Market
Solana Siap Kejutan, Bitcoin Melonjak, Shiba Inu di Ujung Tanduk
Pasar kripto saat ini mengalami penurunan cepat yang berpotensi menimbulkan risiko jika tidak segera ditanggapi oleh para pelaku pasar. Bagaimana potensi Solana, Bitcoin, dan Shiba Inu?
Namun, di balik gejolak ini, terdapat beberapa aset yang menunjukkan tanda-tanda pergerakan besar — baik ke atas maupun ke bawah.
Solana (SOL): Siap Melejit?
Dilaporkan U Today, Solana menjadi salah satu aset dengan potensi pertumbuhan paling menjanjikan dalam siklus pasar saat ini. Setelah periode panjang konsolidasi antara harga $120–$130, SOL berhasil menembus berbagai level teknikal penting dan kini diperdagangkan di kisaran $178.
Momentum jangka pendek Solana bahkan telah melampaui tren menengah, seperti yang tercermin dari pergerakan rata-rata eksponensial (EMA). EMA 26 telah melintasi EMA 50 dan EMA 100 — sinyal klasik menuju potensi lonjakan harga. Jika pola ini terus berlanjut, harga SOL diprediksi dapat menembus angka psikologis $200 dalam waktu dekat.
Baca juga: Solana Catat Rekor Baru: Volume DEX Mingguan Tembus $22,39 Miliar
SOL juga berhasil menembus EMA 200, yang sebelumnya menjadi hambatan besar selama beberapa bulan terakhir. Kini, level ini berfungsi sebagai support yang kuat dan menjadi fondasi untuk tren naik jangka panjang. Dukungan volume yang solid pada setiap reli juga menunjukkan permintaan organik, bukan semata-mata spekulasi.
Meski indikator RSI sudah mendekati area jenuh beli, belum ada tanda-tanda koreksi besar secara statistik. Jika momentum tetap terjaga, harga $200 tampak realistis dan bisa memicu gelombang minat baru dari investor ritel.
Bitcoin (BTC): Target Berikutnya di Depan Mata
Bitcoin tampaknya tengah mengumpulkan kekuatan untuk reli berikutnya. Harga BTC saat ini bertengger di sekitar $103.800 — tepat di bawah resistensi $104.000 dan sedikit di atas level kritis $103.500. Level ini bisa menjadi kunci perubahan arah pasar.
Pergerakan teknikal juga mendukung narasi bullish. EMA 50 perlahan melintasi EMA 100, sebuah formasi yang biasanya menjadi sinyal lanjutan tren naik. EMA 26 pun bertindak sebagai support dinamis, mempertahankan kekuatan reli yang terjadi sebelumnya.
Jika BTC mampu menembus dan bertahan di atas $103.500 dengan dukungan volume yang kuat, potensi untuk menguji level tertinggi sepanjang masa di $109.000 terbuka lebar. RSI masih berada di bawah zona jenuh beli, memberikan ruang untuk kenaikan lebih lanjut. Data volume juga menunjukkan bahwa pembeli masih aktif mendominasi pasar.
Shiba Inu (SHIB): Di Ambang Sukses atau Koreksi?
Di sisi lain, Shiba Inu (SHIB) tengah berada di titik kritis. Saat ini, harga SHIB bergerak di bawah EMA 200 — level resistensi historis yang kerap menentukan arah tren jangka panjang. Setelah sempat naik dari $0,000012 ke $0,000017, kini SHIB kembali melemah ke kisaran $0,0000157.
Penurunan volume dan RSI yang mulai turun dari wilayah jenuh beli menunjukkan mulai memudarnya sentimen bullish. Jika SHIB gagal menembus dan bertahan di atas EMA 200, risiko koreksi ke kisaran $0,0000145 hingga $0,0000139 cukup besar.
Namun, jika pasar kembali mendukung dan SHIB mampu menembus level resistensi ini, harga berpotensi naik ke kisaran $0,0000185–$0,000019 untuk menguji ulang swing high terakhir.
Saat ini, SHIB berada di persimpangan penting. Arah pergerakan selanjutnya sangat bergantung pada respons pasar terhadap EMA 200 — apakah menjadi batu loncatan untuk reli lebih lanjut atau titik awal dari penurunan tajam.
Baca juga:
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut.
Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.