Altcoin News

Harga Pi Network Melemah 0,64%, Lagi-Lagi Token Unlock Jadi Biangnya

Published

on

Harga Pi Network (PI) kembali mencatat pelemahan pada perdagangan 24 jam terakhir.

Berdasarkan data pasar, PI turun 0,64% ke level $0,234, tertinggal dari reli pasar kripto yang menguat 2,01% secara keseluruhan.

Pergerakan ini mencerminkan kombinasi tekanan teknikal, ketidakpastian pengembangan ekosistem, serta ancaman bertambahnya pasokan dari agenda token unlock dalam waktu dekat.

Di tengah tingginya minat investor terhadap proyek yang menawarkan roadmap jelas dan perkembangan cepat, Pi Network justru menghadapi sentimen pasar yang cenderung bearish.

Baca Juga: Harga Pi Network (PI) Naik 0,89%, Buka Peluang Reli Lebih Besar

Tekanan Teknis: Gagal Menembus Resistance Kunci $0,25

Salah satu pemicu utama pelemahan PI berasal dari faktor teknikal. Upaya PI untuk menembus resistance kuat di level $0,25 kembali gagal.

Area ini bukan hanya menjadi resistensi psikologis, tetapi juga bertepatan dengan level Fibonacci retracement 0.618; zona resistensi multi-minggu yang sudah diuji beberapa kali; dan embentukan pola bearish engulfing setelah penolakan

Gagalnya breakout tersebut memicu tekanan jual baru dan menandai melemahnya dominasi buyer. Indikator teknikal juga memperkuat potensi koreksi lanjutan:

  • RSI 7-hari berada di level 42,84, jauh dari area jenuh jual
  • Memberikan ruang penurunan lebih dalam
  • Support terdekat kini berada di rentang $0,23 – $0,20

Jika harga PI menutup perdagangan harian di bawah $0,23, tekanan jual berpotensi meningkat dan mendorong PI turun ke $0,20, level support terkuat sepanjang dua bulan terakhir.

Keterlambatan Protocol 23 Picu Skeptisisme

Faktor fundamental juga memainkan peran besar dalam penurunan harga PI. Proses pengembangan Protocol 23, yang diklaim menjadi pondasi untuk menghadirkan fitur-fitur seperti PiDex (decentralized exchange), kembali mengalami penundaan.

Dalam beberapa minggu terakhir, upgrade tersebut masih tertahan di fase testnet, tanpa kepastian jadwal rilis mainnet. Hal ini memicu ketidakpastian di kalangan komunitas maupun trader.

Analis blockchain seperti Dr. Altcoin bahkan memberi peringatan bahwa jadwal rilis final dapat mundur hingga 2026, jika tidak ada perubahan signifikan dalam kecepatan pengembangan.

Akibatnya, investor merasa utilitas Pi belum berkembang sesuai ekspektasi. Modal spekulatif beralih ke aset yang memiliki katalis jangka pendek yang lebih kuat. Hal ini diperparah dengan tekanan jual meningkat karena hilangnya kepercayaan jangka menengah

Pembaruan roadmap terbaru dari PI Core Team disebut-sebut akan tersedia sebelum Natal 2025, yang diharapkan dapat menjadi sentimen positif jika membawa kejelasan.

Ancaman Token Unlock: 190 Juta PI Masuk Pasar

Isu ketiga yang menekan harga PI adalah agenda unlock 190 juta token PI yang dijadwalkan terjadi pada Desember mendatang.

Unlock ini merupakan bagian dari gelombang unlock total 630 juta token dalam kurun waktu 90 hari. Unlock dalam jumlah besar selalu menjadi perhatian karena:

  • Berpotensi menambah pasokan di pasar
  • Permintaan yang tidak mampu mengimbangi suplai dapat memicu penurunan harga
  • Catatan historis menunjukkan PI sering terkoreksi 5–10% menjelang atau sesaat setelah periode unlock besar

Dengan likuiditas PI yang relatif tipis di beberapa bursa, efek tekanan suplai dapat menjadi semakin signifikan.

Baca Juga: Harga Pi Network Naik 1,37%: Kemitraan Gaming Selamatkan PI

Harga PI dalam Fase Rentan

Pi Network saat ini berada dalam fase yang cukup rentan. Kombinasi tekanan teknikal, lambatnya pengembangan Protocol 23, serta ancaman token unlock menjadi katalis negatif bagi pergerakan harga jangka pendek.

Meski terdapat inisiatif positif seperti kemitraan Pi dengan CiDi Games untuk memperluas utilitas token, sentimen tersebut belum cukup kuat menahan tekanan bearish.

Jika level tersebut bertahan, peluang rebound tetap terbuka. Namun bila jebol, koreksi yang lebih dalam mungkin terjadi, terutama bila token unlock mulai memberikan dampak langsung pada likuiditas pasar.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Trending

Exit mobile version