Blockchain
Kompas Rilis Koleksi NFT Tampilkan Arsip Halaman Muka Koran
Harian Kompas mulai masuk ke industri blockchain dengan merilis koleksi non-fungible token (NFT). Kompas mengikuti jejak media Republika yang telah meluncurkan NFT terlebih dahulu di awal tahun 2022.
Kompas rilisan koleksi NFT yang menampilkan 57 arsip halaman muka koran dari setiap tahun sejak media tersebut berdiri sampai kini (1965–2022) yang dijual di NFT marketplace, OpenSea.
Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo, mengatakan koleksi NFT yang dirilis Harian Kompas bernama Narasi Fakta Terkurasi untuk memperingati HUT ke-57 pada 28 Juni 2022. Sebagai rilisan perdana, NFT Kompas menghadirkan tema “Indonesia dalam 57 Peristiwa”.
Inisiatif ini menjadi langkah Harian Kompas untuk selalu bergerak selaras dengan perkembangan teknologi. Media nasional terbesar di Indonesia ini ingin mendistribusikan kekayaan arsip, yang menjadi kekuatan Harian Kompas, melalui jaringan blockchain dalam bentuk NFT.
“NFT Kompas disebut Narasi Fakta Terkurasi. Kata kuncinya pada terkurasi. NFT Kompas tidak menjadi banal, tetapi dikurasi oleh redaksi Kompas agar tetap sejalan dengan visi dan misi Kompas. NFT Kompas adalah karya seni berbasiskan arsip koran Kompas yang kemudian diolah dalam format NFT,” kata Budiman dikutip dari siaran persnya.
Baca juga: Kenalan dengan Immutable X, Marketplace NFT yang Bebas Gas Fee
Budiman melanjutkan merekam arsip dalam bentuk NFT menjadi pilihan Harian Kompas untuk merawat sejarah, mengabadikan nilainya, dan membuat kekayaan sejarah ini bisa dirayakan serta dimiliki pula oleh publik yang lebih luas. Masuknya Kompas ke dunia NFT dan blockchain sesuai dengan falsafah perusahaan menjadi kawan dalam perubahan. “Ketika teknologi berubah, ketika platform berkembang, Kompas pun hadir mengikuti perubahan zaman.”
Koleksi NFT Kompas Muat Kisah Sejarah
Sebagai rilisan perdana NFT Kompas, “Indonesia dalam 57 Peristiwa” menampilkan beberapa rekam peristiwa menarik dalam rentang 1965-2022. Dalam setiap item NFT yang dirilis Harian Kompas akan diiringi dengan ekshibisi konten inklusif.
Beberapa item NFT di antaranya, yaitu tentang dimulainya penggunaan Ejaan yang Disempurnakan (EYD) pada 1972, peluncuran Satelit Palapa pada 1976, perolehan emas pertama RI pada olimpiade 1992, mundurnya Soeharto sebagai presiden pada 1998, tsunami Aceh pada 2004, hingga musibah KRI Manggala pada 2021.
Semua koleksi NFT kompas bisa didapatkan OpenSea dan situs nft.kompas.id. Untuk minting NFT sendiri dilakukan di jaringan Ethereum (ETH). Rilisan perdana “Indonesia dalam 57 Peristiwa” yang hanya tersedia sebanyak 57 copy (1 copy untuk masing-masing arsip) akan dapat dimiliki secara eksklusif dengan 0,1 ETH.
NFT Kompas tersedia di jaringan blockchain Ethereum. Alasan utama pemilihan jaringan ini adalah data yang menunjukkan bahwa Ethereum merupakan jaringan paling populer di Indonesia.
“Selain itu, Ethereum juga serius untuk mengurangi dampak emisi karbon yang dihasilkan,” jelas Project Lead NFT Kompas, Helman Taofani.
Baca juga: Digaet Binance, Cristiano Ronaldo Akan Luncurkan NFT Eksklusif
Utilitas NFT Kompas
Dijelaskan dalam whitepaper NFT Kompas punya karakteristik sebagai berikut: Berupa olahan arsip Kompas ke dalam format collectible items berbentuk NFT; Terbit berkala dengan tema tertentu (menyesuaikan momentum); Mempunyai nilai guna (utilitas) yang memberi manfaat bagi pemiliknya; Dan mempunyai nilai kembang (investasi) yang memiliki peran dalam rencana-rencana jangka panjang project.
Produk NFT Kompas hadir dengan nilai guna (utilitas) yang bisa dimanfaatkan oleh penggunanya. Saat ini, nilai guna produk NFT Kompas baru bisa dinikmati oleh pembeli pertama.
Nilai guna yang hadir bersama dengan produk antara lain:
- Akses ke portal berita kompas.id selama 12 bulan untuk 5 pengguna (email address).
- 1 (satu) buah kaos eksklusif bergambar edisi NFT yang dimiliki.
- Diskon 30% untuk pembelian buku dan merchandise Kompas di gerai.kompas.id yang berlaku selama 12 bulan.
- Gratis 1 (satu) kali kepesertaan di Kompas Institute dan diskon 30% untuk seluruh kepesertaan selama 12 bulan.
Benefit-benefit lainnya seperti tiket event, merchandise khusus, dan sebagainya, akan diumumkan berkala dalam kanal-kanal komunitas yang bisa diakses pemegang NFT Kompas pada saat itu (current holders).
Baca juga: Simak Alasan Seniman NFT Memilih Aliran Kartun untuk Karyanya
Catatan redaksi: Artikel ini telah mengalami perubahan konten dan judul dari sebelumnya “Koran Kompas Jadi Media Pertama di Indonesia yang Rilis Koleksi NFT“
-
Event7 days ago
Event Tokocrypto Minggu Ini
-
Bitcoin News7 days ago
Tren Bitcoin 18-22 November 2024: Waktunya Alt Coins By Hoteliercrypto
-
Bitcoin News7 days ago
Prediksi Bitcoin Hari Ini: VanEck Optimis BTC Capai $180.000
-
Academy7 days ago
Riset Mingguan Kripto 11-15 Nov: Bitcoin ATH, Sektor Apa yang Perlu Dipantau?