Altcoin News

Solana Ambruk 5 Hari Beruntun, Harga Tertekan di $126

Published

on

Solana (SOL) kembali melemah pada perdagangan Senin, terkoreksi sekitar 5% dan tertekan di kisaran $126. Pelemahan ini menandai candle harian bearish kelima berturut-turut, sekaligus menghapus kenaikan yang sempat terbentuk pada pekan sebelumnya. Tekanan jual yang kian intens membuat SOL berisiko kehilangan level support penting dan membuka peluang penurunan lebih dalam.

Di pasar derivatif, sentimen investor berbalik bearish seiring pergeseran ke mode risk-off. Data CoinGlass menunjukkan Open Interest (OI) futures SOL, nilai nominal seluruh kontrak yang belum diselesaikan, turun 6,17% dalam 24 jam terakhir menjadi sekitar $7,00 miliar. Penurunan eksposur modal ini mengindikasikan berkurangnya selera risiko pelaku pasar dan meningkatnya kekhawatiran atas prospek harga Solana.

Pergerakan harga Solana (SOL/USDT) pada Senin, 1 Desember 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Solana Anjlok Tajam, ETF Melemah dan Ancaman Retest $100

Solana Menghadapi Tekanan Bearish

Dilaporkan FXstreet, tekanan jual tidak hanya terjadi pada SOL. Aksi jual yang lebih luas melanda pasar kripto setelah Bitcoin (BTC) turun di bawah $87.000, yang memicu likuidasi lebih dari $600 juta posisi derivatif di seluruh pasar dalam 24 jam terakhir.

Sejalan dengan memburuknya sentimen, tingkat pendanaan (funding rate) berbobot OI untuk kontrak Solana berbalik negatif ke -0,0055% pada Senin. Kondisi ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan di kubu penjual, karena pihak yang membuka posisi jual (short) bersedia membayar premi untuk mempertahankan posisinya. Dalam periode yang sama, likuidasi posisi beli SOL mencapai sekitar $31,88 juta, jauh melampaui likuidasi posisi jual sebesar $2,99 juta. Dominasi likuidasi di sisi beli menegaskan kuatnya tekanan bearish yang “menghantam” para pemegang posisi bullish.

Secara teknikal, Solana berpotensi membentuk candle Marubozu bearish pada grafik harian, sejalan dengan penurunan sekitar 5% pada perdagangan hari ini. Koreksi yang berlangsung selama lima hari terakhir telah membawa harga kembali menguji area support $126, yang sebelumnya terbentuk sebagai level terendah pada 22 Juni.

Apabila SOL mencatat penutupan harian yang meyakinkan di bawah $126, tekanan jual diperkirakan dapat berlanjut menuju area terendah 11 Maret di sekitar $112, dan bahkan membuka ruang koreksi lebih jauh ke zona $95 yang tercatat pada 7 April.

Solana Berisiko Kehilangan Support Penting

Indikator momentum turut memperkuat sinyal kehati-hatian. Relative Strength Index (RSI) harian berada di level 33 dan sejak awal Oktober terus bertahan di bawah garis tengah, menandakan dominasi tren turun. Jika RSI terus bergerak mendekati batas zona jenuh jual di kisaran 30, tekanan jual pada SOL berpotensi meningkat.

Sementara itu, indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) masih berada sedikit di atas garis sinyal, sehingga secara teknis masih menyimpan bias bullish tipis. Namun, apabila MACD memotong ke bawah garis sinyal merah, indikator tersebut akan mengonfirmasi penguatan kembali momentum bearish dan dapat menjadi pemicu sinyal jual tambahan bagi pelaku pasar teknikal.

Meski tekanan jual tengah menguat, peluang pantulan harga tetap terbuka. Jika Solana mampu bertahan dan memantul dari level $126, potensi rebound jangka pendek dapat mengarahkan harga kembali ke area psikologis $150, selama tekanan jual dapat diredam dan minat risiko investor kembali pulih.

Baca juga: ETF Jadi Penentu, Akankah Solana Oktober Ini Reli 30%?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.

Trending

Exit mobile version