Market
Menatap Masa Depan Stablecoin: Partisipasi Publik Dalam GENIUS Act
Departemen Keuangan AS baru saja membuka ruang partisipasi publik dalam merancang regulasi stablecoin melalui undangan komentar atas GENIUS Act.
Menurut laporan Cointelegraph pada Selasa (19/8), Upaya pemerintah AS ini dinilai sebagai sebuah langkah penting dalam konsolidasi aset digital.
Daftar Isi
Panggilan Publik untuk Mengimplementasikan GENIUS Act
Pada 18 Agustus 2025, Departemen Keuangan AS resmi mengumumkan permintaan komentar publik terkait pelaksanaan Guiding and Establishing National Innovation for US Stablecoins (GENIUS) Act, yang sebelumnya telah ditandatangani oleh Presiden Trump pada 18 Juli.
Komentar publik dapat diajukan hingga 17 Oktober 2025 melalui situs resmi pemerintahan, sebagai bagian dari kewajiban regulasi aktif.
Tujuan utama pengumpulan masukan ini adalah menemukan metode inovatif, seperti API, AI, digital ID, atau pengawasan blockchain untuk mendeteksi dan mencegah aktivitas keuangan ilegal yang melibatkan aset digital, sesuai ketentuan UU.
Baca Juga: Senat AS Loloskan GENIUS Act: Regulasi Federal Pertama untuk Stablecoin
Digital ID, AI, dan Smart Contracts: Masa Depan Kepatuhan
Salah satu skema menarik adalah integrasi digital identity verification dalam smart contract DeFi, yang memungkinkan protokol otomatis memverifikasi identitas pengguna sebelum transaksi dilakukan.
Sekadar informasi, ini adalah representasi nyata integrasi KYC dan AML langsung dalam layer blockchain.
Langkah ini disebut-sebut dapat menekan biaya kepatuhan sambil menjaga privasi dan keamanan data, meski masih menyisakan tantangan etis dan teknis.
Kerangka Regulasi Baru: Genangan Stabilitas dan Kekhawatiran Dominasi
GENIUS Act adalah regulasi federal pertama yang secara khusus mengatur stablecoin (token kripto yang dipatok dengan dolar AS) dan memberikan jalur legal bagi lembaga keuangan untuk mengeluarkannya.
Rangkaian UU pelengkap yang sudah disahkan mencakup Stablecoin Transparency and Accountability (STABLE) Act, serta pembatasan CBDC (Central Bank Digital Currency), menunjukkan bahwa Kongres membentuk fondasi hukum baru di industri kripto.
Dampak Makro: Mendorong Adopsi atau Melembagakan Risiko?
UU ini dianggap jadi tonggak baru dalam elevasi stablecoin menuju mainstream.
Sektor keuangan tradisional seperti Bank of America, JP Morgan, dan Citi telah menunjukkan keseriusan untuk terlibat—apakah sebagai penerbit stablecoin atau infrastruktur pendukung.
Meski demikian, pengawas konsumen menyuarakan kekhawatiran soal potensi konflik kepentingan, terutama jika produk stablecoin diluncurkan oleh entitas besar atau tokoh politisi aktif.
Selain itu, perbedaan aturan antara penerbit swasta dan lembaga terdaftar masih jadi titik kelemahan regulasi.
Baca Juga: Larangan Imbal Hasil Stablecoin: UU GENIUS, Alternatif Tokenisasi TradFi
Antara Inovasi dan Kontrol
Pendekatan “komentari dulu, undangkan belakangan” memperlihatkan karakter legislatif inovatif: bukan hanya memberi kepastian hukum, tapi juga mengundang kolaborasi.
Pembaruan ini memungkinkan masyarakat sipil dan pelaku industri menyuarakan pandangan tentang efektivitas teknologi deteksi kejahatan digital.
Setelah periode komentar berakhir, Departemen Keuangan akan merangkum rekomendasi dan menyampaikannya ke Senate Banking Committee dan House Financial Services Committee
Kenapa Ini Berarti untuk Publik dan Industri?
- Stabilitas Pasar Stablecoin – Regulasi jelas bakal meningkatkan kepercayaan, memperlancar adopsi stablecoin dalam transaksi sehari-hari.
- Integrasi Teknologi dalam Kepatuhan – AI, blockchain monitoring, dan verifikasi digital menjadi tumpuan utama menuju sistem finansial digital yang lebih aman.
- Model Kolaborasi Pemerintah-Khusus – Pendekatan ini bisa menjadi blueprint pembuatan kebijakan kripto di masa depan yang lebih transformatif dan responsif.
Dengan membuka peluang kontribusi publik, AS memperkuat arah menuju sistem keuangan digital yang inklusif dan diasah teknologi.
Namun keberhasilan GENIUS Act tidak hanya tergantung pada teks hukum, tapi juga komitmen kolektif dalam memastikan stablecoin menjadi alat intermediasi yang aman, transparan, dan inovatif.
Jika Anda atau organisasi Anda tertarik dalam digital assets, ini adalah kesempatan untuk ikut merancang masa depan regulasi keuangan digital. Mari manfaatkan momentum ini untuk menciptakan ekosistem stablecoin yang kuat dan terpercaya!
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.