Pasar Kripto dan Bitcoin Tetap Optimis Jelang Natal

Pasar kripto, khususnya Bitcoin, terus menunjukkan tanda-tanda kekuatan dalam beberapa pekan terakhir menjelang akhir tahun 2023. Kinerja positif Bitcoin yang masih berada di zona hijau telah memicu optimisme di kalangan investor, dengan harapan akan terjadi Santa Claus Rally.

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menjelaskan pada Kamis (21/12), Bitcoin mengalami kenaikan hampir 2% dalam satu hari setelah munculnya berita tentang persetujuan ETF Bitcoin Spot. Hal ini memberikan harapan bahwa Bitcoin masih memiliki potensi untuk terus naik hingga akhir tahun 2023. Tidak menutup kemungkinan ada kenaikan harga yang lebih lanjut menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2024.

“Melihat data historis BTC/USD, terlihat bahwa selama sepuluh liburan Natal-Tahun Baru antara tahun 2013 dan 2022, harga Bitcoin turun pada enam kesempatan. Namun, dua kali dalam dua tahun pertama, yaitu Natal 2013 (+19,5%) dan Natal 2017 (+8,2%), harga Bitcoin mengalami kenaikan selama periode tersebut,” jelas Fyqieh.

Histori Bitcoin saat Natal

Pola serupa terlihat pada Natal 2016 (+11,3%) dan Natal 2020 (+35,9%), di mana Bitcoin terus mencetak rekor tertinggi di tahun yang baru, yaitu 2017 dan 2021. Namun, berdasarkan analisis data historis BTC/USD, kita tidak dapat dengan pasti menyimpulkan bahwa Bitcoin akan selalu mengikuti tren pasar saham dalam menguat selama minggu Natal.

Baca juga: Kisah Sukses Solana: Trader Mengubah US$ 92 Menjadi US$ 1,55 Juta

“Kita melihat adanya potensi Santa Claus Rally untuk kripto pada tahun 2023, yang didukung oleh data historis harga BTC. Reli Bitcoin Santa Claus pada Natal 2016 (+11,3%) dan Natal 2020 (+35,9%) terjadi setelah Bitcoin pulih dari kondisi terendahnya dalam siklus. Ini menunjukkan bahwa Bitcoin memiliki kemampuan untuk mengalami kenaikan signifikan setelah mengalami penurunan,” tutur Fyqieh.

Pada tahun 2016, Bitcoin mengalami kenaikan harga selama empat bulan berturut-turut antara September dan Desember. Pada tahun 2017, Bitcoin mencapai rekor tertingginya melebihi $19.000. Pada tahun 2020, Bitcoin juga mengalami kenaikan selama tiga bulan berturut-turut antara Oktober dan Desember. Dan pada tahun 2021, Bitcoin mencapai rekor tertinggi sekitar $69.000.

Sentimen BTC

Fyqieh menambahkan pergerakan harga Bitcoin pada tahun 2023 menunjukkan pola yang serupa. Bitcoin telah mengalami kenaikan harga selama tiga bulan berturut-turut antara September dan November, dan saat ini berada dalam jalur untuk mencatatkan kenaikan harga bulanan pada bulan Desember 2023.

Namun, penting untuk diingat bahwa analisis ini didasarkan sepenuhnya pada data historis pergerakan harga Bitcoin. Tidak ada jaminan bahwa pasar akan selalu mengikuti pola yang sama.

“Spekulasi mengenai persetujuan ETF Bitcoin pada Januari 2024 mungkin dapat menjadi pendorong kenaikan harga kripto, tetapi jika persetujuan tersebut tidak terwujud, Bitcoin juga berisiko mengalami penurunan signifikan, terutama jika dilihat dari grafik bulanannya,” analisis Fyqieh.

Sementara itu, Bitcoin Fear & Greed Index masih menunjukkan optimisme pada Jumat (22/12) dengan posisi di level Greed dengan skor 74, naik dari 70 pada hari sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa investor masih memiliki keyakinan tinggi terhadap masa depan Bitcoin. Ini didorong oleh beberapa faktor, termasuk kinerja positif Bitcoin dalam beberapa pekan terakhir. Namun, perlu diingat bahwa pasar mata uang kripto tetap sangat fluktuatif, sehingga investor perlu tetap waspada dan hati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading  di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading  jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Setiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.