangan trader: apakah ini awal dari tren bullish baru atau hanya reli sesaat?

Dari Titik Terendah Menuju Rebound Mengejutkan

Sejak debutnya pada April 2024, OMNI mengalami penurunan tajam hingga 97% dari harga awalnya, sempat menyentuh titik terendah di $1,41. Namun pada Juli 2025, OMNI tiba-tiba bangkit, melonjak drastis dan kembali mencuri perhatian pasar.

Kenaikan harga ini tidak dipicu oleh faktor fundamental seperti kolaborasi baru atau peluncuran fitur. Sebaliknya, pergerakan ini diyakini didorong oleh analisis teknikal yang telah membentuk sinyal-sinyal bullish secara diam-diam selama beberapa minggu terakhir.

Indikator Mulai Beri Harapan Bullish

Data dari grafik harian menunjukkan bahwa indikator momentum seperti Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) mulai menunjukkan divergensi bullish. RSI kini bertahan di atas level 50, sementara MACD hampir menyentuh area positif—dua sinyal awal bahwa tekanan beli mulai mendominasi.

Pergerakan harga Omni Network (OMNI/USDT) pada Jumat, 11 Juli 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Mengenal Omni Network (OMNI): Satukan Ekosistem Rollup Ethereum

Namun, untuk mengonfirmasi pembalikan tren sepenuhnya, OMNI masih harus menembus garis atas dari pola descending channel jangka panjang yang telah membatasi pergerakannya sejak tahun lalu.

Analisis Gelombang: Awal Tren Kenaikan Baru?

Berdasarkan analisis gelombang (wave count), reli OMNI bisa jadi merupakan awal dari struktur korektif A-B-C yang lebih besar.

OMNI diyakini telah menyelesaikan pola lima gelombang korektif di dalam channel turunnya (ditandai warna merah), dengan divergensi bullish yang muncul antara gelombang tiga dan lima—sebuah pola klasik menjelang pembalikan arah harga.

Jika analisis ini benar, OMNI kini memasuki gelombang A dari struktur korektif A-B-C (ditandai warna hijau), dengan target awal di sekitar $9. Jika momentum terus berlanjut, gelombang C berpotensi mendorong harga OMNI hingga kisaran $24,40–$29,80.

OMNI/USDT 3-Day Chart | Credit: Valdrin Tahiri/TradingView.

Potensi Keuntungan Besar, Tapi Tetap Waspada

Dengan asumsi skenario bullish terkonfirmasi, harga OMNI bisa naik hingga 10 kali lipat dari titik terendahnya. Namun, investor tetap perlu mewaspadai potensi pembalikan jika harga gagal menembus level resistensi penting dari channel turunnya.

Kesimpulan: Kenaikan harga OMNI sebesar 200% telah membuka peluang baru bagi investor, tetapi perjalanan menuju level tertinggi selanjutnya masih memerlukan konfirmasi teknikal. Jika breakout berhasil terjadi, OMNI berpotensi mencetak harga baru yang jauh lebih tinggi dalam beberapa bulan ke depan.

Baca juga: Demam Korea Selatan Dorong Hyperlane (HYPER) Cetak Rekor ATH


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version