Academy
Penjelasan Tentang Market Maker dan Market Taker
Dalam dunia pasar, terdapat dua peran utama yang dimainkan oleh para aktor, yaitu market maker dan market taker. Market maker adalah individu atau entitas yang membuat order pembelian atau penjualan yang tidak dieksekusi secara instan, dengan tujuan menciptakan likuiditas di pasar. Mereka menawarkan order dengan harga tertentu dan menunggu hingga ada taker yang ingin membeli atau menjual dengan harga tersebut. Ketika persyaratan tersebut terpenuhi, order market maker akan dieksekusi. Di sisi lain, market taker adalah mereka yang membeli atau menjual aset secara instan dengan harga yang ada di pasar, mengisi order yang telah dibuat oleh market maker.
Daftar Isi
Pendahuluan
Pada berbagai jenis bursa, baik itu pasar valuta asing (Valas), saham, atau mata uang kripto, transaksi penjualan akan selalu mencocokkan penjual dengan pembeli. Tanpa peran market maker dan market taker, Anda harus mencari pembeli atau penjual yang cocok dengan penawaran Anda di luar bursa, yang seringkali tidak efisien.
Dalam artikel ini, kita akan membahas peran market maker dan market taker lebih detail. Sebagai seorang pedagang, Anda mungkin akan berperan sebagai keduanya pada waktu yang berbeda, tergantung pada situasi dan strategi perdagangan Anda. Peran market maker dan market taker sangat penting dalam menentukan likuiditas dan daya tarik suatu platform perdagangan.
Mengenal Likuiditas
Sebelum kita membahas market maker dan market taker secara mendalam, penting untuk memahami konsep likuiditas. Ketika seseorang menyebutkan bahwa suatu aset likuid atau tidak likuid, mereka sebenarnya merujuk pada seberapa mudah aset tersebut dapat dibeli atau dijual di pasar.
Sebagai contoh, emas adalah aset yang sangat likuid karena dapat dengan cepat dan mudah diperdagangkan dengan uang tunai. Namun, bayangkan jika seseorang memiliki patung CEO Binance setinggi sepuluh meter yang sedang menunggang banteng. Patung tersebut mungkin memiliki nilai seni, tetapi kemungkinan besar tidak banyak yang tertarik untuk membelinya, menjadikannya aset yang sangat tidak likuid.
Konsep terkait adalah likuiditas pasar, yang mengacu pada sejauh mana pasar memungkinkan Anda untuk membeli atau menjual aset dengan mudah pada harga yang adil. Di pasar yang likuid, terdapat banyak permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual. Kedua pihak ini sering bertemu pada tingkat harga yang relatif sama, sehingga perbedaan antara harga beli dan harga jual sangat kecil, dalam istilah pasar disebut sebagai “sebaran bid-ask.”
Di sisi lain, pasar yang tidak likuid tidak memiliki karakteristik ini. Dalam pasar yang kurang likuid, sulit untuk menjual atau membeli aset dengan harga yang wajar karena permintaan dan penawaran rendah. Akibatnya, sebaran bid-ask di pasar yang tidak likuid cenderung lebih tinggi.
Sekarang, mari kita fokus pada peran market maker dan market taker.
Market Maker dan Market Taker
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, market maker dan market taker adalah peran yang dimainkan oleh pedagang di bursa. Mereka mempengaruhi likuiditas dan efisiensi pasar.
Market Maker
Market maker seringkali dianggap sebagai penyedia likuiditas dalam pasar. Mereka membuat order dengan menampilkan penawaran beli dan jual di buku pesanan. Contohnya, seorang market maker mungkin akan menawarkan untuk menjual Bitcoin pada harga tertentu dan menunggu hingga ada taker yang ingin membeli Bitcoin dengan harga tersebut. Dalam hal ini, market maker bertindak sebagai pembuat pasar yang siap untuk mengisi permintaan taker.
Market maker memiliki peran penting dalam menjaga likuiditas pasar. Mereka membantu menciptakan kesepakatan antara pembeli dan penjual dengan memberikan pilihan harga yang beragam. Dalam banyak kasus, bursa memberikan insentif bagi market maker dengan biaya perdagangan yang lebih rendah, karena mereka meningkatkan likuiditas dan daya tarik platform perdagangan.
Market Taker
Di sisi lain, market taker adalah mereka yang menggunakan harga pasar saat ini untuk membeli atau menjual aset secara instan. Mereka tidak membuat order seperti market maker, melainkan mengambil keuntungan dari order yang sudah ada di buku pesanan. Saat seorang market taker melakukan transaksi, order yang ada di buku pesanan akan segera terisi.
Market taker memanfaatkan likuiditas yang telah disediakan oleh market maker. Mereka mengisi order yang telah dibuat oleh market maker dengan melakukan market order atau order pasar. Namun, perlu diingat bahwa market taker juga dapat menggunakan limit order jika mereka ingin membeli atau menjual dengan harga tertentu.
Biaya Maker-Taker
Biaya perdagangan adalah salah satu sumber pendapatan utama bagi bursa. Ketika Anda melakukan perdagangan dan pesanan Anda tereksekusi, Anda akan dikenakan biaya perdagangan. Struktur biaya ini dapat bervariasi dari satu bursa ke bursa lainnya, dan seringkali bergantung pada volume dan peran perdagangan Anda.
Secara umum, market maker sering diberikan insentif dalam bentuk biaya perdagangan yang lebih rendah karena mereka menyediakan likuiditas. Ini adalah cara untuk menarik market maker ke platform perdagangan. Di sisi lain, market taker biasanya membayar biaya perdagangan yang lebih tinggi karena mereka memanfaatkan likuiditas yang telah disediakan oleh market maker.
Tinjauan Singkat
Dalam rangkaian penjelasan ini, kita memahami bahwa market maker adalah penyedia likuiditas yang membuat order dan menunggu hingga terisi, sementara market taker adalah mereka yang menggunakan harga pasar saat ini untuk melakukan transaksi secara instan. Peran market maker dan market taker memiliki dampak penting pada likuiditas dan efisiensi pasar.
Bagi bursa yang menerapkan model biaya maker-taker, market maker memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga daya tarik platform mereka. Dengan meningkatkan likuiditas, mereka membantu memfasilitasi perdagangan bagi semua pihak. Sebaliknya, market taker memanfaatkan likuiditas yang telah disediakan oleh market maker dan biasanya membayar biaya perdagangan yang lebih tinggi.
Pahami perbedaan antara market maker dan market taker dapat membantu Anda dalam memahami cara pasar beroperasi dan juga memengaruhi keputusan perdagangan Anda.
Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai aset kripto atau cryptocurrency, bisa baca artikel “Belajar Crypto untuk Pemula Mulai Dari Sini.”
Sumber: Binance Academy Indonesia