Altcoin News

Harga Solana Naik ke $138.56 Usai Aktivitas x402 Melejit

Published

on

Solana (SOL) mencatat kenaikan 5,44% dalam 24 jam terakhir hingga mencapai harga $138.56 pada 24 November 2025. Volume perdagangan turut meningkat menjadi lebih dari $6.36 miliar, menandakan tingginya partisipasi pasar. Dengan kapitalisasi pasar mencapai $77.47 miliar, SOL mempertahankan posisinya sebagai aset kripto terbesar keenam.

Meskipun masih jauh dari harga tertinggi sepanjang masa sebesar $293.31 yang tercatat pada Januari 2025, kenaikan terbaru menunjukkan ketahanan Solana di tengah kondisi pasar yang bergejolak. Bursa utama seperti Binance, Coinbase, Bybit, Upbit, dan CoinUp.io mencatat rentang harga stabil antara $136.04–$138.63.

Pergerakan harga Solana (SOL/USDT) pada Selasa, 25 November 2025. Sumber: Tokocrypto.

Aktivitas Protokol x402 Melonjak 500% dalam Seminggu

Lonjakan harga Solana sejalan dengan peningkatan signifikan aktivitas pada protokol x402. Sepanjang akhir pekan 22–23 November 2025, protokol tersebut memproses lebih dari 500.000 transaksi dan mencatat volume transaksi lebih dari $100.000, menurut analisis on-chain dari Rishin Sharma.

Dilaporkan BeInCrypto, pertumbuhan lebih dari 500% secara mingguan ini menunjukkan meningkatnya permintaan terhadap layanan x402 serta memperkuat reputasi Solana sebagai jaringan berkecepatan tinggi. Para analis menilai lonjakan ini sebagai tanda positif bagi kesehatan ekosistem Solana secara keseluruhan.

Baca juga: Anjlok 45%! Solana Nyaris Ambruk, Tapi Sinyal Rebound Mulai Muncul

Developer Ajukan Proposal SIMD-0411 untuk Percepat Disinflasi

Di tengah meningkatnya aktivitas jaringan, pengembang Solana merilis proposal baru bernama SIMD-0411. Proposal ini mengusulkan peningkatan laju disinflasi tahunan dari 15% menjadi 30%, bertujuan mempercepat penurunan inflasi token dari tingkat saat ini, yaitu 4.18%, menuju target jangka panjang 1.5%.

Jika proposal disetujui, target inflasi 1.5% yang sebelumnya diproyeksikan tercapai pada 2032 bisa dipercepat menjadi 2029. Hal tersebut akan mengurangi potensi suplai token hingga 22.3 juta SOL, atau sekitar 3.2% dibandingkan jadwal emisi saat ini.

Kekhawatiran Muncul Terkait Dampak pada Validator Kecil

Meskipun proposal SIMD-0411 mendapat dukungan karena dianggap dapat memberikan kepastian ekonomi jangka panjang dan menciptakan tekanan suplai yang lebih kecil, sejumlah kekhawatiran tetap muncul.
Penurunan imbal hasil staking diprediksi dapat membuat 47 validator kecil menjadi tidak lagi menguntungkan dalam tiga tahun ke depan. Para kritikus menilai hal ini berpotensi mengurangi tingkat desentralisasi jaringan dengan memperbesar dominasi validator bermodal besar.

Komunitas Terbelah, Debat Governance Masih Berlanjut

Pengajuan resmi SIMD-0411 pada 22 November 2025 memicu perdebatan aktif di komunitas. Sebagian mendukung percepatan disinflasi karena diyakini mampu mengurangi tekanan jual dan meningkatkan nilai ekonomi SOL. Namun pihak lain khawatir bahwa dampak jangka panjang terhadap distribusi validator dapat merugikan prinsip desentralisasi.

Keputusan terkait proposal ini diperkirakan akan menentukan arah perkembangan ekosistem Solana dalam beberapa bulan mendatang, termasuk potensi keberlanjutan momentum harga yang saat ini sedang menguat.

Baca juga: ETF Jadi Penentu, Akankah Solana Oktober Ini Reli 30%?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.

Trending

Exit mobile version