Market

6 Faktor Penyebab Penurunan Harga Bitcoin dan Altcoin

Published

on

Pasar kripto tengah menghadapi tekanan besar saat harga Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya mengalami penurunan tajam di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi dan ketegangan geopolitik. Berikut adalah enam wawasan utama yang membantu memahami mengapa pasar kripto mengalami keruntuhan saat ini.

1. Data Nonfarm Payrolls yang Mengecewakan

Laporan terbaru penggajian nonpertanian di AS hanya mencatat penambahan 114.000 pekerjaan pada bulan Juli, jauh di bawah ekspektasi. Tingkat pengangguran juga naik menjadi 4,3%, menandai kenaikan keempat berturut-turut. Jeffrey Rosenberg dari BlackRock menyatakan bahwa data pekerjaan yang lemah ini meningkatkan kekhawatiran tentang prospek ekonomi, yang berdampak negatif pada aset berisiko seperti mata uang kripto.

2. Meningkatnya Kekhawatiran Resesi

Laporan pekerjaan yang lemah memicu kekhawatiran akan resesi. Ekonom Peter Schiff memperingatkan bahwa pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve mungkin tidak cukup untuk menghidupkan kembali ekonomi dan bisa memperburuk inflasi. Ketidakpastian ini menambah volatilitas pasar, mendorong penurunan harga kripto lebih jauh.

3. Likuidasi Posisi Long Bitcoin

Pasar kripto mengalami lonjakan likuidasi posisi long dalam 24 jam terakhir, dengan sekitar $241,07 juta posisi long dilikuidasi, mencakup 90% dari total likuidasi pasar. Likuidasi besar-besaran ini meningkatkan tekanan ke bawah pada harga Bitcoin, yang turun dari $65.000 menjadi $60.000 dalam beberapa hari terakhir.

4. Penurunan Pasar Saham

Ilustrasi pergerakan indeks saham AS. Sumber: Shutterstock.

Baca juga: Proyeksi Harga ETH Capai $23.549 di Tahun 2030, Saatnya Beli?

Penurunan pasar saham juga berdampak pada pasar kripto. Pada 2 Agustus, saham anjlok tajam karena laporan pekerjaan yang lemah, dengan indeks pasar turun 1,84% dan Nasdaq Composite turun 2,43%. Penurunan ini memperparah kekhawatiran investor dan menambah tekanan pada harga kripto.

5. Arus Keluar ETF Bitcoin dan Ethereum

Baik ETF Bitcoin maupun Ethereum mengalami arus keluar yang signifikan. ETF Bitcoin mencatat arus keluar sebesar $237,4 juta pada 2 Agustus, sementara ETF Ethereum mencatat arus keluar sebesar $54,3 juta. Arus keluar ini memperburuk sentimen negatif di pasar kripto.

6. Kerugian di Pasar Saham Jepang

Pasar kripto semakin tertekan dengan aksi jual di Asia saat Nikkei Jepang anjlok 7% pada awal perdagangan 5 Agustus. Penurunan ini memperpanjang kerugian Nikkei hingga lebih dari 20% dari puncaknya pada bulan Juli, memperburuk sentimen negatif di pasar global termasuk kripto.

Ketegangan geopolitik, kekhawatiran akan resesi, dan data ekonomi yang mengecewakan semuanya berkontribusi terhadap keruntuhan pasar kripto saat ini. Para investor perlu mencermati perkembangan ini untuk memahami potensi risiko dan peluang di pasar yang sangat volatil ini.


Pastikan kamu hanya melakukan investasi dan trading kripto di platform terpercaya, seperti Tokocrypto. Dengan berbagai fitur yang mumpuni serta ekosistem yang luas, trading kripto jadi lebih mudah.

DISCLAIMERSetiap keputusan investasi adalah tanggung jawab pribadi Anda. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual kripto. Tokocrypto tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi Anda.

Popular

Exit mobile version