Altcoin News
XRP Balas Dendam: Harga Lompat 9%, ETF Diserbu Dana Institusi
Produk exchange-traded fund (ETF) spot XRP mencatat aliran dana masuk (inflow) selama 11 hari perdagangan berturut-turut dan kini berada di ambang tonggak US$1 miliar dalam total aset yang dikelola.
Menurut data SoSoValue per 1 Desember, total kumulatif inflow ETF XRP telah mencapai US$756,26 juta. Pada perdagangan Senin saja, produk-produk tersebut membukukan tambahan dana segar sebesar US$89,65 juta, salah satu sesi terkuat sejak peluncuran.
Lonjakan terbaru itu mengerek total net asset value (NAV) gabungan empat ETF XRP di Amerika Serikat menjadi US$723,05 juta, setara sekitar 0,60% dari kapitalisasi pasar XRP. Analis menilai level US$1 miliar merupakan ambang penting bagi adopsi institusional jangka panjang.
Progres ETF XRP
Dilaporkan BeInCrypto, empat ETF XRP yang diperdagangkan, masing-masing diterbitkan Canary, Bitwise, Grayscale, dan Franklin Templeton, seluruhnya menutup sesi perdagangan di zona hijau. Harga unit ETF tersebut naik di kisaran 8,30% hingga 8,54%, sejalan dengan rebound harga XRP setelah tekanan jual pada pekan lalu.
Inflow hari Senin dipimpin oleh produk Franklin Templeton dengan ticker XRPZ, disusul Grayscale. Permintaan yang konsisten ini ikut mendorong lonjakan inflow kumulatif dalam dua pekan terakhir, termasuk pada hari-hari dengan volume tinggi seperti 14 November senilai US$243,05 juta dan 24 November senilai US$164,04 juta.
Pergerakan positif di pasar ETF juga tercermin pada harga spot XRP. Aset kripto tersebut menguat hampir 9% dalam satu hari setelah sempat turun ke kisaran US$2 awal pekan ini.
Dengan laju inflow saat ini, sejumlah analis memperkirakan total aset yang dikelola XRP ETF berpeluang menembus US$1 miliar dalam hitungan hari. Dalam sepekan terakhir saja, kategori ini menambah lebih dari US$500 juta, menandakan akselerasi partisipasi dari pembeli institusional berkapital besar.
Tren Berlanjut?
Jika tren ini berlanjut, XRP berpotensi menjadi salah satu pasar ETF altcoin dengan pertumbuhan tercepat yang diluncurkan pada 2025. Lonjakan tersebut juga mencerminkan meningkatnya minat terhadap produk investasi aset digital non-Bitcoin di bawah kerangka regulasi yang baru.
Meski demikian, keberlanjutan tren inflow akan sangat bergantung pada kondisi pasar kripto secara keseluruhan dan bagaimana pelaku institusional merespons volatilitas harga XRP dalam beberapa pekan ke depan. Untuk saat ini, rangkaian 11 hari inflow berturut-turut menegaskan meningkatnya selera risiko terhadap eksposur XRP melalui instrumen ETF yang diatur.
Baca juga: Pertarungan XRP di $3,13: Penentu Bull Run atau Awal Kejatuhan?
Investasi dan trading kripto aman hanya di Tokocrypto. Ikuti Google News Tokonews untuk update berita crypto dan download aplikasi trading bitcoin & crypto sekarang!
Disclaimer: Investasi aset kripto mengandung risiko tinggi dan segala keputusan investasi yang diambil oleh Anda berdasarkan rekomendasi, riset dan informasi seluruhnya merupakan tanggung jawab Anda. Tidak ada lembaga atau otoritas negara yang bertanggung jawab atas risiko investasi tersebut. Konten ini hanya bersifat informasi bukan ajakan menjual atau membeli.
Tokocrypto Berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa keuangan.
