Altcoin News
$750 Juta Posisi Short Rugi! Ethereum Kembali Pulih?
Menurut data dari Coinglass, tercatat bahwa sekitar $ 750 Juta posisi short terlikuidasi dan mengalami kerugian di pasar crypto dalam satu hari terakhir.
Kondisi ini terjadi bersama dengan mayoritas crypto bergerak naik, terutama Ethereum yang memperlihatkan apresiasi terbesarnya sejak beberapa pekan terakhir.
Akibat kondisi ini, mayoritas investor terlihat percaya dengan pemulihan Ethereum untuk kembali ke atas Rp 30 Juta. Namun apakah benar?
$750 Juta Posisi Short di Pasar Crypto Rugi
Data dari Coinglass memperlihatkan bahwa terjadi likuidasi melebihi $ 750 Juta hanya dalam satu hari terakhir dari posisi trading di pasar derivatif terutama futures.
Terlihat bahwa penyumbang likuidasi posisi terbesar datang dari Ethereum (ETH) yang menyumbang hingga $ 700 Juta lebih dana likuidasi dari trader yang rugi.
Hingga 16.30 WIB saat artikel ini ditulis, sejak kemarin di waktu yang sama, tercatat bahwa likuidasi pasar crypto secara menyeluruh telah mencapai $ 813,04 juta.
Kondisi positif ini terjadi bersama dengan mulainya pekan yang baru di awal Bulan Juni 2022. Dalam beberapa hari terakhir, mayoritas trader melihat pergerakan positif dari Minggu ke Senin.
Pergerakan positif dari Minggu ke Senin umum terjadi pada kondisi bear market atau kondisi konsolidasi walau tidak ada sentimen positif yang besar.
Sayangnya bagi trader yang belum memahami kondisi tersebut, kerugian adalah hasilnya di mana seperti gambar di atas terlihat banyak kerugian hanya dalam 24 Jam.
Kerugian terbesar dialami oleh trader dengan aset derivatif Ethereum diikuti Bitcoin (BTC), Solana (SOL), dan Terra (LUNA). Mayoritas posisi yang dibuka adalah posisi short yang membuat banyaknya likuidasi saat harga naik.
Bursa perdagangan atau exchange dengan penyumbang trader yang mengalami likuidasi terbesar adalah Bitfinex.
Bitfinex terlihat mengalami likuidasi sebanyak $684,31 Juta hanya dalam 24 Jam terakhir.
Posisi likuidasi tersebut adalah short di mana 98,73% posisi yang dibuka trader di exchange tersebut adalah posisi short.
Kedudukan Bitfinex diikuti oleh Okex dan Binance, di mana urutan ini mengejutkan karena umumnya Binance menjadi pemimpin likuidasi saat terjadi likuidasi besar di pasar.
Terlihat dari data di atas bahwa 96% posisi trade di pasar dalam 24 Jam terakhir yang terlikuidasi adalah posisi short karena adanya apresiasi harga signifikan.
Banyak trader dan investor yang berasumsi bahwa apresiasi ini tidak dipimpin hanya oleh Bitcoin namun juga Ethereum yang membawa mayoritas token dalam ekosistemnya untuk naik.
Asumsi ini wajar karena likuidasi terbesar terlihat berada pada Ethereum. Namun, apakah ini berarti Ethereum akan mulai naik?
Ethereum Berusaha Pulih
Jika mengacu pada analisis onchain, terlihat bahwa saat ini dalam jangka pendek, ETH memberikan pergerakan yang positif.
Jika melihat pada data inflow atau jumlah ETH yang masuk ke exchange, terlihat bahwa Ethereum yang masuk ke exchange mulai menurun, menandakan potensi penurunan tekanan jual.
Dalam satu pekan terakhir, terlihat bahwa penurunan terus terjadi yang menandakan potensi pergerakan positif.
Tapi jika mengacu pada akhir Mei 2022, setelah penurunan drastis umumnya terjadi peningkatan, yang umumnya mengacu pada tekanan jual meningkat dan harga ETH kembali turun.
Jika melihat data pasar derivatif, terlihat bahwa trader belum positif karena posisi yang dibuka belum mengalami peningkatan drastis. Kondisi ini umumnya menandakan potensi konsolidasi dalam beberapa hari ke depan.
Tapi, jika mengacu pada jangka panjang melalui model MVRV Z-Score, masih terdapat kemungkinan ETH akan turun kemungkinan hingga sekitar Rp 23 Juta hingga Rp 17 Juta.
Secara keseluruhan kemungkinan besar pergerakan positif ini belum akan membawa pemulihan. Sebab, walau dalam jangka pendek memiliki potensi positif, kemungkinan besar dalam jangka panjang ETH masih akan bergerak dalam konsolidasi.
Dari sisi teknikal grafik mingguan, terlihat bahwa saat ini muncul potensi terbentuknya pola candlestick morning doji star. Tapi pola tersebut akan benar, jika hanya pekan ini Ethereum ditutup dengan candlestick mingguan hijau.
Melihat adanya publikasi data inflasi Amerika dan beberapa negara pada pekan ini, kemungkinan tersebut menjadi sangat kecil. Meski begitu kemungkinan besar ETH masih akan terjebak dalam pergerakan konsolidasi.