Altcoin News

Perluas Adopsi Stablecoin, Ripple Kenalkan RLUSD

Published

on

Ripple, perusahaan teknologi blockchain, semakin memperkuat perannya dalam dunia keuangan digital dengan memperluas adopsi stablecoin RLUSD (Ripple USD).

Langkah ini bertujuan untuk memfasilitasi tokenisasi aset dunia nyata (real-world assets/RWA) dan meningkatkan efisiensi transaksi lintas batas bagi institusi keuangan.

RLUSD: Stablecoin untuk Transaksi Institusional

Diluncurkan pada akhir 2024, RLUSD adalah stablecoin yang dipatok 1:1 terhadap dolar AS, didukung sepenuhnya oleh deposito dolar AS, obligasi pemerintah AS, dan aset setara kas.

Berbeda dengan stablecoin lainnya, RLUSD dirancang khusus untuk kebutuhan institusional, menawarkan stabilitas dan efisiensi dalam pengelolaan likuiditas dan penyelesaian transaksi lintas batas.

Integrasi RLUSD ke dalam platform Ripple Payments memungkinkan perusahaan seperti BKK Forex dan iSend untuk melakukan pembayaran lintas negara dengan lebih cepat dan biaya yang lebih rendah.

Selain itu, RLUSD digunakan sebagai jaminan dalam transaksi keuangan yang melibatkan aset dunia nyata yang ditokenisasi, seperti komoditas dan surat berharga.

Baca Juga: Menang Lawan SEC, Ripple Dapatkan Kembali Dana $75 Juta

Pertumbuhan Pesat RLUSD dan Dukungan Infrastruktur

Sejak peluncurannya, RLUSD mengalami pertumbuhan signifikan. Kapitalisasi pasarnya meningkat 118% dalam sebulan, mencapai $293,79 juta, dengan volume transfer bulanan melonjak dari $466 juta menjadi lebih dari $720 juta.

Untuk memenuhi permintaan yang meningkat, Ripple mencetak tambahan 50 juta token RLUSD di XRP Ledger (XRPL).

RLUSD kini tersedia di berbagai bursa kripto terkemuka, termasuk Kraken, Bitstamp, LMAX Digital, Zero Hash, dan Bullish, memperluas akses bagi trader dan institusi.

Tokenisasi Aset Dunia Nyata: Pasar Bernilai Triliunan Dolar

Tokenisasi aset dunia nyata menjadi fokus utama Ripple. Menurut laporan bersama Ripple dan Boston Consulting Group, nilai pasar tokenisasi aset dunia nyata diperkirakan mencapai $18,9 triliun pada 2033.

Tokenisasi memungkinkan aset fisik seperti real estat dan obligasi diubah menjadi token digital yang dapat diperdagangkan secara efisien di blockchain.

XRP Ledger (XRPL) memainkan peran penting dalam ekosistem ini, menyediakan infrastruktur yang efisien dan hemat biaya untuk penerbitan dan perdagangan aset yang ditokenisasi.

Platform analitik RWA.xyz kini mengintegrasikan data XRPL, memungkinkan institusi memantau kinerja jaringan dan adopsi tokenisasi aset secara real-time.

RLUSD vs. Stablecoin Lainnya

Menurut laporan News Bitcoin pada Kamis (15/5), RLUSD bersaing dengan stablecoin besar seperti USDT dan USDC.

Namun, RLUSD menawarkan keunggulan dalam hal transparansi dan kepatuhan regulasi, beroperasi di bawah pengawasan Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York (NYDFS) dengan cadangan yang diaudit secara berkala.

Fokus RLUSD pada penggunaan institusional dan integrasi dengan Ripple Payments membedakannya dari stablecoin lain yang lebih berorientasi pada pasar ritel.

Masa Depan RLUSD dan Ripple dalam Keuangan Digital

Dengan pertumbuhan pesat dan adopsi yang meningkat, RLUSD memperkuat posisi Ripple sebagai pemimpin dalam tokenisasi aset dunia nyata dan pembayaran lintas batas.

Integrasi RLUSD ke dalam ekosistem Ripple menunjukkan komitmen perusahaan untuk menyediakan solusi keuangan digital yang efisien, transparan, dan sesuai regulasi.

Seiring dengan meningkatnya minat institusi terhadap tokenisasi aset dan kebutuhan akan stablecoin yang andal, RLUSD berpotensi menjadi komponen kunci dalam infrastruktur keuangan digital global.

Baca Juga: Kantongi Lisensi DFSA, Ripple Siap Ekspansi ke Timur Tengah


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version