Connect with us

Finance

Data The Fed Menunjukkan Kripto Dapat Membantu Inklusi Keuangan

Published

on

Ketua The Fed, Jerome Powell. Foto: Getty Images.

The Fed menerbitkan laporan tahunan 2022 yang salah satu datanya menunjuukan aset kripto dapat membantu inklusi keuangan di Amerika Serikat. Laporan tentang kesejahteraan ekonomi rumah tangga AS itu melihatkan adanya peningkatan proporsi yang lebih tinggi dari orang yang menggunakan crypto untuk pembayaran ritel atau P2P, meskipun angka keseluruhan masih rendah.

Survei tersebut menanyakan orang-orang apakah mereka menggunakan kripto untuk pembayaran versus investasi. Di antara kelompok berpenghasilan terendah dengan pendapatan di bawah US$ 25.000, 9% dari mereka yang disurvei menggunakan kripto untuk tujuan apa pun.

Grup terbagi menjadi 4% yang menggunakannya untuk pembayaran dan 5% yang melihat kripto sebagai investasi. Dengan kata lain, 44% dari grup kriptInklo berpenghasilan rendah menggunakannya untuk pembayaran. Sebaliknya, hanya 16% dari pemegang kripto dengan pendapatan di atas rata-rata mengatakan bahwa mereka melakukan pembayaran dengan kripto.

Bantu Inklusi Keuangan

koin bitcoin
Ilustrasi aset kripto Bitcoin. Sumber: Shutterstock.

Baca juga: CEO BlackRock Sebut Bitcoin Adalah Emas Digital, Jadi Sinyal Bullish?

Tidak mengherankan, pola yang sama berulang untuk yang tidak memiliki rekening bank. 5% orang dewasa di AS yang tidak memiliki rekening bank menggunakan kripto untuk pembayaran, dibandingkan dengan 3% dari mereka yang memiliki rekening bank. 8% orang yang menggunakan pencairan cek nonbank atau wesel menggunakan kripto untuk mengirim uang, dibandingkan dengan 2% dari mereka yang tidak.

Ada juga variasi yang signifikan dalam penggunaan berdasarkan etnis. Setengah dari mereka yang mengidentifikasi sebagai pemilik kripto yang berkulit hitam menggunakan aset tersebut untuk pembayaran, dibandingkan dengan sepertiga pengguna kripto Hispanik, satu dari lima orang Asia dan 11% orang kulit putih.

Namun, The Fed menambahkan bahwa “penggunaan aset kripto untuk transaksi keuangan tetap sangat rendah, bahkan di antara kelompok yang lebih cenderung menggunakan mata uang kripto dengan cara ini.”

Kebijakan Suku Bunga

Data inflasi AS guncang pasar, Bitcoin dan Ethereum jatuh. Foto: Reuters.
Data inflasi AS guncang pasar, Bitcoin dan Ethereum jatuh. Foto: Reuters.

Baca juga: Cara Menghindari Crypto Phisher yang Bisa Curi Uangmu

Di sisi lain, kebijakan suku bunga The Fed masih simpang siur. Dalam risalah The Fed memberikan perincian baru tentang hasil pertemuan pertengahan Juni lalu. Risalah tersebut menegaskan kembali bahwa The Fed tetap bertujuan untuk mempertahankan suku bunga dana pada 5% dan 5,25% dalam waktu dekat.

Advertisement

The Fed juga mengatakan pihaknya bertujuan untuk mengembalikan tingkat inflasi menjadi 2% sebagai komitmen kuat. Untuk menurunkan suku bunga, Federal Reserve mengatakan akan mempertimbangkan pengetatan kumulatif kebijakan moneter, efek penundaan kebijakan pada kegiatan ekonomi dan inflasi, dan perkembangan lainnya.

Pihaknya juga dikatakan bahwa Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan mengurangi kepemilikan Federal Reserve atas sekuritas Treasury dan utang agen serta sekuritas yang didukung hipotek agen. Sementara beberapa dari hasil tersebut telah disebutkan dalam laporan sebelumnya , risalah terbaru memberikan konteks tambahan dengan mencatat bahwa hampir semua peserta merasa “tepat atau dapat diterima” untuk meninggalkan tingkat target pada 5% hingga 5,25%.

Suku bunga The Fed yang lebih tinggi umumnya diyakini mengurangi investasi pada aset berisiko seperti aset kripto. Namun, berita terbaru tidak secara dramatis memengaruhi aset kripto: Bitcoin (BTC) dan pasar kripto lainnya turun hanya 1% selama 24 jam.

Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.

Popular