Altcoin News

MEV dan Sandwich Attack, Fraud yang Cukup Merugikan Pengguna Solana

Published

on

Solana, salah satu platform blockchain populer, kembali menjadi sorotan karena kontroversi terkait strategi manipulasi transaksi yang dikenal sebagai Maximum Extractable Value (MEV).

Strategi ini dilakukan oleh validator, yaitu pihak yang memiliki peran penting dalam memproses transaksi di jaringan Solana.

Salah satu validator bernama Arsc dilaporkan menggunakan taktik ini untuk meraup keuntungan besar.

Apa Itu MEV dan Sandwich Attack?

MEV adalah praktik di mana validator atau pihak tertentu memanfaatkan hak istimewa mereka untuk mengatur urutan transaksi di blockchain, demi mendapatkan keuntungan finansial. Salah satu bentuk MEV yang menjadi sorotan adalah “Sandwich Attack.”

Dalam Sandwich Attack, penyerang menempatkan dua transaksi di sekitar transaksi pengguna:

  • Transaksi pertama: Penyerang membeli aset sebelum pengguna, sehingga harga aset naik.
  • Transaksi kedua: Penyerang menjual aset setelah transaksi pengguna, saat harga sudah lebih tinggi.

Hasilnya, pengguna membayar harga lebih mahal atau menerima hasil transaksi yang kurang menguntungkan, sementara penyerang mendapatkan keuntungan.

Jenis-Jenis Problem lain di Solana yang Perlu Pengguna Ketahui

Selain Sandwich Attack, ada beberapa kontroversi lain yang pernah terjadi di jaringan Solana:

  1. Pemadaman Jaringan: Solana beberapa kali mengalami pemadaman jaringan akibat lonjakan transaksi yang tidak bisa ditangani. Hal ini menimbulkan keraguan tentang skalabilitas dan keandalan jaringan.
  2. Sentralisasi Validator: Kritik sering diarahkan pada Solana karena jumlah validator yang relatif sedikit, sehingga meningkatkan risiko sentralisasi dan manipulasi.
  3. Biaya Gas yang Tidak Stabil: Meskipun Solana dikenal dengan biaya gas yang rendah, dalam beberapa kasus terjadi lonjakan biaya yang tidak terduga, mengganggu pengalaman pengguna.

Kontroversi ini menunjukkan bahwa meskipun Solana memiliki kecepatan tinggi dan biaya rendah, pengguna tetap perlu memahami risiko yang ada di jaringan tersebut.

Mengapa Solana Rentan?

Solana memiliki kecepatan transaksi yang sangat tinggi dan tidak memiliki mempool terintegrasi di protokolnya.

Mempool adalah tempat sementara untuk menyimpan transaksi sebelum dikonfirmasi di blockchain.

Sebaliknya, beberapa validator di Solana menggunakan mempool pribadi, yang memungkinkan mereka melihat dan memanipulasi transaksi sebelum transaksi tersebut diproses.

Hal ini menjadikan Solana lebih rentan terhadap serangan seperti Sandwich Attack.

Menurut laporan dari Ben, seorang pengembang inti di Temporal, validator Arsc memanfaatkan keuntungan dari sistem ini untuk menjalankan Sandwich Attack. Bahkan, hanya dalam satu bulan, Arsc dikabarkan meraup keuntungan lebih dari $60 juta dari praktik ini.

Baca juga: Analis Prediksi Harga Bitcoin, Ethereum, dan Solana pada 2025

Dampak bagi Pengguna dan Jaringan

Strategi seperti MEV Sandwich Attack tidak hanya merugikan pengguna dengan meningkatkan biaya transaksi, tetapi juga mengurangi rasa keadilan di lingkungan perdagangan.

Selain itu, praktik ini menimbulkan pertanyaan tentang integritas jaringan Solana.

Walaupun banyak pendukung Solana memuji “Real Economic Value” (REV) platform ini sebagai indikator kesuksesan, fakta bahwa sebagian dari REV berasal dari taktik seperti Sandwich Attack menimbulkan kekhawatiran.

Solusi yang Diusulkan

Beberapa solusi telah diusulkan untuk mengatasi masalah ini:

  1. Whitelisting atau Blacklisting Validator: Memilih validator baik atau memblokir validator buruk.
  2. Menggunakan Mempool Publik: Semua transaksi akan terlihat transparan sebelum diproses.

Namun, kedua solusi ini mendapatkan kritik karena melibatkan koordinasi yang terpusat, yang bertentangan dengan prinsip desentralisasi blockchain.

Apa yang Bisa Dilakukan Pengguna?

Untuk melindungi diri dari Sandwich Attack, pengguna dapat mencoba solusi berikut:

  • Menggunakan alat dari Helius yang dirancang untuk mengurangi risiko serangan.
  • Beralih ke blockchain lain yang memiliki perlindungan bawaan terhadap MEV, seperti MultiversX (EGLD).

Kontroversi ini menunjukkan bahwa meskipun blockchain seperti Solana menawarkan banyak keunggulan, masih ada tantangan besar yang perlu diatasi untuk melindungi penggunanya.


Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMERSetiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.

Popular

Exit mobile version