Blockchain
Kenalan dengan Anak 12 Tahun Raup Cuan Rp 14 Miliar dari NFT
Benyamin Ahmed, di usianya yang baru menginjak 12 tahun, telah menjadi miliarder dengan hasil karyanya sendiri. Dengan bakat membuat karya digital yang dikenal sebagai non-fungible token (NFT), ia telah menghasilkan pendapatan senilai $ 1 juta (setara Rp 14,3 miliar) hanya dalam kurun waktu kurang dari setahun.
Di sela waktu sekolahnya, siswa kelas 8 asal London ini membuat 3.350 koleksi NFT yang dinamakan “Weird Whales”. Koleksinya ini menampilkan kartun pixelated paus dengan berbagai macam aksesoris seperti topi dan latar warna yang berbeda-beda.
Karya NFT Ahmed terinspirasi dari julukan bagi para pemegang Bitcoin atau aset kripto dalam jumlah besar, yang disebut whale. NFT bergambar paus itu sangat diminati di Metaverse, bahkan beberapa telah terjual seharga $ 20.000 (Rp 287 juta).
Baca juga: Tertarik Jual Foto di NFT? Baca Penjelasan Ini Dulu Yuk
Pertama Berkenalan dengan NFT
Ahmed pertama kali mempelajari NFT saat teman ayahnya, seorang programmer London stock exchange, membeli sebuah gambar Rare Pepe seharga $ 27.000. Baginya, terdengar sangatlah mahal pada saat itu, namun teman ayahnya tersebut menjual lagi NFT yang ia beli dengan harga $ 500.000 beberapa bulan setelahnya.
“Saya jadi tertarik bahwa ternyata ada orang yang bersedia membayar sebanyak ini untuk jpeg!”, katanya dikutip New York Post.
Sebenarnya, ini bukanlah suatu hal yang aneh. NFT yang paling terkenal yaitu CryptoPunks, beberapa avatarnya juga berharga jutaan. Total penjualan NFT pada 2021 bahkan mencapai $ 25 miliar.
Benyamin mempelajari dasar coding ketika usianya 5 tahun dan belajar sendiri cara menggunakan Open Sea -NFT marketplace terbesar- dan cara membuat foto profilnya sendiri. Setelah merilis “Weird Whales” pada bulan Juni 2021, ia mem-posting sebuah thread tentang pembuatan pausnya yang menjadi viral dan menjadi selebriti di NFT universe.
Baca juga: DC Comics Jual NFT Topeng Batman, Tahun 2023 Masuk Metaverse
Diajak Kolaborasi Bikin NFT
Awalnya, Ahmed yang menyukai taekwondo dan berenang ini ingin tetap diam tentang kesuksesannya, hingga ceritanya menjadi berita utama di berbagai media global, sehingga semua teman dan keluarganya pun mulai memberi selamat kepadanya.
“Kakek saya benar-benar sakit saat ini, jadi sangat menghangatkan hati melihat kakekku mengikuti semua liputan dengan bangga,” kata Benyamin.
“Bukan uangnya tapi momen seperti ini yang paling membuatku bahagia.”
Dengan kesuksesan karya digitalnya, Ahmed berkolaborasi dengan desainer yang telah bekerja untuk Marvel dan Disney. Hingga kini, koleksi tersebut telah diperdagangkan dengan harga fantastis $ 15 juta (Rp 215 miliar).
Ia pribadi mengantongi sekitar $ 1 juta yang disimpan dalam aset kripto, namun belum dikonversi dan belum dibelanjakan sedikitpun, karena ia tak memiliki rekening bank. Ahmed berkeyakinan, aset kripto yang disimpannya itu akan meningkat nilainya, meski ada risiko semuanya bisa menjadi nol. Selain itu, sejauh ini ia juga merasa belum membutuhkan uang.
Penulis: Mutiara Adawiyazzahra
Baca juga: Simak Panduan Cara Membuat dan Menjual NFT yang Mudah Berikut!