Market
Polymarket dan Kalshi Resmi Masuk ke Google Search
Siap-siap era baru pencarian finansial. Google kini tak hanya menjawab pertanyaan dengan tautan dan grafik, mulai November 2025, raksasa teknologi itu secara resmi menampilkan data pasar prediksi real-time dari Polymarket dan Kalshi langsung di hasil pencarian.
Dilaporkan Coinspeaker, langkah ini menjadikan Google sebagai pintu utama menuju dunia “crowd-sourced finance”, di mana miliaran pengguna bisa melihat prediksi masa depan ekonomi, politik, hingga kripto—tanpa harus membuka situs lain.
Daftar Isi
Dari “Search” ke “Forecast”: Google Finance Kini Bisa Meramal Masa Depan
Dalam rilis pers pada 5 November 2025, Google mengumumkan bahwa Google Finance versi terbaru kini dilengkapi dengan:
- Data pasar prediksi real-time dari Polymarket dan Kalshi
- Deep Search untuk analisis mendalam berbasis AI
- AI-powered technical analysis tools
- Pelacakan kinerja perusahaan yang lebih interaktif
Kini, jika pengguna mengetik pertanyaan seperti “Berapa pertumbuhan PDB 2025?” atau “Apakah suku bunga akan naik tahun depan?”, Google akan menampilkan kemungkinan hasil berdasarkan data dari pasar prediksi—bukan sekadar opini analis.
Dengan kata lain, Google baru saja menggabungkan kecerdasan kolektif jutaan trader dengan kecerdasan buatan paling kuat di dunia.
8,5 Miliar Pencarian per Hari = Exposure Masif untuk Pasar Prediksi
Menurut laporan Desember 2024, Google menangani lebih dari 8,5 miliar pencarian per hari. Artinya, integrasi ini bisa menjadi momen paling signifikan dalam sejarah pasar prediksi: membuka akses ke data keuangan berbasis kerumunan (crowd data) untuk seluruh dunia.
Langkah ini juga memperkuat posisi Google di ranah AI-driven finance, menghadirkan wawasan real-time yang sebelumnya hanya bisa diakses oleh trader profesional.
Polymarket Pecahkan Rekor: 477.850 Pengguna Aktif, Valuasi 9 Miliar Dolar
Popularitas Polymarket melonjak tajam sepanjang 2025. Menurut data The Block, pada Oktober 2025, Polymarket mencatat:
- 477.850 pengguna aktif bulanan (rekor tertinggi sepanjang masa)
- 38.270 pasar baru dibuat
- Lonjakan spekulasi besar di aset seperti Bitcoin (124.500 dolar) dan emas (4.200 dolar)
Minat institusional pun meningkat drastis. Intercontinental Exchange (ICE)—induk dari New York Stock Exchange—baru saja berinvestasi di Polymarket, memberi valuasi sekitar 9 miliar dolar.
Sementara rival utamanya, Kalshi, juga tak mau kalah: mereka mengantongi pendanaan 300 juta dolar dengan valuasi 5 miliar dolar, menunjukkan hausnya investor terhadap pasar prediksi yang teregulasi.
Langkah Strategis: Polymarket Masuk Pasar AS Secara Resmi
Menjelang pengumuman kerja sama dengan Google, Polymarket memperkuat pijakannya di Amerika Serikat.
Pada September 2025, platform ini mengakuisisi QCEX, bursa derivatif berlisensi CFTC, senilai 112 juta dolar. Langkah tersebut menjamin kepatuhan regulasi AS—membuka jalan bagi ekspansi masif ke pasar institusional.
Masa Depan: Ramalan Kolektif Bertemu AI
Integrasi Google dengan Polymarket dan Kalshi bukan sekadar fitur baru—ini bisa menjadi revolusi cara dunia memahami masa depan ekonomi.
Dengan jutaan pengguna yang bertaruh pada hasil nyata dan AI yang mampu mengurai tren pasar global, ramalan keuangan kini menjadi lebih transparan, terukur, dan mudah diakses.
Dari “Apakah Trump akan menang lagi?” hingga “Kapan Bitcoin tembus 150.000 dolar?”, jawabannya kini tinggal satu pencarian di Google.
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekaran
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
