Policy & Regulations

Ketua The Fed Jerome Powell: Serukan Peraturan Kripto yang Tepat

Published

on

Pertumbuhan aset kripto kini sudah menjadi perhatian banyak petinggi negara, salah satunya Jerome Powell, yang merupakan Ketua The Fed. Powell menyakini aset kripto adalah teknologi baru yang membutuhkan regulasi yang tepat.

Bank-bank sentral secara global telah diuji tahun ini, dengan dampak pasca pandemi COVID-19, geopolitik yang dinamis, dan perang Ukraina-Rusia. Saat berbicara kepada peserta konferensi Paris, Powell mengatakan bahwa normalisasi kebijakan moneter telah mengungkapkan masalah struktural utama dalam sistem keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Ketua Fed itu menambahkan bahwa pemerintah di seluruh dunia perlu hati-hati dan serius mendekati regulasi sistem DeFi. Dengan kata lain, peraturan yang tepat harus diterapkan untuk mengatasi teknologi baru.

“Harusnya risiko yang sama, regulasi yang sama untuk aset kripto,” kata Powell dalam pidatonya di konferensi On Opportunities and Challenges of The Tokenization of Finance di Museum Louvre, Paris, Prancis.

Ilustrasi Bank Sentral AS, The Fed. Foto: Shutterstock.

Baca juga: The Fed Genjot Suku Bunga, Market Kripto Terus Turun

Regulasi DeFi yang Tepat

Menurut Powell, regulasi yang tepat adalah salah satu cara untuk menyamakan kedudukan dan menghindari bahaya penghindaran dan pelanggaran oleh para pelaku usaha.

Ia menganggap bahwa banyak pekerjaan yang perlu dilakukan pada aset tradisional dan digital – terutama mengenai stablecoin. Penerbit stablecoin telah menunjukkan minat untuk menjangkau publik yang lebih luas. Namun, ini menimbulkan pertanyaan apakah ada pengawasan peraturan yang cukup untuk penggunaan yang lebih luas.

Ilustrasi aset kripto.

Baca juga: Kemendag Bakal Perketat Regulasi Exchange Kripto di Indonesia

Oleh karenanya dibutuhkan peraturan keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan mengingat dampaknya yang terbatas pada ekonomi riil.

“Musim dingin DeFi … tidak memiliki efek signifikan pada sistem perbankan dan stabilitas keuangan yang lebih luas karena kurangnya hubungan di antara mereka,” ungkap Powell dalam sebuah panel dikutip Coindesk.

Powell juga menyarankan tidak terburu-buru untuk memperkenalkan central bank digital currency (CBDC), bentuk digital dari uang fiat yang sedang dipertimbangkan di banyak negara di seluruh dunia.

Popular

Exit mobile version