Bitcoin News

Miliarder Ini Tak Heran Jika Harga Bitcoin Turun Jadi US$ 10 Ribu

Published

on

Di tengah kesengsaraan pasar kripto, miliarder ini tak heran jika harga Bitcoin (BTC) akan terus turun, hingga US$ 10.000.

Saat ini, harga Bitcoin masih belum dapat pulih, terus turun dan mencetak low baru, meski dolar AS mulai melemah akibat langkah The Fed yang menaikkan suku bunga ke 75 basis poin.

Harga Bitcoin Turun ke US$ 10.000

Berdasarkan laporan Finbold, miliarder dan CEO dari DoubleLine Capital, Jeffrey Gundlach, yakin bahwa harga Bitcoin akan turun jauh dari US$20.000, yang dianggap orang-orang sebagai titik potensial untuk membangun pijakan pemulihan.

Jeffrey beranggapan bahwa harga kripto utama akan terus turun, tidak lebih dari US$10.000, yang telah ia ungkapkan dalam wawancara CNBC’s Closing Bell: Overtime.

Saat pewawancara menanyakan prediksi Jeffrey tentang seberapa rendah Bitcoin akan jatuh, ia mengatakan bahwa tren kripto jelas tidak positif saat ini.

Baca juga: Harga Bitcoin Agresif, Pasca The Fed Naikkan Suku Bunga Tertinggi

“Pada Juli tahun lalu, Bitcoin naik menjadi US$60.000 atau lebih, kemudian turun menjadi US$30.000… Pada akhirnya itu akan jatuh dan kemudian harus bangkit kembali tetapi terus masuk, sepertinya sedang dilikuidasi. Jadi saya tidak bullish pada US$20.000 atau US$21.000 pada Bitcoin. Saya tidak akan terkejut sama sekali jika harganya mencapai US$10.000,” tambahnya.

Di sisi lain, sudut pandang Jeffrey tampak berseberangan dengan ahli strategi komoditas dari Bloomberg, Mike McGlone, yang justru melihat US$20.000 sebagai titik terendah untuk BTC, alias bottom level.

Baca juga: Era Bearish Pasar Kripto Semakin Tegas, Kapan Akan Berakhir?

Mike pun meyakini bahwa BTC nantinya akan menjadi produk investasi penting, sehingga harganya akan melesat ke US$100.000 pada tahun 2025, satu tahun pasca halving terbaru BTC.

Dan yang patut disorot saat ini adalah, kekhawatiran terjadinya resesi, pasca langkah agresif the Fed dalam menaikkan suku bunga. Beberapa analis memperkirakan ini akan terjadi pada pertengahan 2023.

Dan jika resesi terjadi, maka pernyataan Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan terlaris, Rich Dad Poor Dad, akan menjadi kenyataan.

Robert berpendapat bahwa, AS akan jatuh ke dalam resesi karena ulah the Fed, sehingga emas, perak dan Bitcoin akan menyelamatkan kekayaan Anda. Ia pun mengatakan bahwa ini layak untuk dibeli sebanyak-banyaknya.

Sumber

Popular

Exit mobile version