Market
Tokocrypto Dapat Penghargaan Pembayar Pajak Kripto Terbesar
Tokocrypto, platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, meraih penghargaan sebagai salah satu wajib pajak dengan kontribusi terbesar. Penghargaan ini diberikan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Selatan I (Kanwil DJP Jaksel I) sebagai bentuk apresiasi atas kepatuhan dan kontribusi signifikan Tokocrypto terhadap penerimaan pajak nasional.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kanwil DJP Jaksel I, Dionysius Lucas Hendrawan, kepada Chief Financial Officer (CFO) Tokocrypto, Sefcho Rizal, dalam acara apresiasi wajib pajak yang digelar di Jakarta pada 10 November 2025. Tokocrypto menjadi satu-satunya perusahaan dari sektor aset digital yang masuk dalam daftar 21 perusahaan pembayar pajak terbesar yang menerima penghargaan serupa.
CFO Tokocrypto, Sefcho Rizal, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Tokocrypto dalam mendukung kebijakan perpajakan nasional, sekaligus memperkuat peran sektor kripto sebagai bagian penting dari ekonomi digital Indonesia.
“Kami berterima kasih atas apresiasi yang diberikan. Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam menjalankan kewajiban perpajakan secara transparan dan patuh terhadap regulasi yang berlaku. Setiap transaksi di platform Tokocrypto selalu kami laporkan dan setorkan pajaknya sesuai ketentuan,” ujar Sefcho.
Menurut Sefcho, pencapaian ini tidak lepas dari dukungan komunitas pengguna yang terus tumbuh. Dengan lebih dari 4,5 juta pengguna aktif yang bertransaksi setiap hari, Tokocrypto melihat penghargaan ini sebagai hasil kolaborasi antara perusahaan, regulator, dan masyarakat dalam membangun ekosistem kripto yang patuh dan berkelanjutan.
“Kontribusi besar terhadap penerimaan pajak menunjukkan bahwa pengguna Tokocrypto aktif bertransaksi dan menghasilkan profit yang sehat. Kami berharap kepatuhan pajak dari sektor kripto dapat terus menjadi motor pertumbuhan penerimaan negara dari ekonomi digital,” tambahnya.
Kontribusi Signifikan bagi Penerimaan Pajak Nasional
Data Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat, penerimaan pajak dari perdagangan aset kripto mencapai Rp1,71 triliun hingga September 2025, melonjak hampir tiga kali lipat sejak pajak kripto mulai diberlakukan pada 2022. Lonjakan ini menunjukkan pesatnya perkembangan ekosistem kripto di Indonesia.
Tokocrypto mencatat kontribusi lebih dari 40% terhadap total penerimaan pajak perdagangan aset kripto nasional, menempatkannya sejajar dengan perusahaan besar dari sektor asuransi, pertambangan, teknologi, e-commerce, dan fintech yang turut menerima penghargaan serupa.
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia
Tokocrypto secara konsisten mendukung pemerintah dalam mengoptimalkan potensi pajak dari sektor ekonomi digital, termasuk melalui edukasi dan fasilitasi kepatuhan pajak bagi pengguna. Perusahaan telah menerapkan sistem pemotongan dan penyetoran pajak otomatis pada setiap transaksi, serta membantu pengguna dalam pelaporan SPT Tahunan pajak kripto sesuai ketentuan yang berlaku.
“Pencapaian ini menegaskan bahwa industri aset kripto memiliki potensi besar dalam menopang penerimaan negara. Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk menggali potensi pajak dari sektor ekonomi digital lainnya dan menciptakan ekosistem yang sehat, adil, serta kompetitif,” tutur Sefcho.
Ia juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam memperkuat implementasi pajak kripto yang dinilai penting bagi keberlanjutan industri. Dengan regulasi yang jelas dan kebijakan pajak yang kondusif, industri aset kripto diharapkan dapat terus tumbuh, menarik investasi, dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi perekonomian nasional.
Baca juga: Tokocrypto Rilis Layanan OTC, Fasilitasi Transaksi Kripto Skala Besar
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
DISCLAIMER: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.