Kebangkitan Token AI di Pasar Kripto pada Bulan Oktober

Kapitalisasi pasar token yang terkait dengan kecerdasan buatan (AI) mengalami kebangkitan signifikan pada Oktober ini. Meskipun koin meme masih menarik perhatian, data terbaru menunjukkan bahwa token AI berpotensi menarik investasi besar pada bulan-bulan terakhir tahun 2024.

Tidak hanya investor individu yang tertarik, tetapi juga dana investasi mulai menunjukkan minat pada proyek-proyek AI, terutama yang berada pada tahap awal pengembangan.

Peralihan Fokus Investor dari Memecoin ke Token AI

Menurut laporan CoinGecko, kunjungan ke proyek AI di platform tersebut kini menyumbang 9,66% dari total lalu lintas, atau setara dengan sekitar 2 juta tampilan per bulan dari total lebih dari 20 juta kunjungan. Ini adalah indikator awal bahwa perhatian mulai bergeser dari koin meme ke proyek AI.

Baca juga: CEO Blackrock Sebut Bitcoin Sebagai Kelas Aset Baru, Tandingan Emas

Meskipun koin meme dan token Solana masih mendominasi perhatian, data bulan Oktober dari Artemis mengungkapkan bahwa performa harga token AI selama 30 hari terakhir mengungguli koin lainnya. Portofolio koin AI yang dilacak Artemis melonjak sebesar 53,7%, tiga kali lipat dibandingkan sektor kripto lainnya.

Lebih jauh lagi, data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar token AI telah tumbuh lebih dari dua kali lipat, dari $18 miliar pada Agustus menjadi lebih dari $37 miliar pada Oktober. Volume perdagangan harian token AI pun stabil di atas $2 miliar sepanjang bulan Oktober, dua kali lipat dari rata-rata dua bulan sebelumnya. Angka-angka ini mencerminkan meningkatnya permintaan di kalangan investor.

Token AI Menjadi Incaran Perusahaan Modal Ventura (VC)

Salah satu perbedaan utama antara token AI dan koin meme adalah tingkat minat dari perusahaan modal ventura (VC). Laporan terbaru dari Galaxy mengungkapkan bahwa VC cenderung skeptis terhadap nilai jangka panjang koin meme. Sebaliknya, mereka lebih tertarik pada sektor-sektor yang diyakini memiliki potensi pertumbuhan yang lebih besar, seperti AI.

Data menunjukkan bahwa AI termasuk dalam lima sektor teratas yang menjadi fokus investasi VC selama kuartal ketiga 2024. Sebagian besar investasi di sektor ini terkonsentrasi pada tahap Seed Round dan Early Stage, yang mencerminkan keyakinan VC terhadap prospek jangka panjang sektor AI.

Baru-baru ini, VanEck, sebuah perusahaan manajemen investasi yang berbasis di New York, meluncurkan VanEck Ventures, yang berfokus pada investasi dalam mata uang kripto dan AI. Wyatt Lonergan, Mitra Umum di VanEck Ventures, menjelaskan bahwa terobosan AI, bersama dengan stablecoin dan komoditisasi blockchain, merupakan tiga faktor utama yang sedang membentuk ulang fondasi internet.

Dengan lonjakan minat dari investor individu dan institusi, serta dukungan dari perusahaan modal ventura, sektor AI di dunia kripto tampaknya akan terus berkembang pesat dalam waktu dekat.