Connect with us

Crypto

Mengenal FOMO di Investasi Aset Kripto dan Cara Kuranginya

Published

on

Ilustrasi investasi dan trading aset kripto diklaim bikin problem kesehatan mental.

Istilah FOMO saat ini sudah banyak kita temukan dalam dunia investasi, baik saham hingga aset kripto. FOMO sendiri merupakan singkatan dari Fear of Missing Out yang berkaitan dengan sebuah perasaan yang takut tertinggal atau ketinggalan karena tidak mengikuti sebuah aktivitas atau tren tertentu.

Perasaan ini bisa dikatakan sebagai cemas serta takut yang bisa muncul dalam diri seseorang karena ketinggalan informasi atau aktivitas-aktivitas terbaru seperti tren, berita dan lain sebagainya. Adanya rasa takut akan ketertinggalan ini biasanya mengacu pada perasaan ataupun persepsi orang lain bisa bersenang-senang serta menjalani roda kehidupan dengan lebih baik. 

Penyebab FOMO

Munculnya FOMO tidak lain dan tidak bukan karena adanya penggunaan media sosial. Teknologi digital saat ini sudah menjadi kebutuhan dan sahabat dekat kita sebagai makhluk sosial. Perkembangan yang begitu pesat memberikan banyak sekali dampak positif dan negatif. Contoh paling nyata adalah adanya Instagram yang membuat kita dengan mudah mendapatkan jutaan informasi baik dari orang sekitar bahkan informasi internasional. 

Ilustrasi investasi aset kripto.

Ilustrasi investasi aset kripto.

Baca juga: Tips Aman Investasi Aset Kripto yang Bisa Kamu Ikuti

Instagram sebagai aplikasi yang banyak digemari oleh masyarakat memiliki banyak sekali fitur yang mendukung pengguna untuk melakukan update video ataupun foto dengan adanya instastory. Biasanya mereka akan menggunakan fitur ini untuk membagikan rutinitas sehari-hari. 

Adanya instastory ini membuat kita bisa melihat rutinitas seseorang sehari-hari dan inilah yang menyebabkan munculnya perasaan cemas atau insecure dari diri kita masing-masing ketika melihat seseorang membagikan cerita bahagia. 

Sasaran FOMO

Fomo bisa terjadi pada siapa saja tanpa adanya perbedaan gender dan umur. Fomo tidak hanya berlaku bagi para orang dewasa, mereka yang masih remaja juga banyak yang sudah mulai merasakan fomo. 

Gejala yang Timbul karena FOMO

Lalu, apakah kita termasuk orang yang sedang mengalami FOMO? Yuk, simak beberapa gejala yang timbul akibat FOMO berikut ini:

Advertisement
  • Frekuensi yang Tinggi untuk Cek Gadget

Gadget adalah alat yang tidak bisa ditinggalkan ataupun kita tinggalkan di era sekarang. Bagi mereka yang mengalami FOMO, maka ia akan memiliki frekuensi yang cukup tinggi untuk melakukan pengecekan ponsel. Contohnya ialah ketika mereka bangun tidur maka gadget adalah alat pertama yang harus mereka pegang. Selain itu, pada waktu malam hari atau sebelum tidur gadget adalah benda terakhir yang di pegang. 

  • Dunia Maya Jadi yang Utama

Ciri selanjutnya adalah seseorang akan merasa dan menganggap bahwa dunia maya memiliki kepentingan yang lebih tinggi dibandingkan dengan dunia nyata. Hal ini karena munculnya keinginan orang tersebut untuk di akui oleh orang lain melalui dunia maya. Sehingga, kehidupan nyata menjadi nomor dua di bandingkan dengan dunia maya. 

Ilustrasi investasi aset kripto.

Ilustrasi investasi aset kripto.

Baca juga: Daftar Bukti Nyata Manfaat Positif dari Aset Kripto

  • Keingintahuan Tinggi

Dalam hal ini, keingintahuan yang di maksud bukanlah keingintahuan terhadap ilmu atau teori tertentu. Melainkan ingin tahu tentang kehidupan orang lain yang di anggap pembanding. Istilah stalking adalah salah satu bentuk keingintahuan seseorang terhadap orang lain. 

  • Tidak Mau Ketinggalan Gosip

Orang-orang yang mengalami FOMO biasanya tidak ingin ketinggalan gosip terbaru. Gosip yang di maksud bisa berasal dari orang sekitar atau bahkan para public figure

  • Tidak Paham Kapasitas

Ciri kelima yang menandakan bahwa seseorang mengalami FOMO adalah ketika ia mengeluarkan uang dengan sangat mudah bahkan melebihi kemampuan. Ia seringkali membeli hal-hal yang tidak begitu penting hanya agar tidak dipandang ketinggalan zaman. 

Selain itu, ia akan susah untuk mengatakan “tidak” pada ajakan yang sebenarnya tidak mereka inginkan, termasuk investasi aset kripto. Alasan mereka melakukan ini adalah agar tidak ketinggalan aktivitas dan informasi sehingga ia akan menerima semua ajakan orang yang sebenarnya tidak begitu penting. 

Tips Kurangi FOMO

Adanya FOMO ini bisa memicu berbagai hal negatif contohnya adalah stress, depresi, kelelahan hingga gangguan tidur. Orang akan merasa tidak pernah cukup dan tidak mudah merasa puas. Hal ini juga bisa mengganggu finansial seseorang karena adanya budaya hidup tidak mau ketinggalan zaman. Nah berikut ini adalah beberapa tips yang bisa anda lakukan untuk mengurangi adanya FOMO:

  • Fokus terhadap Diri Sendiri

Setiap manusia memiliki jalan, takdir dan kapasitas yang berbeda-beda. Tidak semua hal harus terjadi sama antara satu dengan yang lainnya. Sehingga kamu harus lebih fokus terhadap diri sendiri, tanpa perlu membandingkan dengan orang lain. Kita tidak mungkin terus-menerus mengikuti perkembangan yang bisa berubah hanya dalam hitungan menit. 

Ilustrasi investasi aset kripto.

Ilustrasi investasi aset kripto.

Baca juga: Menebak Sikap Presiden AS Joe Biden Terkait Cryptocurrency

  • Batasi Penggunaan Gadget

Salah satu penyebab FOMO adalah penggunaan media sosial terus menerus. Sehingga hal yang perlu anda lakukan berikutnya adalah mengurangi penggunaan media sosial dan gadget

  • Kembali Fokus pada Koneksi Sosial

Sebagai makhluk sosial kita tentu membutuhkan orang lain sehingga kita harus memiliki koneksi nyata. Dengan menggunakan dan mengutamakan koneksi nyata maka kita tidak akan terfokus dengan dunia maya saja. 

  • Apresiasi dan Menghargai Diri Sendiri

Selanjutnya untuk mengurangi perasaan FOMO maka anda harus bisa mengapresiasi serta menghargai diri sendiri. Kamu harus lebih bisa bersyukur atas apa yang dimiliki. 

Itulah berbagai hal yang bisa kami berikan pada kamu seputar definisi, sasaran, gejala hingga tips yang bisa digunakan untuk mengurangi FOMO. Semoga bermanfaat!

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Popular