Crypto

Bitcoin Telah Meroket 9 Juta Persen Selama Satu Dekade

Published

4 years ago

January 3, 2020

Muncul dari sebuah krisis keuangan, Bitcoin diciptakan sebagai jalan pintas ke bank dan lembaga pemerintah yang terperangkap dalam bencana terbesar yang dialami Wall Street dalam beberapa dekade.

Memang pada awalnya BTC sulit sekali untuk menembus harga yang menarik karena banyaknya skandal seperti penipuan dan pencurian yang membuat banyak pengawasan dan peraturan lebih ketat terhadap Bitcoin. Namun, begitu aset kripto pertama di dunia ini masuk ke arus utama Bitcoin terbukti menjadi aset terbaik dekade ini.

Melansir Bloomberg, token digital dengan nilai terbesar karena diperdagangkan di level U$ 7.200, telah membukukan kenaikan lebih dari 9.000.000% dalam satu dekade terakhir.

“Bitcoin benar-benar menangkap antusiasme teknologi liar yang ‘kali ini berbeda’,” kata Peter Atwater, presiden Financial Insyghts dan profesor di William & Mary di Williamsburg, Virginia kepada Bloomberg.

Kinerja selama 10 tahun terakhir, bahkan dengan kenaikan besar dan mega-crash berikutnya, membuat semua alat investasi lain terpuruk . Ini adalah keuntungan yang sangat besar bagi mereka yang berkomitmen dan melakukan HODL BTC selama masa pasang surut.

Kenaikan harga Bitcoin yang berlangsung secara terus-menerus juga membantu menjaga momentum agar aset kripto itu tetap berjalan. Bloomberg menuliskan bahwa tidak ada alat investasi lain yang mendekati dan bisa mengalahkan BTC

Perbandingan Kenaikan Harga Bitcoin dengan Aset Lainnya

Sebagai perbandingan ada indeks S&P 500 hanya meningkat tiga kali lipat pada periode itu dan indeks yang melacak pasar dunia meningkat lebih dari dua kali lipat, emas naik 25%.

Kemudian beberapa saham berkinerja terbaik di Russell 3000 – termasuk Exact Sciences Corp dan Intelligent Systems Corp masing-masing naik sekitar 3.000%. Kenaikan tersebut tidak ada nilainya jika dibandingkan dengan kenaikan Bitcoin sejauh ini.

Kenaikan Harga Bitcoin Adalah Hal yang Baik

Kenaikan Bitcoin hingga ribuan persen tersebut merupakan sebuah kegembiraan, apalagi jika mengingat dulu ia tidak bernilai apa-apa ketika dikenalkan oleh Satoshi Nakamoto pada 2008. Dirancang sebagai metode pertukaran yang dapat dikirim secara elektronik antara pengguna di dunia dan tidak memiliki jaringan kontrol terpusat.

Bitcoin, sebaliknya, dijalankan oleh jaringan komputer yang melacak semua transaksi pada buku besar blockchain. Bagi banyak orang, teknologi itu adalah alasan yang cukup untuk mendukung gagasan itu.

Di sisi lain, penggemar setia Bitcoin melihat hal yang menjanjikan untuk mengubah sistem keuangan global dalam teknologi yang digunakan.

“Ini adalah pertama kalinya ada pemisahan nyata seperti gereja dan negara Anda memiliki pemisahan uang dan negara, itulah inovasi, itulah kegembiraannya, “ ujar ,” kata Alex Mashinsky, pendiri Celsius Network, platform peminjaman crypto kepada Bloomberg.

Proyeksi untuk Dekade Berikutnya akan Melimpah

Bloomberg mencatat jika pada awal 2017, Bitcoin melonjak di atas $1.000, kemudian saat pertengahan musim panas, jumlahnya naik lebih dari dua kali lipat.

Tapi pada akhir 2018 BTCnyaris tidak bergerak di atas $3.000. Tidak lama setelah itu, Bitcoin memulai reli besar lainnya dan mencapai $ 13.800 pada musim panas 2019. Dengan kenaikan tersebut tentu saja bisa menarik bagi investor

“ 10 tahun ke depan harus menjadi tahap pertumbuhan yang sama sekali berbeda berdasarkan faktor yang sama sekali berbeda dari tahap pertama, “ kata David Tawil, presiden ProChain Capital

Proyeksi untuk dekade berikutnya diprediksi akan melimpah. Pada 2020-an, adopsi massal pasti akan berjalan, teknologi Blockchain akan merevolusi dan menyelesaikan setiap masalah di dunia.

Di sisi lain, pengawasan peraturan kemungkinan akan meningkat, dengan para bankir sentral memberikan perhatian lebih dari sebelumnya terhadap aset kripto.

Sumber