Connect with us

Blockchain

Eksekutif Crypto Bimbing Kongres Soal Aset Digital

Published

on

Eksekutif Crypto Bimbing Kongres Soal Aset Digital

Pada Rabu kemarin, Kepala Eksekutif dari enam perusahaan crypto telah bersaksi di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR terkait penetapan crypto sebagai aset yang berbahaya.

Sidang tersebut terkenal karena menjadi yang pertama di Capitol Hill yang fokus secara eksklusif pada cryptocurrency.

Akibatnya, sebagian besar waktu sidang dipusatkan di sekitar Kongres, untuk mempercepat inti pembahasan utamadan memberikan kedua anggota parlemen serta panelis kesempatan untuk menyuarakan keprihatinan mereka terhadap bagaimana peraturan di masa depan dapat mengguncang industri crypto.

Baca jugaPlatform NFT Chilliswap Jajaki Industri GameFi

Apalagi, setelah Amerika Serikat mengeluarkan peraturan ketat akan industri, cryptocurrecy yang sedang berkembang saat ini tengah terancam.

“Tujuan hari ini adalah untuk mendengarkan, belajar, dan mengajukan pertanyaan,” kata Patrick McHenry, salah satu perwakilan dari Republican.

Sidang diadakan oleh Perwakilan Maxine Waters, Demokrat California yang memimpin komite. Sebagai bagian dari upaya untuk memahami aset digital yang berkembang dengan sangat signifikan.

Waters disini sangat menyayangkan The Fed yang hingga saat ini tidak memiliki “overarching regulatory framework” yang jelas kepada cryptocurrency.

Advertisement

Penjelasan Eksekutif Tentang Manfaat Crypto

Para eksekutif sering menanggapi dengan menjelaskan manfaat dari cryptocurrency.

Menurut panelis, aset crypto sangat efektif dan efisien karena dapat mengurangi biaya pengiriman uang, memiliki transaksi yang cepat, serta menghilangkan kebutuhan akan central clearinghouses.

Baca jugaAda Shiba Inu (SHIB) di Travala, Buat Apa?

“Segera kami percaya bahwa dolar di internet akan seefisien dan tersedia secara luas seperti pesan teks dan email,” kata Jeremy Allaire, CEO Circle, yang menerbitkan stablecoin utama.

Mereka juga mencatat bahwa keuangan terdesentralisasi dapat membantu mengurangi faktor risiko seperti keserakahan oknum, kelalaian, bahkan bias dalam sistem keuangan.

Sementara itu, cryptocurrency kembali menjadi agenda di Kongres lagi minggu depan. Senator Sherrod Brown selaku ketua Demokrat dari Komite Perbankan Senat, telah mengadakan sidang tentang stablecoin. Namun daftar saksi belum final.

sumber.

Advertisement
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular