Market

Pidato Presiden Bahas Transformasi Ekonomi, Akankah Kripto Masuk Strategi Digital Nasional?

Published

on

Pidato kenegaraan selalu jadi momentum strategis untuk menangkap arah kebijakan pemerintah.

Dilaporkan Tirto, dalam pidato pertamanya sebagai Presiden di Sidang Tahunan MPR-DPR tanggal 15 Agustus 2025, Prabowo Subianto menyoroti sejumlah isu penting: efisiensi anggaran, perlindungan konsumen dari praktik kekerasan ekonomi (“serakahnomics”), serta reformasi anggaran APBN senilai Rp300 triliun untuk dialokasikan demi kesejahteraan rakyat.

Namun di luar sorotan utama itu, ada satu sudut pandang yang belum disentuh secara eksplisit: peran aset kripto dalam mempercepat transformasi ekonomi digital Indonesia.

Di tengah dunia mulai mengakui crypto sebagai instrumen investasi dan teknologi, apakah pidato Presiden bisa jadi momentum untuk membuka pintu bagi kebijakan aset digital?

Baca Juga: Industri Kripto Indonesia Sambut Pemerintah Baru, Apa Harapannya?

Momentum Kripto di Q2 2025: Peluang yang Tak Boleh Diabaikan

Sementara itu, laporan Tokocrypto Q2 2025 menunjukkan bahwa dominasi Bitcoin terus menguat, didorong oleh akumulasi institusi dan minat kuat terhadap produk ETF Bitcoin.

Selain itu, tren sektor RWA (real-world asset), lending, dan stablecoin diperkirakan tumbuh seiring regulasi yang lebih jelas dan partisipasi institusi meningkat.

Lebih lanjut, data global dari CoinGecko menunjukkan lonjakan volume pada DEX dan perp trading seluruh pasar kripto, sementara Ethereum (ETH) mencatat kenaikan +36,4% selama Q2, meski belum balik ke level awal tahun.

Potensi ekonomi digital ini tentu relevan memasuki fokus pemerintah soal efisiensi belanja dan inklusi keuangan: dua tema yang sempat menonjol dalam pidato Presiden.

Ilustrasi aset kripto. Sumber: Shutterstocks.

Dari Anggaran Efisien ke Inklusi Digital: Kenapa Kripto Bisa Relevan

  1. Efisiensi Anggaran APBN
    Presiden menyampaikan penghematan Rp300 triliun melalui reformasi birokrasi. Teknologi blockchain (basis dari kripto) dikenal mampu memangkas birokrasi dan mempercepat layanan publik melalui sistem digital terdesentralisasi. Ini bisa menjadi pendekatan inovatif menjawab mandat efisiensi pemerintah.
  2. Lindungi Rakyat dari “Serakahnomics”
    Prabowo menekankan perlindungan konsumen dari praktik curang dan penimbunan barang kebutuhan. Dengan transparansi ledger blockchain, risiko manipulasi distribusi atau harga barang penting bisa direduksi, kripto dan teknologi terkait bisa hadir sebagai sistem audit publik modern.
  3. Ekonomi Digital dan Inklusi Keuangan
    Dalam pidato, transformasi digital menjadi sorotan. Kripto memungkinkan inklusi finansial bagi masyarakat belum tersentuh bank konvensional: dari remittance hingga micro-financing berbasis DeFi. Laporan pasar menunjukkan stablecoin dan lending crypto semakin diminati sebagai alat finansial alternatif.

Tantangan yang Perlu Diantisipasi

Meskipun potensi positifnya besar, pemerintah harus meniti jalan hati-hati:

  • Regulasi belum matang untuk stablecoin, lending, atau penggunaan blockchain publik.
  • Volatilitas harga aset kripto bisa berimpak ke sektor keuangan ritel jika belum ada batasan risiko yang memadai.
  • Literasi dan infrastruktur masih perlu diperkuat agar teknologi kripto dan blockchain bisa diakses secara aman dan efektif oleh masyarakat luas.

Baca Juga: Jangan Lewatkan! Aset Kripto Ini Berpotensi Guncang Pasar Pekan Ini

Presiden Prabowo sudah membuka pintu lewat isu efisiensi anggaran dan transformasi digital dalam pidato kenegaraan.

Kini, saatnya melihat apakah kripto dan blockchain bisa secara nyata diintegrasikan dalam kerangka kebijakan ekonomi digital nasional, sebagai alat efisiensi, transparansi, dan inklusi.

Jika didukung regulasi yang progresif dan literasi memadai, kripto tak hanya jadi fenomena spekulatif, tetapi bisa menjadi bagian dari strategi ekonomi masa depan.

Agenda pemerintah berikutnya mungkin menjawab apakah pidato kenegaraan ini akan diikuti langkah konkret di ranah digital.


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.

Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.

Popular

Exit mobile version