Academy
5 Cara Menghitung Target Profit Harian Saat Trading Crypto
Menentukan target profit harian adalah langkah penting bagi trader crypto untuk menjaga konsistensi dan mengelola risiko dengan baik. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa memaksimalkan peluang profit tanpa terjebak dalam keputusan impulsif.
Artikel ini akan membahas 5 cara untuk menghitung target profit harian yang bisa membantu kamu membuat keputusan trading yang lebih terstruktur dan disiplin.
Daftar Isi
Mengapa Menentukan Target Profit Harian itu Penting?
Mementukan target profit adalah bagian dari strategi manajemen risiko agar aktivitas trading lebih terarah. Tanpa target yang jelas, trader bisa melakukan overtrading, mengejar kerugian, atau bahkan terlalu percaya diri saat untung besar.
Manfaat utama memiliki target profit harian:
- Membantu disiplin dalam aktivitas trading
- Menghindari overtrading dan burnout
- Menjaga stabilitas psikologis saat market volatile
- Menghindari trading sebagai aktivitas spekulatif
Catatan: Meskipun strategi ini bisa membantu pengambilan keputusan, setiap trader tetap perlu DYOR (Do Your Own Research) sebelum menerapkannya dalam strategi trading.
Lalu bagaimana cara untuk menentukan target profit harian? Simak 5 caranya di bawah ini:
Menentukan Profit dengan Persentase Tetap dari Modal (Fixed Percentage Method)
Metode Persentase Tetap dari Modal (Fixed Percentage Method) adalah strategi yang digunakan oleh trader untuk menentukan target profit harian berdasarkan persentase tertentu dari modal yang dimiliki.
Contoh Perhitungan Persentase Profit Harian:
Misalnya kamu punya modal Rp10 juta. Jika kamu menargetkan 2% profit harian, maka:
- Target profit = 2% x Rp10 juta = Rp200.000/hari
Jika kamu melakukan trading dalam dalam sebulan 20 hari trading secara konsisten, maka kamu bisa mendapatkan 20 x Rp200.000 = Rp4 juta profit bulanan
Menentukan Target Profit Berdasarkan Risk-to-Reward Ratio (RRR)
Risk-Reward Ratio (RRR) adalah konsep yang digunakan oleh trader untuk mengelola risiko dengan membandingkan potensi kerugian terhadap potensi keuntungan dalam setiap transaksi
Contohnya dalam strategi RRR 1:3, trader bersedia mengambil risiko tertentu dengan harapan mendapatkan imbal hasil tiga kali lipat dari jumlah yang risiko yang berani di ambil.
Cara untuk menentukan target profit berdasarkan Risk-to-Reward Ratio (RRR)
Tentukan risiko maksimum sebelum membuka posisi, dengan menetapkan batas maksimal kerugian yang siap ditanggung. Misalnya, jika kamu menetapkan risiko sebesar Rp1.000.000, maka dalam skenario terburuk, kamu hanya akan kehilangan jumlah tersebut per transaksi.
Tentukan target keuntungan, misal jika kamu menerapkan RRR 1:3 maka target profit yang diincar adalah tiga kali lipat dari risiko. Jadi, jika kamu mengambil risiko Rp1.000.000, maka profit yang diharapkan adalah Rp3.000.000.
Memilih Titik Stop-Loss dan Take-Profit
- Stop-Loss ditempatkan pada titik di mana kerugian maksimal Rp1.000.000 akan terjadi.
- Take-Profit diposisikan pada level harga di mana keuntungan Rp3.000.000 bisa diperoleh.
Strategi Risk to Reward Ratio ini bisa kamu sesuaikan dengan besaran risiko yang bisa kamu ambil di setiap trade dan strategi trading kamu. Namun yang paling umum digunakan adalah 1:2 dan 1:3.
Menentukan Target Profit Menggunakan Support dan Resistance
Support dan resistance adalah konsep fundamental dalam analisa teknikal yang digunakan untuk menentukan level harga penting dalam suatu aset. Kedua level ini membantu trader dalam mengidentifikasi peluang entry dan exit yang optimal.
Support adalah level harga di mana tekanan beli cukup kuat untuk mencegah harga turun lebih jauh. Biasanya, harga akan memantul dari level ini dan mulai naik kembali.
Resistance adalah level harga di mana tekanan jual cukup besar untuk mencegah harga naik lebih tinggi. Harga sering kali mengalami penolakan di level ini dan mulai turun kembali.
Dengan memanfaatkan dua indikator ini, kamu bisa menentukan target profit. Misalnya kamu melakukan pembelian di area support dan melakukan penjualan di area resistance ketika kamu melakukan trade.
Menentukan Target Profit dengan RSI (Relative Strength Index)
RSI (Relative Strength Index) adalah indikator momentum yang digunakan untuk melihat apakah pasar sedang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Nilai RSI berada dalam rentang 0 hingga 100, dengan patokan:
- RSI < 30 → pasar dalam kondisi oversold (potensi naik)
- RSI > 70 → pasar dalam kondisi overbought (potensi turun)
Kamu bisa memanfaatkan RSI untuk menentukan entry dan exit point dan menetapkan target profit harian.
