Connect with us

Blockchain

Bursa Kripto Korsel Ingatkan Pengguna Terkait Pembaruan Litecoin (LTC)

Published

on

Dua Bursa Kripto Korsel Ini Ingatkan Pengguna Terkait Pembaruan Litecoin (LTC)

Bursa kripto, Bithumb dan Upbit menerbitkan peringatan investasi soal Litecoin (LTC) menyusul pembaruan Mimblewimble yang menambahkan fitur transaksi rahasia ke aset kripto tersebut.

Bithumb dan Upbit merupakan dua di antara empat bursa kripto terbesar di Korea Selatan yang menguasai mayoritas volume perdagangan kripto di negara itu.

Aktivasi teknologi privasi Mimblewimble oleh Litecoin berarti pengguna dapat melakukan transaksi rahasia melalui blockchain Litecoin. Fitur ini ditambahkan pada 20 Mei 2022, dua setengah tahun setelah diumumkan pertama kali.

Baca juga: Apa Itu Aset Kripto Nexo (NEXO) dan Mobilecoin (MOB)?

Pada hari Senin (23/05), Bithumb berkata pengguna Litecoin dapat mengirim token sembari menyamarkan informasi transaksi. Sebab itu, LTC memasuki daftar aset kripto yang diawasi.

“Demi melindungi nasabah dan investor, kebijakan Bithumb meliputi delisting aset digital yang tidak sesuai dengan regulasi dan panduan dari pemerintah serta regulator keuangan,” jelas Bithumb.

Hari ini, Upbit menerbitkan peringatan serupa. Kedua bursa kripto besar lainnya di Korsel, yakni Korbit dan Coinone, belum merilis pengumuman terkait fitur baru dari Litecoin tersebut.

Advertisement

Bithumb dan Upbit merujuk kepada Pelaporan dan Penggunaan Informasi Transaksi Keuangan, aturan di Korsel yang mewajibkan bursa kripto untuk menerapkan prosedur Know Your Customer (KYC) dan anti pencucian uang.

The Block Crypto melansir, berdasarkan rekam jejak sebelumnya, bursa kripto di Korea acapkali melakukan delisting aset kripto yang dianggap tidak sesuai dengan aturan tersebut.

Baca juga: Hasil Survei The Fed: Warga AS Membeli Kripto untuk Investasi, Bukan Transaksi

Pembaruan Litecoin, MimbleWimble

Litecoin diluncurkan pada tahun 2011 dan merupakan salah satu pesaing paling awal bagi Bitcoin (BTC). LTC merupakan aset kripto terbesar ke-18 berdasarkan kapitalisasi pasar sebesar US$ 4,9 milyar menurut data CoinGecko.

Pada tahun 2019, pencipta Litecoin Charlie Lee mengungkap potensi penggunaan teknologi Mimblewimble untuk menambahkan fitur privasi dan fungibility kepada aset kripto tersebut.

“Perjuangan berikutnya adalah soal fungibility dan privasi. Saya akan fokus menjadikan Litecoin lebih fungible dengan cara menambahkan transaksi rahasia,” ungkap Lee saat itu.

Sumber

Advertisement

Popular