Connect with us

Bitcoin News

Tiga Faktor yang Bikin Bitcoin Akan Kembali Injak All Time High

Published

on

btc ath

Tren harga mata uang kripto Bitcoin (BTC) saat ini masih berada di zona sideways. Bahkan, beberapa hari yang lalu, Bitcoin hampir mengalami koreksi yang cukup dalam.

Sepertinya, all time high atau harga tertinggi Bitcoin pada 13 Maret 2021, membuat harga Bitcoin setelahnya terus mengambang. Namun, terdapat titik di mana Bitcoin nampak sedang mengkonsolidasikan harganya beberapa hari terakhir.

Analisa kami, harga BTC berpotensi turun menyentuh area harga $55,378 – $54,472 dalam waktu dekat. Skenario ini bisa lebih buruk apabila penurunan area harga BTC tersebut ditembus, maka pergerakan harga BTC akan mengejar titik support berikutnya yaitu pada $50,802.

Baca Juga: Bitcoin Kemungkinan Besar Akan Koreksi Dalam Bila Sentuh Titik Ini

Namun, apabila melihat sisi fundamental atau peristiwa yang terjadi di kuartal pertama tahun ini, Bitcoin bisa saja dalam waktu dekat kembali mencetak harga tertingginya kembali.

Berikut tiga alasan, Bitcoin bisa kembali menyentuh ATH:

Pemegang Besar BTC (whales) Berhenti Menjual

 

Salah satu faktor harga Bitcoin cenderung melambat setelah menginjak ATH pada Maret 2021, adalah terdapat aksi jual besar-besaran yang dilakukan pemilik Bitcoin dalam jumlah besar atau whales.

Kriteria investor yang disebut sebagai whales itu apabila memilki saldo lebih dari 1.000 BTC.

Advertisement

Berdasarkan data Glassnode, penjualan yang dilakukan whales sejak 8 Februari telah turun 10%. Dan puncaknya, sejak 31 Maret 2021, pemegang besar BTC telah berhenti menjual.

Di akhir kuartal ini rata-rata menjadi waktu yang pas untuk pemilik besar Bitcoin menjual asetnya. Namun, nyatanya di akhir kuartal akumulasi harga Bitcoin belum menyentuh harga yang diharapkan. Meskipun, harga BTC telah mengalami kenaikan 104% sejak awal tahun.

Namun, di awal kuartal kedua ini, April 2021, manajer aset digital terbesar Grayscale mengumumkan bahwa mereka telah menyeimbangkan dana digital dalam jumlah besar untuk menahan penjualan BTC.

Hal ini bisa saja menjadi momen terdekat untuk Bitcoin kembali pumping dan mencetak harga tertingginya kembali.

Long Term Holder Bitcoin Semakin Mengencangkan Dompetnya

Pemegang jangka panjang Bitcoin saat ini terlihat semakin lama menahan aset mereka untuk tidak dijual. Analisa dari laporan mingguan Glassnode pekan ini menyatakan bahwa pemegang Bitcoin semakin percaya harga BTC akan kembali pumping dalam waktu dekat.

Data Glassnode pun menunjukan perlambatan ini terjadi sejak Januari 2021. Di mana para pemegang jangka panjang ini masih banyak menahan asetnya.

Hal ini persis dengan peristiwa yang terjadi pada momen ATH Bitcoin di tahun 2019. Di mana sebelumnya terdapat perlambatan aksi penjualan yang dilakukan long term holder ini.

Baca Juga: BNB Sentuh Harga Tertinggi Baru!

Permintaan Investor Institusional Masih Tinggi

Permintaan dari investor institusional atau perusahaan di kuartal pertama 2021 ini cukup menggembirakan.

Advertisement

Volume transfer bersih Bitcoin dari atau ke bursa sejak Januari 2021, menunjukan arus volume BTC lebih banyak yang ditarik dibandingkan disimpan. Ini adalah tanda bahwa koin-koin ini berpindah ke penyimpanan dingin. Dan ini sangat khas dengan perilaku institusi.

Mereka cenderung melakukan investasi jangka panjang dan lebih memilih solusi penahanan yang lebih aman daripada membiarkannya di bursa. Sampai saat ini terdapat institusi besar, seperti Tesla, MicroStrategy, Meitu, dan lainnya,  yang masih mengakumulasi Bitcoin hingga saat ini.

Disclaimer:

Perdagangan atau investasi digital asset atau mata uang kripto (Bitcoin, Ethereum, dll) merupakan aktivitas beresiko tinggi. Sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi ketahui dulu resikonya. Perdagangan Digital Asset sebaiknya dilakukan pada platform exchange yang terdaftar di Bappebti.

Kami tidak memaksa Anda untuk membeli atau menjual aset digital ini, sebagai investasi, atau aksi mencari keuntungan. Pahami dulu lebih dalam sebelum memutuskan berinvestasi mata uang kripto.

sumber.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular