Academy

Prinsip Keamanan Umum Aset Kripto

Published

on

Aset kripto telah membuka banyak peluang menarik, tetapi juga menyimpan sejumlah risiko dan bahaya bagi para pengguna yang belum berpengalaman. Mari ikuti tiga prinsip keamanan utama dalam artikel ini untuk menghindari beberapa risiko yang terkait dengan kepemilikan, penggunaan, dan perdagangan aset kripto.

Pertahankan Privasi Anda

Dengan kehadiran internet, informasi dapat dengan cepat menyebar dan, terkadang, membawa dampak negatif yang serius.

Ada banyak individu jahat yang menggunakan berbagai taktik untuk mencuri aset kripto Anda. Sebagian besar ancaman dan serangan tersebut bertujuan menyasar banyak orang tanpa memandang individu tertentu. Namun, jika Anda tidak hati-hati dalam menjaga privasi Anda dan mengungkapkan informasi sensitif, Anda bisa saja menjadi sasaran serangan yang lebih canggih dan terarah.

Untuk menjaga keamanan Anda:

  • Pertimbangkan risiko dari membagikan hasil transaksi Anda.
  • Hindari membagikan alamat yang pernah Anda gunakan.
  • Selalu berhati-hati dalam membagikan informasi tentang saldo Anda.
  • Hindari membagikan informasi yang terkait dengan identitas offline Anda.
  • Gunakan saluran komunikasi yang terenkripsi.

Ingatlah bahwa dalam jangka panjang, beberapa satoshi dalam alamat Anda bisa memiliki nilai yang signifikan. Dan di dunia aset kripto, berbagi informasi dengan ceroboh bisa membuka pintu bagi potensi ancaman dari penjahat, kenalan yang iri, atau bahkan anggota keluarga yang tidak bermaksud baik.

Lindungi Diri Anda

Pengguna dalam sistem perbankan tradisional dan dunia aset kripto sering kali menghadapi risiko penipuan yang serupa. Namun, dalam dunia aset kripto, tanggung jawab utama jatuh pada pengguna akhir, terutama karena sifat yang kurang terpercaya dan tidak dapat dibaliknya transaksi.

Bank, yang dianggap sebagai entitas terpercaya, memiliki kendali penuh atas uang Anda dan sistem perbankan telah diatur dan saling berkomunikasi, sehingga melindungi Anda dari penipuan. Namun, dalam dunia aset kripto, setelah transaksi dikirimkan dan dikonfirmasi, tidak ada cara untuk mengembalikannya.

Oleh karena itu, penting untuk selalu berwaspada. Pelajari lebih lanjut tentang taktik phishing umum, kenali risiko keylogger, dan pahami ancaman yang umumnya dijelaskan dalam sumber informasi seperti Tokocrypto Academy. Memahami risiko ini akan membantu menjaga keamanan aset kripto Anda.

Selain itu, pastikan Anda menggunakan kata sandi yang kuat dan unik, serta aktifkan otentikasi dua faktor (2FA) untuk akun online Anda sebagai langkah pertama dalam meningkatkan keamanan.

Jangan lupakan juga untuk melindungi diri Anda dari kesalahan yang mungkin Anda buat sendiri. Manusia bisa melakukan kesalahan, seperti salah mengetik saat membuat cadangan, mengirimkan token ke alamat yang salah, atau membuat keputusan yang kurang bijaksana yang dapat membahayakan keamanan Anda dan menyebabkan kerugian.

Ingatlah ungkapan, “Ukur dua kali, potong satu kali.” Hal ini berlaku dengan sangat relevan ketika Anda berurusan dengan dan melindungi keamanan aset kripto Anda.

Advertisement

Jadilah Bank Anda Sendiri

Untuk memastikan ketersediaan aset dan meningkatkan keamanan, disarankan untuk menyimpan private key secara offline. Meskipun bursa kripto semakin aman, Anda sebaiknya hanya menyimpan jumlah kecil aset di akun bursa jika Anda tidak aktif dalam perdagangan. Mirip dengan menyimpan uang di bank, Anda hanya benar-benar memiliki akses dan kepemilikan terhadap aset kripto Anda jika Anda memiliki private key yang eksklusif.

Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah di mana Anda memiliki aset digital dengan cara yang mirip dengan memiliki uang fisik atau logam berharga. Namun, ini juga membawa risiko, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Untungnya, ada alat yang tersedia untuk membantu Anda mengatasi tantangan ini dan memungkinkan Anda memanfaatkan teknologi baru ini sebaik mungkin.

Dompet kripto, yang dirancang untuk menyimpan private key, datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, masing-masing dengan tingkat keamanan, kemudahan penggunaan, dan fleksibilitas yang berbeda. Pertimbangkan opsi yang ada dan pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dompet perangkat lunak dan ponsel biasanya mudah digunakan, tetapi memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah karena terhubung dengan internet dan lebih rentan terhadap serangan malware dan peretasan. Mereka lebih cocok untuk menyimpan aset dalam jumlah kecil.

Sementara itu, dompet kertas, yang menyimpan private key secara fisik pada kertas atau logam, sering dianggap sebagai salah satu cara teraman untuk menyimpan aset kripto. Namun, mereka cenderung sulit dikelola dan hanya cocok untuk digunakan satu kali.

Dompet perangkat keras adalah solusi yang sangat baik untuk mengimbangi keamanan dan kenyamanan. Mereka menjaga private key tetap offline dan melindunginya dari serangan malware dan peretasan. Namun, mereka memiliki biaya dan memerlukan konfirmasi fisik untuk banyak tindakan.

Ingatlah bahwa keamanan tidak pernah absolut dan harus diperbarui secara berkala. Tetap perbarui pengetahuan Anda dan periksa potensi kerentanan Anda secara rutin.


Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai aset kripto atau cryptocurrency, bisa baca artikel “Belajar Crypto untuk Pemula Mulai Dari Sini.”

Sumber: Binance Academy Indonesia

Advertisement

Popular

Exit mobile version