Altcoin News

Whale Lepas XRP Rp7 Triliun! Apakah Support $2,72 Siap Jebol?

Published

on

Penurunan besar-besaran sedang mengguncang pasar XRP. Dalam 30 hari terakhir, investor besar, atau yang dikenal sebagai “whale” kripto, dilaporkan melepas hampir 440 juta token XRP senilai lebih dari Rp7 triliun, memicu kekhawatiran akan potensi jatuhnya harga ke bawah level krusial $2,72.

Apakah ini sinyal kehancuran selanjutnya, atau justru kesempatan emas untuk masuk?

Aksi Jual Besar-besaran Uji Kekuatan Support XRP

XRP saat ini berada dalam fase genting. Harga terus bergerak di bawah garis tren menurun, berkonsolidasi di kisaran $2,80, hanya sedikit di atas support penting di $2,72.

Sejak Agustus, level ini telah menjadi “benteng pertahanan” bagi XRP, setiap kali harga menyentuhnya, pembeli muncul dan mendorong harga kembali naik. Namun, tekanan jual dari investor besar kini menguji ketahanan zona tersebut.

Jika level $2,72 berhasil dipertahankan, XRP berpeluang rebound ke $3,08. Namun, jika jebol, pasar berisiko menyentuh support berikutnya di $2,39—yang bisa memperpanjang tren bearish.

Pergerakan harga XRP (XRP/USDT) pada Jumat, 10 oktober 2025. Sumber: Tokocrypto.

Baca juga: Prediksi Seram Peter Brandt: XRP Bisa Ambruk 20%, Berapa Harganya?

Data On-Chain Ungkap Sentimen Negatif

Dilaporkan AMBcrypto, aksi jual paus bukan satu-satunya sinyal bahaya. Metrik on-chain juga menunjukkan pelemahan jaringan dan turunnya kepercayaan investor.

Rasio MVRV (Z-Score) XRP kini berada di 2,21, level terendah dalam beberapa bulan terakhir. Ini berarti rata-rata pemegang XRP kini memiliki margin keuntungan yang menipis. Biasanya, penurunan MVRV bisa menandakan potensi undervaluasi—tapi juga memperlihatkan bahwa investor semakin berhati-hati terhadap prospek jangka pendek.

Sementara itu, rasio NVT (Network Value to Transaction) melonjak ke 393, menandakan valuasi XRP kini lebih tinggi dibanding aktivitas transaksinya. Dengan kata lain, nilai pasar XRP tidak lagi didukung oleh utilitas jaringan yang kuat.

Ketika NVT terlalu tinggi, pasar sering kali memasuki fase overvaluasi—dan bila aktivitas jaringan tak segera pulih, harga bisa kembali tertekan.

Optimisme Investor Mulai Memudar

Kombinasi antara aksi jual paus, penurunan MVRV, dan lonjakan NVT menggambarkan pasar yang rapuh. Investor tampak mulai kehilangan keyakinan, menunggu katalis baru yang bisa menghidupkan kembali momentum bullish XRP.

Namun, masih ada secercah harapan. Pola historis menunjukkan bahwa setiap kali XRP mendekati level $2,70–$2,75, minat beli meningkat. Bila pola itu kembali terulang, kita bisa melihat rebound singkat menuju $3,08 sebelum arah pasar ditentukan.

Akankah XRP Bangkit atau Tumbang?

Pasar saat ini berada di titik kritis. Semua mata tertuju pada zona $2,72, benteng terakhir yang memisahkan XRP dari potensi pemulihan atau penurunan yang lebih dalam.

Jika pembeli mampu mempertahankan level ini, skenario “fake breakdown” bisa terjad, membuka peluang bagi XRP untuk melanjutkan kenaikan jangka menengah. Tapi jika tekanan jual terus meningkat, $2,39 mungkin akan menjadi panggung berikutnya.

Baca juga: Pertarungan XRP di $3,13: Penentu Bull Run atau Awal Kejatuhan?


Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!

Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli

Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.

Trending

Exit mobile version