Langkah Menggunakan RSI untuk Target Profit
- Entry saat RSI < 30: Menandakan aset mengalami tekanan jual yang berlebihan, sinyal beli.
- Tetapkan target profit saat RSI mendekati 70: Potensi reversal akan terjadi, jadi ini momen ambil untung.
- Estimasi jarak harga antara RSI 30 ke 70: Misalnya, harga naik dari Rp9.500.000 ke Rp9.900.000 saat RSI bergerak dari 30 ke 70, maka target profit = Rp400.000.
Perlu diingat, bahwa RSI (Relative Strength Index) memang berguna untuk mengidentifikasi apakah harga sudah berada di zona overbought atau oversold, tetapi tidak selalu memberikan sinyal yang akurat.
Ada beberapa kondisi di mana RSI bisa tetap tinggi atau rendah dalam waktu yang lama saat tren kuat berlangsung, sehingga mengandalkan RSI saja tanpa melihat konteks pasar bisa berisiko. Maka dari itu strategi cut loss juga harus tetap kamu terapkan.
Strategi Cut Loss Berdasarkan RSI
Untuk menghindari kerugian besar saat sinyal RSI tidak valid:
- Pasang stop loss saat RSI turun lebih jauh dari level oversold (misal RSI < 25).
- Atau gunakan harga support terdekat sebagai batas cut loss.
- Contohnya: Jika entry di RSI 28, dan harga BTC turun 2% setelah entry tanpa rebound, kamu bisa exit untuk membatasi kerugian di level itu.
Menentukan Target Profit Menggunakan Fibonacci Retracement
Fibonacci Retracement adalah alat analisis teknikal yang digunakan oleh trader untuk mengidentifikasi level penting dalam pergerakan harga. Konsep ini berasal dari deret Fibonacci, yang ditemukan oleh matematikawan Leonardo Fibonacci pada abad ke-13.
Deret ini menghasilkan rasio-rasio seperti 0%, 23.6%, 38.2%, 50%, 61.8%, 78.6%, dan 100%, yang sering digunakan untuk menentukan support dan resistance dalam grafik harga
Cara Menggunakan Fibonacci Retracement
- Menentukan Titik High dan Low
- Uptrend → Tarik garis dari titik terendah (low) ke titik tertinggi (high) untuk mengidentifikasi potensi retracement sebelum tren naik berlanjut.
- Downtrend → Tarik garis dari titik tertinggi (high) ke titik terendah (low) untuk mencari level retracement sebelum tren turun berlanjut.
- Mengidentifikasi Level Retracement dan Take Profit
- Setelah garis Fibonacci diterapkan, kamu akan melihat beberapa level retracement: 0.236 (23.6%), 0.382 (38.2%), 0.5 (50%), 0.618 (61.8%), dan 0.786 (78.6%).
- Golden Ratio 0.618 (61.8%) dan 0.5 (50%) sering menjadi titik utama untuk entry atau reversal.
- Jika harga memantul dari level Fibonacci, target profit bisa ditetapkan di level berikutnya, seperti 0.236 (23.6%) atau bahkan kembali ke titik awal (0%).
- Menggunakan Fibonacci dalam Trading
- Entry Point → Trader bisa membuka posisi saat harga mendekati level Fibonacci yang relevan, dikonfirmasi dengan price action atau indikator lain.
- Stop-Loss → Sebaiknya ditempatkan di bawah support (untuk posisi buy) atau di atas resistance (untuk posisi sell), menghindari pergerakan harga yang tidak sesuai prediksi.
- Take Profit → Ditetapkan di level Fibonacci berikutnya atau berdasarkan pola pergerakan harga setelah retracement terjadi.
Baca selengkapnya mengenai Fibonacci Retracement di sini: Panduan Menguasai Fibonacci Retracement – Tokocrypto News
Itu dia 5 strategi untuk tentukan target profit harian yang bisa kamu coba gunakan.
Dengan menerapkan strategi-strategi di atas, semoga kamu bisa lebih konsisten, disiplin, dan realistis dalam mencapai target profit harian saat trading crypto.
Namun ingat, pasar selalu dinamis dan tidak selalu sesuai prediksi. Karena itu, penting untuk terus belajar, berdiskusi, dan mengevaluasi setiap keputusan trading yang kamu ambil.
Untuk terus meningkatkan pemahamanmu tentang trading, kamu bisa bergabung dengan komunitas Telegram Tokocrypto. Di sana kamu bisa mendapatkan informasi seperti:
- 📊 Sinyal trading harian berbasis analisis teknikal
- 💬 Diskusi strategi dan edukasi dari trader berpengalaman
- 🎓 Grup belajar kripto khusus pemula
- 📰 Update market dan peluang terbaru langsung ke HP kamu
Yuk mulai gabung sekarang dan belajar lebih banyak soal trading! Klik link berikut untuk mulai gabung: https://t.me/TokocryptoOfficial
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda.