Connect with us

Crypto

Para Miner Cina Pindah Ke Sichuan Untuk Listrik Murah

Published

on

Selama dua bulan terakhir, hashrate antara jaringan Bitcoin Cash (BCH) dan Bitcoin Core (BTC) telah meningkat secara signifikan sejak mencapai titik terendahnya pada 15 Desember 2018 lalu. Beberapa laporan merinci bahwa selama tiga minggu terakhir, para penambang (miner) Cina telah berbondong – bondong kembali ke wilayah Sichuan untuk mendapatkan energi listrik tenaga air yang murah. Migrasi ini mengikuti penurunan hash yang signifikan pada bulan Desember ketika hashrate SHA-256 antara BTC dan BCH menurun sekitar 30 persen dari yang tertinggi sepanjang masa. Selama musim hujan di Sichuan, para penambang bisa mendapatkan 0,08 yuan per kWh atau sekitar $ 0,01 per kWh.

Selama musim kemarau di Sichuan, para miner Cina memposisikan diri mereka di lokasi lain di seluruh Cina dan negara-negara lain ketika nilai fiat kripto, secara umum, jauh lebih tinggi. Kembali pada 2015-2016, diperkirakan lebih dari 70 persen hasrat SHA-256 berasal dari Cina dan 70 persen hashpower dari fasilitas Cina ini berasal dari Sichuan. Tetapi ketika harga BTC dan banyak koin lainnya melejit, operasi penambangan besar Cina berjalan ke daerah lain dan mencari subsidi listrik dari pemerintah daerah.

Sebagai contoh, jurnalis Cina, Eva Xiao, melaporkan pada Agustus 2017 lalu seberapa besar tambang bitcoin bermitra dengan pemerintah Cina setempat untuk listrik yang lebih murah dari State Grid. Alasan untuk langkah strategis itu karena tidak seperti musim kemarau dan hujan di Sichuan, kemitraan dengan pemerintah menyediakan tingkat listrik statis yang tetap dan cukup stabil. Bitmain melakukan ini dengan tambang perusahaan di Ordos di Mongolia ketika memperoleh listrik dari Grid Negara untuk biaya $ 0,04 per kWh.

Xiao pun merinci bahwa sebagai gantinya, Bitmain mengizinkan tambang Ordos untuk dikenakan pajak. Namun, laporan regional yang diterbitkan pada 21 Januari 2019 menyatakan bahwa gelombang miner Cina telah kembali ke Sichuan karena musim hujan. Publikasi yang berbasis di Cina baru – baru ini menjelaskan bahwa selama musim kemarau di Sichuan, biaya listrik tenaga air tiga kali lebih tinggi dibandingkan saat musim hujan.Pada periode air tinggi, biaya listrik di Sichuan bisa serendah 0,08 yuan ($ 0,01), sedangkan biaya listrik tenaga panas di musim kemarau adalah 0,28 yuan ($ 0,04).

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular