Altcoin News
Cryptocurrency: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, Kekurangan, Kelebihan, Risiko

Cryptocurrency atau orang-orang sering menyingkatnya menjadi “kripto”, adalah istilah yang sering masuk dalam berita di tahun 2021 dan 2022 ini.
Istilah tersebut erat kaitannya dengan alat investasi atau cara paling baru untuk mendapat uang.
Namun, banyak orang yang bingung sebenarnya apa cryptocurrency itu.
Meskipun tidak salah bahwa cryptocurrency terkait dengan cara menghasilkan uang paling modern.
Akan tetapi, ada baiknya kita lebih mengenal apa itu cryptocurrency, bagaimana asal mulanya, dan apa fungsinya.
Apa itu Cryptocurrency?

Secara umum, cryptocurrency adalah mata uang digital yang dirancang sebagai sarana pertukaran, menggunakan teknologi blockchain. Teknologi ini memungkinkan transaksi dapat diverifikasi, aman dan terkontrol.
Namun di Indonesia sendiri, kripto dimasukan sebagai alat investasi, dalam bentuk komoditi yang dapat diperdagangkan dalam bursa berjangka. Cryptocurrency tidak boleh digunakan sebagai alat pembayaran.
Perdagangan aset kripto berada di bawah pengawasan Bappebti Kementerian Perdagangan RI.
Oleh karena itu cryptocurrency di Indonesia disebut dengan aset kripto bukan mata uang kripto.
Berikut penjelasan cryptocurrency dari Bappebti :
“Sesuai Surat Menko Perekonomian Nomor S-302/M.EKON/09/2018 tanggal
24 September 2018 perihal Tindak lanjut Pelaksanaan Rakor Pengaturan Aset Kripto
(Crypto Asset) Sebagai Komoditi yang Diperdagangkan di Bursa Berjangka. Aset kripto tetap dilarang sebagai alat pembayaran, namun sebagai alat investasi dapat dimasukan sebagai komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka. Dengan pertimbangan, karena secara ekonomi potensi investasi yang besar dan apabila dilarang akan berdampak pada banyaknya investasi yang keluar (capital outflow) karena konsumen akan mencari pasar yang melegalkan transaksi kripto.”
Cara Kerja Cryptocurrency Secara Sederhana
Untuk memahami cara kerja cryptocurrency anda harus memahami teknologi blockchain, karena aset digital kripto ini dibangun dengan teknologi blockchain.
Apa itu blockchain?

Secara sederhana blockchain adalah buku besar terdistribusi yang dijalankan oleh jaringan komputer terdistribusi.
Apa itu buku besar terdistribusi?
Buku besar terdistribusi adalah database yang dibagikan dan disinkronisasikan ke beberapa pihak (yang bersedia menerimanya) secara bersamaan.
Hal ini dilakukan untuk mendapatkan “saksi” atas kebenaran isi database tersebut.
Setiap partisipan bisa mengakses dan menyimpan copy atas database tersebut.
Semua perubahan/penambahan yang terjadi dalam database tersebut akan dikirimkan ke semua partisipan.
Menurut Investopedia, “Buku besar terdistribusi dapat digambarkan sebagai buku besar dari setiap transaksi atau kontrak yang dikelola dalam bentuk terdesentralisasi di berbagai lokasi dan orang, menghilangkan kebutuhan akan otoritas pusat untuk mengawasi manipulasi. Dengan cara ini, otoritas pusat tidak diperlukan untuk mengotorisasi atau memvalidasi transaksi apa pun.”
Nah proses otorisasi transaksi ini yang disebut dengan mining.
Kenapa orang-orang mau melakukan mining ini? Karena ada fee yang akan diterima orang tersebut setiap miningnya sukses.
Apa itu jaringan komputer terdistribusi?
Seperti yang dijelaskan di atas, ada beberapa partisipan yang terlibat database terdistribusi tersebut.
Sebenarnya partisipan ini dalam bentuk komputer, atau yang sering dikenal dengan node.
Setiap orang bisa memiliki satu atau lebih node. Tidak hanya ada 1 otoritas tapi ada banyak pihak yang menjalankan node ini. Oleh karena itu disebut jaringan komputer terdistribusi.
Mengapa orang repot-repot menciptakan aset kripto dengan teknologi blockchain yang rumit ini?Anda bisa melihat jawabannya dari sejarah cryptocurrency di bawah ini.
Bagaimana Awal Mula atau Sejarah Cryptocurrency?

Beberapa waktu sebelum munculnya cryptocurrency pertama di tahun 1992, ada 3 orang bernama Eric Hughes, Timothy May, dan John Gilmore, yang sering bertemu dan berdiskusi tentang masalah seputar kriptografi dan privasi.
Mereka membuat berbagai proyek, Hughes membuat Cypherpunk mailing list dan May mempublikasikan “The Crypto Anarchist Manifest.” Ternyata pergerakan ini mendapatkan dukungan dari banyak orang dari berbagai bidang. Dan kemudian komunitas ini disebut dengan Cypherpunks.
Tujuan utama dari gerakan ini adalah mendapatkan lagi hak untuk memilih informasi apa yang bisa kita berikan dan juga yang bisa kita rahasiakan.
Harapannya hal ini dilakukan tanpa campur tangan otoritas pusat seperti pemerintah, perusahaan besar maupun bank sentral.
Karena mereka menduga bahwa pemerintah melakukan pengawasan massal dan mengumpulkan data penting masyarakat.
Berikut adalah kutipan tentang Cypherpunk’s Manifesto oleh Erich Hughes yang diambil dari Nakamoto Institute.
Privacy in an open society requires anonymous transaction systems. Until now, cash has been the primary such system. An anonymous transaction system is not a secret transaction system. An anonymous system empowers individuals to reveal their identity when desired and only when desired; this is the essence of privacy.
Meskipun pergerakan itu sudah ada sejak tahun 1990-an, kelahiran cryptocurrency pertama kali sendiri adalah saat Bitcoin muncul di tahun 2009.
Satoshi Nakamoto melakukan mining bitcoin genesis block (block nomor 0) yang memberikan reward sejumlah 50 bitcoin.
Sebelumnya pada tanggal 31 Oktober 2008 ada dokumen milik Satoshi Nakamoto yang berjudul “Bitcoin: A Peer to Peer Electronic Cash System” dipublikasikan di mailing list cryptography.
Dokumen ini berisi tentang sistem untuk transaksi elektronik yang tidak bergantung pada kepercayaan.
Beberapa orang pertama yang mengadopsi Bitcoin antara lain yaitu Hal Finney, Wei Dai dan Nick Szabo.
Sebenarnya tidak diketahui apakah Satoshi Nakamoto ini nama seseorang atau nama sekelompok orang. Ada dugaan bahwa Satoshi Nakamoto ada dalam Crypherpunk karena pendukung awal Bitcoin tadi pun ada dalam mailing list Cypherpunks.
Kelebihan Cryptocurrency

1. Jangka waktu transaksi cepat.
Terutama untuk transaksi antar negara yang biasanya perlu beberapa hari bahkan minggu, transaksi aset digital bisa dilakukan dalam hitungan menit.
2. Riwayat transaksi dapat dillacak
Data transaksi tersimpan di jaringan blockchain, sehingga menghindari orang melakukan transaksi palsu ataupun menggagalkan transaksi tersebut.
3. Lebih murah
Mengurangi jumlah pihak yang terlibat dalam transaksi, sehingga semakin sedikit fee transaksi yang harus dibayar.
4. Semakin banyak digunakan orang untuk transaksi.
Baca Juga: 3 Alasan Harus Beli Koleksi NFT AZNVerse
Kekurangan Cryptocurrency
- Risiko anda kehilangan dompet virtual karena human error atau karena pencurian data.
- Nilai aset digital sangat fluktuatif.
- Risiko orang-orang tidak mau memakai aset digital tersebut untuk transaksi, yang mengakibatkan nilai aset digital tersebut akan turun.
- Karena tidak ada otoritas yang mengawasi transaksi maka, risiko cyber attack dan scam menjadi tinggi.
- Tidak ramah lingkungan karena menghabiskan jauh lebih banyak energi untuk menyelesaikan 1 transaksi.
Apa beda uang fiat dan cryptocurrency?
Uang fiat adalah uang resmi yang dikeluarkan oleh bank sentral masing-masing negara. Berbeda dengan cryptocurrency yang terbentuk atas transaksi di jaringan blockchain.
Apakah Transaksi dengan Cryptocurrency Pasti Aman?
Setiap transaksi keuangan digital tentu ada risiko cyber attack. Untuk memahami keamanan dari cryptocurrency sendiri, kita perlu melihat teknologi blockchain.
Dalam proses verifikasi transaksi, ada proses keamanan dalam bentuk hashing, digital signature dan public key cryptography.
Hashing sendiri adalah proses mengubah suatu rangkaian karakter, seperti huruf atau angka, menjadi karakter lain.
Menurut panduan dari Google Cloud, digital signature bertujuan untuk memastikan keaslian data, dan untuk memastikan signer tidak bisa menyangkal signature atau tanda tangannya tidak valid.
Digital signature sangat bergantung pada public key cryptography/asymetric cryptography.
Public-key cryptography terdiri dari pasangan private key dan public key. Private key untuk membuat signature, sedangkan pasangan public key-nya untuk memverifikasi keaslian signature. Sederhananya private key itu seperti pin ATM dan public key itu seperti nomor rekening bank.
Namun, apakah dengan sistem blockchain cukup untuk menjaga keamanan cryptocurrency anda?
Tetap ada risiko, berikut 3 risiko yang perlu anda tahu dalam menyimpan cryptocurrency anda.
- Kehilangan private key karena lupa menyimpan atau teledor diberikan ke orang lain.
- Ancaman serangan kriminal seperti ransomware attack, hacker dari wifi gratisan, phishing
- Rug and pull scam.
Jenis cryptocurrency?
Untuk jenis-jenis cryptocurrency sendiri bisa dibedakan dari proses pembentukan dan kegunaan. Ini penjelasannya.
Berdasarkan proses pembentukan
1. Koin
Koin adalah aset kripto yang dibuat di jaringan blockchain-nya sendiri.
2. Token
Token adalah aset kripto yang dibuat di jaringan blockchain pihak lain.
3. NFT (Non-Fungible Token)
Token yang tidak dapat dipertukarkan seperti koin/token biasa karena unik dan tidak dapat dipecah. Untuk membuat NFT, user cukup mengunggah karya seninya ke jaringan blockchain.
Berdasarkan kegunaan
1. Utility Tokens, yaitu token yang memiliki fungsi tertentu dalam ekosistemnya. Misalnya SLP yang didapat pemain Axie Infinity kalau memenangkan game.
2. Stablecoins, adalah koin yang dibuat dengan tujuan menciptakan harga koin yg lebih stabil, dengan cara berpatokan dan memiliki jaminan pada aset fisik seperti emas atau uang fiat. Salah satu contoh yaitu USDT.
4. Exchange Tokens, yaitu token yang dikeluarkan oleh crypto exchange. Di Indonesia sendiri ada TKO dari Tokocrypto.
5. Payment tokens, merupakan aset kripto yang digunakan untuk pembayaran di luar ekosistemnya. Contoh Bitcoin digunakan untuk berbelanja di Shopify.
6. Non-fungible Tokens (NFT).
7. Privacy tokens, adalah token yang dibuat untuk tujuan keamanan dan perlindungan data pribadi. Transaksinya lebih anonim daripada token biasa. Contohnya, Monero.
8. Security Tokens, yaitu token yang merepresentasikan kepemilikan. Bisa disamakan dengan perusahaan yang mengeluarkan dokumen sebagai bukti kepemilikan saham. Tapi bedanya ini digital dan unik karena dibuat di jaringan blockchain.
9. Fan tokens, adalah token untuk penggemar yang dikeluarkan oleh suatu organisasi. Penggemar yang memiliki token tersebut akan mendapat beberapa manfaat istimewa dibanding penggemar biasa. Saat ini kebanyakan fan token dikeluarkan oleh organisasi olah raga, misalnya untuk penggemar SS Lazio ada fan token LAZIO.
10. Meme token, adalah meme yang terinspirasi dari meme atau gambar viral di internet. Contoh yang paling populer adalah Dogecoin yang terinspirasi dari meme doge.
Risiko Berinvestasi Aset Kripto?

Sama seperti investasi lainnya, investasi aset kripto memiliki risiko kehilangan yang disebabkan hal-hal berikut:
- Rug and pull, yaitu modus penipuan dimana modus penipuan di mana developer menarik para “calon pembeli” ke dalam proyek palsu mereka, menghasilkan uang dari penjualan, dan kemudian lari begitu saja.
- Risiko kehilangan nilai aset karena harga koin/token jatuh.
- Aset dicuri dengan mekanisme pishing.
Altcoin News
Cardano Bakal Rilis Upgrade Hydra, Bisa Dorong Harga ADA?

Cardano telah membuat kemajuan yang stabil untuk mencapai skalabilitas dan pemutakhiran untuk melakukan upgrade Hydra. Perilisan Hydra yang akan datang siap untuk membawa Cardano ke level berikutnya.
Hydra adalah solusi layer-2 skalabilitas yang memungkinkan pengembang untuk menambahkan smart contract khusus di atas Cardano. Protokol tersebut diharapkan dapat meningkatkan kecepatan transaksi melalui latensi rendah, throughput tinggi, dan meminimalkan biaya transaksi. Ini juga akan mengatasi keamanan jaringan dan kemampuan skalabilitas.
Hydra terdiri dari keluarga protokol dan merupakan salah satu komponen kunci dari perjalanan penskalaan layer-2 Cardano di fase Basho. Hydra Head adalah yang pertama dalam rangkaian protokol ini dan memberikan landasan untuk membangun skalabilitas lebih lanjut.
Upgrade Hydra

Baca juga: Analisis Market: Pasar Kripto Tertekan, tapi Bitcoin Potensi Bullish
Pengembang Cardano mengadakan pertemuan bulanan, di mana mereka menguraikan kemajuan Hydra Head saat ini dan memamerkan demonya, yang sudah berjalan di mainnet. Dalam sesi tersebut, mereka juga memamerkan peningkatan protokol ke versi 0.9, yang menurutnya telah menerima beberapa perubahan, termasuk penurunan biaya dan peningkatan fitur UX untuk alat “Hydra for Payments.”
Hydra for Payments adalah alat baru yang diharapkan dapat membuka kekuatan pembayaran mikro di ekosistem Cardano setelah Hydra ditayangkan. Pengembang utama Hydra, Sebastian Nagel mencatat bahwa tujuan mereka adalah membuat fitur pembayaran ini secepat mungkin, meningkatkan kecepatannya di atas Lightning Network dan protokol pembayaran lainnya.
“Kami ingin memperluas alat yang bersifat umum dan aplikasi referensi yang akan menjadi mainnet dan siap produksi sesegera mungkin. Jadi bagi kami, ini akan menjadi saluran pembayaran seperti gaya dompet kilat, mengirim dan menerima tetapi dengan cepat, ” kata Nagel.
Sentimen Positif ADA

Baca juga: Harga Ripple (XRP) Melonjak Saat Market Kripto Koreksi
Sebelumnya, pendiri Cardano, Charles Hoskinson, menyatakan Hydra bisa memfasilitasi hal lain seperti fast finishing, microtransactions, dan micro gorging.
Meskipun tanggal peluncuran mainnetnya masih belum jelas, kemajuan pengembangan protokol Hydra telah memenuhi harapan yang tinggi, karena keberhasilannya sangat penting untuk pertumbuhan dan adopsi Cardano yang berkelanjutan.
Selain itu, dengan solusi skalabilitasnya, termasuk yang dibawa oleh Vasil Upgrade, ADA, koin asli untuk jaringan Cardano berada di posisi yang baik untuk melonjak karena lebih banyak pengguna dan proyek di dalam jaringan.
Saat berita ini dimuat, ADA yang saat ini aset kripto terbesar ketujuh berdasarkan kapitalisasi pasar diperdagangkan pada US$ 0,3772 setelah kenaikan 3,77% dalam tujuh hari terakhir. Khususnya, aset kripto telah pulih lebih dari 55% tahun ini sejak mencapai titik terendah US$ 0,25 pada bulan Desember.
Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website Tokocrypto, Instagram, Twitter, serta komunitas Tokocrypto.
DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Altcoin News
Harga Ripple (XRP) dan Shiba Inu (SHIB) Naik, Ini Alasannya

Aset kripto Ripple (XRP) dan Shiba Inu (SHIB) mendapat berkah kenaikan harga saat reli pasar saat ini. XRP bahkan mencapai level tertinggi tahunan baru pada tanggal 29 Maret lalu dan dapat terus meningkat dalam waktu dekat.
Mengikuti lonjakan harga yang signifikan di atas US$ 0,49, XRP baru-baru ini mencapai level tertinggi dalam setahun. Perhatian yang meningkat ini dapat mengakibatkan perubahan harga yang lebih tidak menentu yang disebabkan oleh peningkatan volume perdagangan dan minat arus utama.
Selama beberapa minggu terakhir, XRP telah menunjukkan kinerja harga yang luar biasa. Sejak 21 Maret, nilainya telah naik 30%. Pemegang XRP mengamati dengan cermat harga aset sekarang karena mendekati level resistensi kritis US$ 0,5.
Aksi Harga XRP

Baca juga: Token LINA, INJ, SXP, ALGO Melonjak saat Harga Bitcoin Ditargetkan Naik
Jika XRP berhasil menembus penghalang utama ini, dapat mengindikasikan bahwa token tersebut mungkin memiliki potensi kenaikan yang lebih besar. Namun, meskipun peningkatan popularitas XRP dan harganya tidak diragukan lagi merupakan kejadian yang menguntungkan, investor harus tetap berhati-hati dan terus memantau indikator teknis penting dan peristiwa terbaru dalam kasus pengadilan Ripple-SEC.
Di samping itu, sentimen positif XRP juga datang dari Digital Euro Association yang mempresentasikan whitepaper menjelaskan aspek CBDC, privasi, dan interaksinya dengan publik. Ripple , partner resmi DEA, juga terlibat dalam pengembangan laporan tersebut.
Anthony Ralph, kepala produk dan solusi mata uang digital Ripple, mengomentari makalah tersebut, mengatakan bahwa CBDC dan teknologi blockchain dibangun di atas “menawarkan peningkatan keamanan dan manajemen akses untuk membantu memastikan privasi di berbagai kasus penggunaan yang sedang diterapkan.”
Dikutip U.Today, kesimpulan utama dari makalah ini adalah bahwa meskipun setiap bank sentral akan memiliki pandangan dan nilai yang berbeda mengenai privasi dalam hal CBDC dan aset digital, standar minimum harus ditegakkan secara global.
Aksi Harga SHIB

Baca juga: Lebih dari 1.200 Bank di Jerman Tawarkan Perdagangan Bitcoin
Setelah XRP, Shiba Inu mencapai rekor tertinggi sepanjang masa dalam transaksi harian. Menurut tweet baru-baru ini oleh penggemar SHIB, Lucie Sasnikova (@LucieSHIB), jumlah penguji Shibarium telah meningkat pesat. Dia membagikan tangkapan layar yang menunjukkan bahwa jumlah transaksi harian di jaringan Layer 2 Shiba Inu telah melonjak hingga mencapai lebih dari 41.600.
Sasnikova kemudian bertanya kepada para pengikutnya apakah menurut mereka Shibarium akan mampu mengungguli Base, jaringan Ethereum Layer 2 yang baru saja diperkenalkan oleh pertukaran Coinbase. Waktu blok rata-rata adalah lima detik, jumlah total transaksi hingga saat ini hampir mencapai 110.000, dan jumlah wallet yang berpartisipasi di Shibarium sama dengan 51.781.
Laju burn rate SHIB melonjak 2.080%, jumlah pembakaran mingguan mendekati miliar dalam 24 jam berkat upaya gabungan dari komunitas Shiba Inu dan peluncuran testnet Shibarium baru-baru ini, sejumlah besar SHIB terus dihancurkan.
Kali ini, selama beberapa hari terakhir, pasukan SHIB berhasil membakar token meme sebanyak yang ditransfer ke alamat wallet mati dalam seminggu terakhir. Per data yang diberikan pelacak Shibburn, kemarin, total 802.428.808 Shiba Inu telah dihapus dari peredaran dalam enam transaksi. Ini mendorong tingkat pembakaran hingga 2.080%.
Diantaranya adalah satu transfer yang memindahkan 794.858.822 SHIB ke dompet “inferno”. Seperti yang diulas U.Today sebelumnya, selama sepekan terakhir, komunitas SHIB membakar 834.804.461 SHIB dalam 82 transaksi. Sampai sekarang, per Shibburn, jumlah keseluruhan token SHIB yang dibakar mencapai 410.391.857.902.711, yang menghasilkan hampir setengah dari pasokan satu kuadriliun awal.
Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website Tokocrypto, Instagram, Twitter, serta komunitas Tokocrypto.
DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Altcoin News
Token LINA, INJ, SXP, ALGO Melonjak saat Harga Bitcoin Ditargetkan Naik

Harga Bitcoin dan altcoin, seperti SXP, ALGO, INJ, LINA dan lainnya rebound pada hari Kamis (30/3) karena investor kembali percaya diri setelah peristiwa krisis perbankan dan pengetatan regulator Amerika Serikat. BTC melonjak ke US$ 28.545 atau sekitar Rp 430 juta, yang merupakan beberapa poin di bawah level tertinggi tahun ini.
Kembalinya Bitcoin yang kuat telah menyebabkan lompatan besar pada altcoin lainnya. Altcoin token kripto Solar (SXP) melonjak lebih dari 60% dalam 24 jam terakhir, menjadikannya koin dengan kinerja terbaik saat ini di dunia. Token naik setelah Binance setuju untuk mendukung rebranding mainnet Swipe ke Solar.
Kemudian, token kripto LINA dari Linear Protocol naik 30% dalam 24 jam terakhir. Itu telah melonjak ketika nilai total value locked (TVL) dalam ekosistem melonjak. LINA, yang tokennya memiliki APY lebih dari 30% telah menjadi salah satu hasil terbaik di industri.
Reli altcoin berlanjut

Baca juga: Market Watch: Mengapa Bitcoin Naik Hari Ini (30/3)?
Mask Network, telah meningkat sebesar 18% dalam 24 jam terakhir. Altcoin berkinerja terbaik lainnya adalah Celo, Conflux, Stacks, Injective Protocol, dan Fetch.ai .
DIkutip Bankless Times, tidak semua altcoin berwarna hijau. Menurut Binance, altcoin dengan kinerja terburuk di industri antara lain adalah OMG Network, PIVX, KMD, dan Cosmos ATOM.
Harga Bitcoin dan altcoin bertepatan dengan kembalinya saham AS yang kuat. Indeks Dow Jones, Nasdaq 100, dan S&P 500 telah meningkat lebih dari 50 basis poin. Dalam kebanyakan kasus, altcoin ini cenderung memiliki korelasi yang erat satu sama lain.
Selanjutnya, kenaikan tersebut bertepatan dengan comeback indeks dolar AS (DXY). Indeks DXY naik 0,25% menjadi US$ 102,35. Pada periode yang sama, indeks VIX turun lebih dari 3,35% sementara indeks ketakutan dan keserakahan turun menjadi 40.
Perkiraan Harga Bitcoin

Baca juga: Burger King Mulai Terima Pembayaran Bitcoin dan Kripto
Grafik 4 jam menunjukkan bahwa harga Bitcoin membuat pemulihan yang kuat setelah jatuh ke level terendah US$ 26.701 minggu ini. Sekarang mendekati level tertinggi tahun ini di US$ 28.885. Koin telah bergerak di atas rata-rata pergerakan 50 periode sementara Relative Strength Index (RSI) telah bergerak di atas level netral 50.
Oleh karena itu, ada kemungkinan harga Bitcoin akan naik menjadi US$ 30.000 dalam beberapa hari mendatang. Pandangan ini akan terus meningkat jika berhasil bergerak di atas resistensi utama di US$ 28.885. Jika ini terjadi, harga altcoin lain seperti Injective Protocol, Stacks, Conflux, dan Algorand akan terus meningkat.
Pastikan kamu hanya melakukan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah. Anda juga bisa menyimak berbagai informasi terbaru mengenai kripto dengan mengunjungi website Tokocrypto, Instagram, Twitter, serta komunitas Tokocrypto.
DISCLAIMER: Analisa Market ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
-
Altcoin News2 weeks ago
XRP Whales Beli Token Senilai US$ 155 Juta, Tanda Sinyal Bullish?
-
Business1 week ago
Tokoh di Balik Kripto Terra Luna Do Kwon Ditangkap di Montenegro
-
Business3 days ago
Burger King Mulai Terima Pembayaran Bitcoin dan Kripto
-
Market2 days ago
Market Watch: Mengapa Bitcoin Naik Hari Ini (30/3)?
-
Press Release5 days ago
Jumlah Investor Kripto di Indonesia Hampir Tembus 17 Juta Pelanggan
-
Policy & Regulations18 hours ago
Bank Indonesia Dorong Pengembangan CBDC di Asia Tenggara
-
Altcoin News2 days ago
Harga Ripple (XRP) dan Shiba Inu (SHIB) Naik, Ini Alasannya
-
Altcoin News1 week ago
Harga Kripto Litecoin (LTC) Melonjak, Salip Kapitalisasi Pasar Shiba Inu