Connect with us

Blockchain

Angkatan Udara AS Akan Pakai Blockchain untuk Amankan Data Senjata

Published

on

Angkatan Udara AS atau The US Air Force telah menandatangani kontrak dan akan bekerja sama dengan perusahaan manajemen data blockchain untuk berbagi informasi dengan departemen lain di militer secara aman dan cepat.

Startup Blockchain Fluree yang didirkan pada 2016 dan berlokasi di Winston-Salem, North Carolina, akan menjadi perusahaan yang menyediakan blockchain bagi Angkatan Udara Amerika Serikat.

Angkatan tersebut akan menggunakan database desentralisasi untuk melacak  bagaimana sebuah informasi memasuki sistemnya, dan siapa yang memiliki akses informasi. Ini akan memudahkan Angkatan Udara untuk berbagi informasi dengan departemen militer lainnya, baik di dalam militer AS maupun dengan sekutunya di luar negeri.

“ Teknologi Fluree dapat menentukan integritas sebuah informasi dalam basis data, “  kata co-CEO Fluree Brian Platz dilansir dari Decrypt.

Fluree menggunakan “ smart functions”, yang memastikan jika orang yang meminta perubahan memang memiliki izin untuk melakukannya, dan perubahan yang dilakukan harus sesuai dengan skema yang telah diatur.  Semua sistem ini akan terdesentralisasi sama seperti transaksi Bitcoin.

“ Kami dapat membuktikan bagaimana setiap informasi masuk ke dalam sistem,” kata Platz.

Baca juga : Asuransi Kesehatan Amerika Ini Berencana Pakai Blockchain

Advertisement

Data Senjata di Angkatan Udara AS Akan Aman

Dengan cara ini, ia mengatakan jika data akan memiliki integritas yang jauh lebih besar dibandingkan dengan basis data tipikal di mana tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana data masuk ke dalam sistem dan apakah data itu meyakinkan.

“Banyak negara ini memiliki peralatan militer dan peralatan operasional yang sama, contohnya ada jet tempur F35 yang digunakan di beberapa negara yang berbeda,  dengan sistem ini berbagai informasi operasional, informasi pemeliharaan hingga informasi bagian bisa berlangsung dengan cepat dan aman ke  departemen lain, “ ujarnya lagi.

Dengan menggunakan blockchain maka Angkatan Udara Amerika dapat mengetahui jika ada orang yang memasukkan data yang salah, semua data blockchain juga dapat terlihat bagi setiap orang yang memiliki akses, jika ada data mencurigakan akan segera diketahui dan dilacak siapa yang melakukannya. Ini tentu saja akan membuat data senjata di sana menjadi lebih aman dan terlindungi.

Sumber

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular